Hi, Sobat Steemian’s!

Apa kabar? Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan perlindungan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Vitamin merupakan nutrisi penting bagi tubuh untuk mengatur metabolisme tubuh agar tetap sehat dan membantu proses pertumbuhan. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin sendiri, oleh karena itu tubuh perlu asupan vitamin dari berbagai makanan dan supplemen agar kesehatan tubuh tetap terjaga dan tidak lemah serta mudah terserang penyakit. Dalam postingan kali, saya akan berbagi informasi mengenai jenis-jenis vitamin dan fungsi serta dampak dari kekurangan vitamin bagi tubuh yang saya rangkum dari berbagai sumber. Ini dia ringkasannya :

Ilustrasi

VITAMIN A (Retinal, Retinol, Carotenoids)

Fungsi : Berperan penting bagi kesehatan mata, memperkuat sitem imun tubuh, memerangi penyakit malaria, dan menjaga kesehatan kulit.

Sumber Vitamin A : Hati, kuning telur, susu, minyak ikan, buah-buahan yang berwarna kuning seperti pisang, wortel, pepaya, mangga dan sayuran yang berwaran hijau seperti bayam, dll.

Kekurangan Vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan seperti rabun senja, katarak, Keratomalacia (Perusakan Kornea), penurunan daya tahan tubuh, proses pertumbuhan terhenti, dan kulit yang tidak sehat (bersisik).

VITAMIN B1 (Thiamine, Tiamina, Aneurin)

Fungsi : Berguna untuk sistem saraf dan fungsi jantung, membantu proses  oksidasi tubuh untuk memperoleh energi, mencegah penyakit beri-beri.

Sumber Vitamin B1 : Gandum, tepung, daging, susu, roti, telur, ragi, kacang-kacangan, biji-bijian dan polong-polongan. 

Kekurangan Vitamin B1 dapat mengakibatkan daya tahan tubuh berkurang, penyakit beri-beri, kurang nafsu makan, gangguan fungsi saluran pencernaan, jantung dan sistem saraf, kulit kering dan bersisik.

VITAMIN B2 (Riboplavin)

Fungsi : Pertumbuhan jaringan tubuh, pembentukan sel darah merah, antibodi dalam tubuh, membantu pertumbuhan orga tubuh seperti kulit, rambut, dan kuku.

Sumber Vitamin B2 : Sayur-sayuran hijau segar, kedelai, kuning telur, susu, pisang, daging tanpa lemak.

Kekurangan Vitamin B2 dapat mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan.

VITAMIN B3 (Niasin ; Niacinamide)

Fungsi : Membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dalam menghaslkan energi, mencegah penyakit pellagra, mencegah berkurangnya nafsu makan.

Sumber Vitamin B3 : Telur, jamur, gandum, kentang, susu, brokoli, ragi, daging ayam, daging sapi, roti, ikan tuna dan salmon, kacang tanah, dan sayur-sayuran.

Kekurangan Vitamin B3 akan mengakibatkan penyakit pellagra, gangguan sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, muntah-muntah, dan mual.

VITAMIN B5 (Pantothenic acid ; Asam pantotenat)

Fungsi : berperan dalam mengkonveksi lemak menjadi energi, memecahkan nutrisi makanan dan reaksi enzim didalam tubuh, menjaga komunikasi sistem saraf pusat dan otak, membantu memproduksi senyawa asam lemak, sterol dan hormon tubuh.

Sumber Vitamin B5 : Daging, brokoli, pisang, wortel, kubis, biji bunga matahari, sayuran hijau, kacang hijau, labu, telur, ikan salmon, susu.

Kekurangan Vitamin B5 dapat meningkatkan resiko infeksi, mengakibatkan otot mudah keram, kelelahan, rambut beruban dan rontok, susah tidur, dan gampang emosian (depresi). 

VITAMIN B6 (Pyridoxine ; Pridoksin)

Fungsi : Berperan dalam koordinasi proses metabolisme tubuh, memproduksi antibodi sebagai sistem pertahanan tubuh, berguna untuk sel-sel darah merah dan sistem saraf, dan mengoptimalkan fungsi otak.

Sumber Vitamin B6 : beras, pisang, jagung, sayur-sayuran, kacang-kacangan, daging dan ikan.

Kekurangan Vitamin B6 akan mengakibatkan penyakit anemia, keterbelakangan mental yang berat, gangguan saraf (neuropati), lelah, cepat marah, depresi, gelisah, kurangnya dorongan seksual.

VITAMIN B7 (Biotin)

Fungsi : Meningkatkan metabolisme tubuh, menjaga fungsi jantung, menjaga kulit tetap sehat, mengontrol kadar gula darah, pembentukan sel dan sumsum tulang, pembentukan energi, menurunkan berat badan, dan pertumbuhan rambut dan kuku.

Sumber Vitamin B7 : telur, daging, ikan, susu, pisang, keju, wortel, dan kacang-kacangan.

Kekurangan Vitamin B7 dapat menimbulkan penyakit Dermatitis (peradangan kulit), Hyperesthesia (meningkatnya sensitifitas terhadap stimulus), Enteritis (peradangan usus), depresi, Anorexia (gangguan makan), Anemia, kerontokan rambut, dan mudah terinfeksi oleh bakteri dan jamur.

VITAMIN B9 (Folic Acid ; Asam Folat)

Fungsi : Mencegah kecacatan pada janin, memproduksi dan memperbaiki DNA, membentuk sel darah merah, membantu tubuh dalam proses metobolisme protein yang berlangsung, menurunkan resiko penyakit jantung, pembentukan jaringan tubuh, mengoptimalkan fungsi otak, dan pertumbuhan rambut.

Sumber Vitamin B9 : kuning telur, hati, bayam, strawberry, pepaya, semangka, bayam, biji bunga matahari, belewah, dan kacang-kacangan.

Kekurangan Vitamin B9 dapat menyebabkan kecacatan pada janin, pertumbuhan tulang belakang, terganggunya fungsi otak, mati rasa, anemia, diare, dan gangguan kesehata pada mulut.

VITAMIN B12 (Kobalamin, Cyanocobalamin, hydroxycobalamin, methylcobalamin)

Fungsi : menghasilkan sel darah merah, mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan sistem saraf, memproses asam folat, berperan dalam metabolisme energi tubuh, berperan dalam pembentukan molekul DNA dan RNA.

Sumber Vitamin B12 : ikan, daging, kerang-kerangan, telur, produk olahan dari susu seperti yogurt dan keju. 

Kekurangan Vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, kelelahan, mudah pingsan, mengalami penurunan berat badan secara drastis, iritasi pada kuli,keram, kehilangan nafsu makan dan sering buang air kecil.

Semoga bermamfaat. Terima kasih telah menyimak.

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA