The Diary Game : Rabu, 06 September 2021// Takziah Bersama

Pagi yang cerah dengan kegiatan yang telah tersusun indah satu persatu untuk ku jalani hari ini, dari aku terbangun sebelum subuh hingga matahari sudah bersinar saya masih di sibukan dengan pekerjaan rumah yang memgeluarkan sedikit keringat panas.........

Setelah semua siap dan putri ku pun sudah berangkat ke sekolah, tinggal putra ku yang belum di mandikan dan memberinya nya sarapan pagi sebelum aku ke kantor. Jam 8.12 menit semua selesai dan tiba saatnya untuk bersiap - siap ke kantor, sesampai di kantor aku sendiri yang menunggu kepala sekolah dan guru - guru berkumpul untuk takziah ke tanah pasir.

Sebelum mereka berkumpul aku sempat kan diri untuk ke bank BSI, tak lama mengentri hp ku pun berbunyi salah satu dari kepala sekolah yang memberitahukan sudah mau berangkat ke tempat takziah, setelah antrian selesai ku pun segera menuju ke rumah takziah di tanah pasir.

suasana di rumah duka setelah takziah

Setelah acara takziah selesai kami semua meninggalkan rumah duka dan kembali pulang, tapi sebelum sampek kantor aku singgah di ponsel untuk memperbaki hp yang rusak dan sekalian membeli paket internet, setelah menunggu lima belas menit di depan ponsel akhirnya hpnya siap di perbaiki, dan saya kembali ke kantor.

Sesampai di kantor pun aku segera menutup pintu dan pulang ke rumah. Sesampai dirumah tak menunggu lama langsung menggantikan pakaian lalu istirahat sejenak untuk meluruskan badan yang sedikit lelah. Tak lama beristirahat suara lantunan ayat suci al-quran pun sudah mulai terdengar bertanda waktu asar akan tiba, dan aku segera bangun menuju ke dapur untuk memasak, jam 5 sore semua pekerjaan rumah pun selesai, dan waktunya bersih - bersih lalu bersantai sore bersama keluarga sambil menunggu waktu magreb tiba.

Sebungkus martabak

Sebungku Martabak permintaan putra ku sebelum tidur, setelah makan martabak mereka langsung ke kamar mandi membersih kan tangan sebelum masuk kamar dan tidur. Sekian sahabat cerita saya hari ini. Terima kasih.