The Diary Game 22 Oktober 2024: Tari Saman

Halo sahabat steemit semua, salam sukses dan sehat selalu di manapun kalian berada. Pada siang ini, saya bersama teman teman saya memasak bersama di kos teman saya yang memiliki dapur umum. Kami sudah sepakat kemarin sebelum kuliah siang, kami memutuskan untuk memasak bersama.

Kami mencampur kan bawah merah, bawang putih, dan cabe ke dalam wajan yang di tumis terlebih dahulu. Lalu setelah itu kami menuangkan telur untuk di oseng oseng. Kemudian masukkan nasi, sambi di aduk aduk. Dan yang terakhir bumbu paling rumit dan terlezat di dunia, karya om @seribubulan.

Nasi goreng tampak mulai siap untuk diangkat dan di hidangkan. Wangi harumnya begitu menggoda selera untuk memakan semuanya. Sungguh nikmat yang sangat besar. Terima kasih yang sebesar-besarnya untuk om @seribubulan.

Akhirnya nasi goreng sudah siap di hidangkan lalu di bagikan. Sekarang kami semua menyantapnya dengan sangat semangat karena ini benar benar lezat. Tidak ditemani kerupuk. Maka sudah genap perut kami sudah terisi. Setelah perut kenyang kami langsung bersiap untuk pergi ke kampus dikarenakan ada mata kuliah di siang hari.

Hari pelajaran lingkungan hidup sumatera dengan dosen yang seperti biasa. Tidak ada special, hanya seperti biasa.

Setelah kelas selesai, saya kembali ke kos sebentar untuk mandi lalu bersiap lagi, hingga tiba di acara pentas seni yang berlangsung di gedung b di ITERA.

Terlihat mahasiswa sudah ramai disini untuk melihat pentas seni ini dan juga membeli makanan yang di jual dari organisasi yang nantinya tampil di acara pentas seni ini.

Ini adalah jualan dari IMARA(Ikatan Mahasiswa Aceh Itera) disini mereka menjual mie caluk dan es timun yang berharga serba 5.000. Untuk mie caluknya saya tidak suka, karena porsinya tidak sama banyak di Aceh dan kerupuk yang sudah masuk angin. Hanya bumbu kacangnya yang enak, walaupun hanya sedikit di taruh di mie caluknya. Dan untuk es timunnya biasa saja.

Tiba giliran IMARA untuk menampilkan Tari Samannya yang mantap. Banyak tepuk tangan yang meriah untuk Tari Saman ini. Alhamdulillah, tidak lupa ucap syukur.

Setelah Tari Saman selesai di tampilkan. Kami semuanya berkumpul di tempat dagangan kami. Membicarakan satu dua hal, hingga tak terasa waktu berjalan terus dan azan magrib sudah berkumandang.

Setelah azan selesai dan juga sudah mendapatkan bumbu kacang, saya langsung berpamitan kepada mereka semua dan langsung kembali ke kos.

Terima kasih atas perhatiannya. Saya @dhisky pamit undur diri, see you next time.