THE DIARY GAME | Senin, 22 April 2024 | aktivitasku di hari senin

Selamat malam sahabat stemians semua.... Hari ini saya akan menuliskan cerita aktivitas melelahkan saya pada hari senin, 22 April 2024.

Kembali ke hari senin dimana aktivitas sudah saya mulai dari setelah shalat subuh. Jadi gak ada cerita golek-golek lagi selesai shalat subuh seperti kemarin. Selesai shalat saya langsung menyiapkan sarapan untuk bekal sekolah azka. Jam 7 kurang 15 menit pintu depan soal ada yang ketok. Seperti biasa, langganan es batu udah datang. Saya pun langsung membuka kios kami dengan doa "Bismillahirrahmanirrahim" semoga Allah mudahkan rejeki kami hari ini. Amin.

Setelah membuka kios saya masih bolak balek dapur karna dapur masih dalam keadaan kotor. Suami yang baru aja selesai mandi langsung kedepan menyiapkan kios kami. Saya gak belanja hari ini karna rencananya akan ke kantor pagi-pagi supaya sempat untuk ikut apel pagi dihari senin. Jam udah 7.30 azka udah berangkat kesekolah tapi piring belum sempat dicuci, tapi ya udah lah ditinggal aja dulu karna takut gak keburu.

Jam udah menunjukkan jam 8 pagi. Saya pun langsung menuju kantor BPP yang jaraknya tak sampai 10 menit untuk kesana. Tak lama kemudian kami pun apel pagi di halaman kantor. Hari ini yang ikut apel hanya beberapa orang karna ada 2 penyuluh yang sedang sakit dan ada 2 pula yang sedang cuti ibadah umrah.

Apel pagi

Selesai apel, koordinator dihubungi perwakilan Dinas Pertanian menyampaikan bahwa akan ada kunjungan dari Dinas terkait bantuan pompanisasi di salah satu wilayah Syamtalira Bayu. Setelah ngopi sebentar di warung kopi "Boh Manok Weng" rombongan langsung menuju Desa yang akan menjadi Lokasi. Yang menjadi tujuan adalah Waduk Paya Reugon di Desa Meudang Ara Kecamatan Syamtalira Bayu.

Cuaca hari ini luar biasa panas, mana saya gak bawa jaket atau masker lagi, karna rencana tadi cuma sampai kantor aja. Saya tetap semangat melajukan sepeda motor Vario saya walaupun tangan rasanya kayak terbakar. Gak sampai 30 menit kami pun Sampai dilokasi tujuan. Tim dari dinas, para penyuluh bersama konsultan juga didampingi Geuchik dan petani setempat mewacanakan perencanaan pembangunan pompanisasi tersebut. Tujuannya tentu saja agar air yang tersedia di waduk tersebut dapat teraliri kesawah sawah sekitar agar petani dapat turun kesawah. Mengingat di daerah kita udah sangat lama gak hujan. Berikut beberapa dokumendasi kegiatan tersebut.

Sedang mengecek lapangan

selfie dulu ya	minum dulu setelah dari lapangan

Setelah 30 menit disana kami pun pulang. Nah sebelum pulang kami singgah ke lahan petani yang diminta untuk mengecek penyakit yang menyerang tanaman cabainya.

Sedang di lahan cabai

Jam menunjukkan pukul 12 siang.. matahari pun tersenyum dengan lebarnya.. akhirnya kami pun pulang, dan saya baru ingat kalau ada pesta di kampung. Tanpa berlama lagi saya pun langsung gaskan motor saya dengan lumayan cepat dan singgah untuk membeli kado sebelum akhirnya sampai ditempat acara.

di tempat undangan

Setelah dari tempat pesta saya pun langsung pulang kerumah supaya bisa gantian suami ke pesta dan saya jagain kios. Gak terasa hari mulai sore, saya pun masuk untuk mencuci piring membereskan rumah sisa saya tinggal tadi pagi.

Malam harinya setelah shalat magrib dan mengaji bersama azka saya pun menuju dapur untuk masak menu makan malam kami. Sebenarnya saya lagi pengen banget mie daging yang kayak di jual di kede-kede. Akhirnya saya pun masak mie aceh daging. Mienya udah saya minta tolong azka untuk beli tadi sore.

Penampakan Mienya

Sekian diary saya hari ini... selamat istirahat untuk semuanya.