THE DIARY GAME | SELASA 30 APRIL | MENGUNJUNGI MASJID BA'ALAWI

Hai Semuanyaaaa... saya akan menuliskan diary aktivitas saya di penghujung April 2024.

Saya mengawali pagi ini dengan bangun seperti biasa dan langsung shalat subuh. Hari ini agendanya saya bersama rombongan keluarga akan berkunjung ke Idi, Darul Aman, Aceh Timur. Karena ada acara peusijuk salah satu keluarga yang akan menunaikan Rukun Islam yang ke 5 yaitu naik haji. Okee... kembali ke diary saya.. setelah shalat saya langsung siapin sarapan kemudian saya lanjutkan mencuci piring dan membersihkan dapur. Azka juga gak sekolah hari ini karna akan ikut ke idi.

Mari sarapan

Setelah sarapan saya langsung siap-siap karna sebelum ke idi saya ke kantor POS dulu karna ada pencairan bantuan PKH tahap 2 2024. Sesampainya disana KPM udah rame yang datang, kami pun langsung membagikan undangan dan meminta mereka untuk mengantri dengan tertip.

Suasana di kantor POS

Jam 10 rombongan udah berangkat dari Bayu dan saya tinggal menunggu di depan kantor POS. Perjalanan pun melalui jalur pintas. Kami masuk dari jalan SP. Ektren dan keluar sampai di Kede Sampoinit, Baktiya Barat. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Kami dirumah acara sekitar jam 12 lebih. Kami pun langsung masuk beristirahat sejenak karna tubuh lumayan capek melalui perjalanan dari Bayu ke Idi Cut.

Setelah sekitar 15 menit kami istirahat, kami pun dihidangkan berbagai macam menu khenduri. Masyaalah mulia sekali rasanya kami tidak diizinkan untuk makan di luar tetali di dalam dengan hidangan yang istimewa. Setelah makan kami gak langsung pulang, lumayan lama juga disini. Mertua dan wawak seru bercerita masa lalu. Mereka tersenyum lebar sambil tertawa menceritakan kisah-kisah lama. Sekitar jam 3 kami pun pamit pulang karna rencananya agar sempat shalat ashar di Mesjid BA'ALAWI, Simpang Ulim , Aceh Timur.

suasana dirumah acara	Azka minta di peusijuk

MESJID BA'ALAWI mempunyai sejarah islam yang sangat kental. Mesjid ini di bangun oleh seorang ulama bernama Habib Muhammad Bin Ahmad Al Attas. Letaknya di Desa Pucok Alue Dua Kecamatan Simpang Ulim Kabupaten Aceh Timur. Mesjid ini sabgat sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar bahkan masyarakat dari luar daerah yang melintasi daerah ini. Jangankan masyarakat biasabparabulama dan Habib dari luar daerah bahkan luar negeri pun sering mengunjungi mesjid Ba'alawi ini. Di kawasan mesjid ini juga ada makam Habib Muhammad yang merupakan pendiri mesjid.

Foto depan mesjid	Foto depan makam Habib

Ada lagi yang menarik dari cerita Mesjid Ba'alawi ini yaitu air di mesjid ini diyakini bisa menjadi "peunawa "atas segala penyakit. Oleh sebab itu air didalam guci yang terletak di samping Makam tersebut selalu ada orang yang ingin mengambilnya. Bahkan orang yang belum memiliki jodoh dan juga keturunan sering mencari peunawa di mesjid ini. Kembali lagi ini hanya ikhtiar kita, yang menentukan hanyalah Allah S.W.T.

Sedang mengambil air	selfie dulu sama yang tersayang

Setelah shalat ashar, mengambil air dan istirahat sebentar kami pun melanjutkan perjalanan kami. Semuanya udah pada lelah, kalau tadinya perjalanan meriah dengan cerita dan suara anak-anak, ini suara udah pada hilang, ketiduran mereka.

Alhamdulillah sekitar jam 6 lebih kami pun sampai kerumah dengan selamat. Ahhhh... rasanya tubuh bener-bener capek. Pengen cepat-mandi dan istirahat. Azan magribpun berkumandang dan kami langsung masuk untuk mandi dan menunaikan kewajiban 3 rakaat.

Malam harinya setelah membuka kios saya pun keluar untuk beli nasi. Perut udah mulai keroncongan tapi gak sanggap lagi masak jadinya beli nasi goreng aja lah kita. Saya beli nasi goreng Banda yang letaknya di dekat simpang Mns.Beurandang, Bayu.

Beli nasi goreng dulu

Malam semakin larut, mata tinggal 5 watt lagi dan saya memilih langsung masuk ke kamar. Saya coba tuliskan diary ini walaupun saya kurang yakin apakah akan selesai sebelum saya terlelap. Benar saja saya langsung ketiduran dan baru vmbisa menyelesaikan diary besok paginya.

Sekian diary saya hari ini..