The diary game | Kamis, 31 Agustus 2023 | seharian keliling desa untuk survey

Saya akan membagikan aktivitas saya di penghujung bulan kemerdekaan ini... Ya.. Hari ini tanggal terakhir di bulan agustus, begitu banyak deadline kegiatan dan juga laporan yang harus saya selesaikan. Kegiatan yang harus saya selesaikan adalah survey geotagging dan laporan kegiatan bulan agustus. Setelah shalat subuh saya langsung mempersiapkan keperluan azka sekolah seperti sarapan dan perlengkapan lainnya. Setelah azka berangkat sekolah saya langsung bergegas berbelanja kebutuhan kios. Setelah satu jam lamanya belanja, saya pun tiba kembali dirumah. Bahan belanjaan dibereskan oleh suami sedangkan saya siap-siap untuk kelapangan.

Jam 10 saya pun mulai turun ke desa-desa. Yang pertama saya kunjungi adalah desa pulo Blang Trieng, karena di situ ada sekitar 8 responden yang harus saya survey. Setelah tiba di desa tersebut saya menemui ketua PKH untuk menemani saya berkeliling desa. Sebelum kerumah responden say terlebih dahulu menemui kepala desa setempat untuk berkoordinasi dan menjelaskan maksud dan tujuan saya melakukan survey. Setelah itu saya pun mengunjungi satu persatu rumah yang namanya sudah tertera dalam aplikasi SIKS MOBILE para pendamping, saya mewawancarai dan juga memfoto selua rumah dari responden tersebut. sekitar 2 jam saya berada di desa pulo blang trieng akhirnya semua responden di sana selesai saya wawancara. saya pun kemudian menuju desa garut dan beberapa desa lainnya yang responden nya hanya tinggal satu atau dua orang saja. setelah berkeliling hampir 4 jam lamanya, saya pun melihat jam hampir jam 2 siang, dan saya pun pulang karena belum shalat dzuhur.

Setibanya di rumah saya langsung menunaikan kewajiban 4 rakaat dulu setelah itu melaksanakan kewajiban sebagai seorang istri dan ibu saya harus menyiapkan menu makan siang untuk suami dan anak tapi ternyata azka udah makan mie yang dimasak oleh ayahnya. saya pun menjadi lega karena nggak harus buru-buru masak. karena sebelum pergi tadi saya sempat beli ikan dan menaruhnya di kulkas Akhirnya saya menyiangi ikan tersebut dan langsung saya masak sambal aja.

Sore harinya setelah saya shalat ashar saya Rencananya akan kembali survey lapangan karna ada beberapa orang lagi yang belum selesai. Tapi ternyata suami saya memberitahu bahwa hari ini 4 hari orang meninggal di desa kami dan hari ini jatahnya kami membawa kue sebagai bekal hidangan di tempat orang musibah. Setelah dari rumah tersebut saya langsung menuju Desa Bie untuk mewawancarai beberapa orang. aktivitas saya lanjutkan dengan membuat laporan kinerja pendamping Agustus 2018.

Begitu banyak cerita dari hasil saya survey, melihat senyum responden yang sangat bahagia saat saya datang membuat rasa ini jadi campur aduk. Mungkin karna saya datangnya sebagai pendamping PKH, jadi mereka berharap kalau mereka bisa dijadikan peserta baru PKH. Saya pun menjelaskan tujuan saya hadir agak tidak salah informasi di masyarakat. Banyak masyarakat yang menawarkan apa aja yang dirumah mereka, seperti buah-buahan dan juga kue. Ada yang memang saya tolak karna memang kasian kalau saya terima dan ada pulang yang saya terima dan bawa pulang. Dan oleh-oleh yang bikin saya kaget karna ada orang yang langsung meletakkan sekarung jengkol di motor saya, katanya dari kebun jadi jangan ditolak, akhirnya saya pun bawa pulang walaupun bingung juga karna jengkolnya kebanyakan kalau untuk dimasak dan dijual pun gak mungkin karna sedekah orang akhirnya saya pun lanjutin sedekahin jengkol-jengkol tersebut dan simpan beberapa kilo untuk saya masak sendiri besoknya. Masyaallah rezeki emang gak ketebak.

Malam harinya setelah shalat magrib saya pun yasinan bersama suami dan anak, buka kiosnya agak telat dikit karna malam jum'at. Setelah yasinan seperti biasa saya jagain kios bersama azka sambil menemaninya belajar.

Sekian diary saya di penghujung bulan Agustus ini, semoga apa yang kita jalani di bulan ini menjadi pembelajaran untuk kita dan semoga kehidupan kita lebih baik lagi di bulan-bulan depan.