Perjalanan Mencoba Steempress

in #steempress6 years ago

Setelah empat tahun menggunakan platform Wordpress dan pada tahun kedua mencoba upgrade self-hosting dengan platform yang sama, akhirnya aku kembali bersemangat mengurus rumah maya ini setelah sebelumnya kugunakan hanya untuk menyetor tugas-tugas di Institut Ibu Profesional (IIP) Batch #3.

Sebab WP sekarang bersinergi dengan Steemit dengan cara meng-install plugin steempress-io yang digagas oleh @howo dan @fredrika. Penasaran sekali dengan yang satu ini, sampai dalam perjalanan pulang ke kampung, aku mencoba mempelajarinya dengan saksama. Aku sampai libur mengunggah tulisan-tulisan di Steemit lebig dari seminggu.

Aku menemukan kendala saat memasukkan private key ketika menyetel plugin ini, hampir setiap hari ketika senggang, kuulang prosedur yang sama. Kak @alaikaabdullah mencoba membantu dengan mengantarku ke Discord Steempress, barangkali di sana ada teman-teman yang punya pengalaman yang sama. Walau belum dapat jawaban yang memuaskan, aku terus mencoba menyetel ulang dan memasukkan private key dari Steemit ke setting WP.

Sedikit kesal akhirnya aku mengadu pada suami kalau aku kesulitan menyetel Steempress di WP. Sambil terus bergerilya di Discord, suamiku mencoba membantu menyetelnya. Aku masih misuh-misuh, apa karena 15 Juni hosting WP kami expired?

“Iih, jangan sampai dong! Bayar tagihannya sekaraaang. Huhuhu....” Ya, ampun. Aku mulai tidak keruan. Soalnya aku sedang benar-benar semangat membereskan rumah mayaku ini. “Nanti hasil nulis ini Bunda kasih buat bayar tagihan hosting, deh.”

Eng ing eenggg... Tiba-tiba saja semua membaik di tangan Pak Suami. Dia berhasil meyetek private posting key dengan menyalin-tempel dari akun Steemit-ku. Padahal sejak beberapa hari lalu aku juga melakukan hal yang sama, tapi tetap saja jawaban di sana “Wrong”.

Hadus! Aku sudah janji hasil menulis ini bakalan membayar tagihan hosting. Bukannya tanggung-tanggung, hosting ini unlimited yang per tahun sekitar tujuh ratusan ribuu. Buahahahaha....asal ngomong akhirnya kena getahnya.

“Eun, yang tadi bohongan ya. Tagihannya dikau aja yang bayar. Kan, biasanya juga gitu.”

Demi melihat matanya yang melotot dan brewoknya yang udah mulai tumbuh lagi... ngeri-ngeri sedap juga. Alamakjang, bagaimana pula cara menjilat ludah sendiri. Hahahaha.

Baiklah. Untuk awal sebagai percobaan, postingan pendek ini akan mengawali double action post untuk dua rumah mayaku. Doakan aku, Kawan-kawan!


Yuk, coba install plugin Steempress. Bisa sekali dayung, dua, tiga pulau terlampaui!


Posted from my blog with SteemPress : https://stanzafilantropi.com/perjalanan-mencoba-steempress/

Sort:  

Hello @dyslexicmom! Kami upvote dan resteem ke 7397 follower.. (Secuil kontribusi kami sebagai witness pada komunitas Steemit Indonesia.)

Terima kasih, yaa...semoga sukses terus sebagai witness!

Semoga beruntung dan bisa menambah kurasi dengan cara ini ya. Saya baru mencobanya kemarin.

Salam sukses

Terima kasih Mbak @anggreklestari. Wah, alhamdulillah sudah berhasil, ya.

Salam sukses kembali!

Wah perjalanannya cukup seru ya. Alhamddulillah saya hanya 2 jam langsung beres dan itu murni saya yg utak atik sendiri. Setelah sebelumnya baca2 juga sih nanya juga ke yang udah bisa.. Langsung praktek. Done!

Lega dapat ilmu baru

Selamat ya mom udah berhasil hihi

Iya, alhamdulillaah. Terima kasih atas bantuannya, ya.

Alhamdulillah, kami akan menyusul tuk mengikuti jejak ini

Go here https://steemit.com/@a-a-a to get your post resteemed to over 72,000 followers.

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 61378.39
ETH 3380.07
USDT 1.00
SBD 2.48