The diary game | 28 september 2023| kemeriahan hari maulid nabi

Selamat menyambut bulan kelahiran Rasullullah S.A.W. setiap tanggal 12 rabiul awal semua umat muslim di seluruh dunia merayakan hari maulid (kelahiran) nabi besar Muhammad S.A.W. setiap daerah merayakan nya dengan meriah terutama di Aceh yang mayoritas penduduknya beragama islam. Acara dimeriahkan dengan zikir dan juga kenduri di meunasah-meunasah. Memang maulid kali ini ada waktunya ada yang berbeda antara satu tempat dengan lainnya. Ada yang hari yang hari rabu dan ada pula yang hari kamis. Kalau di desa saya perayaannya hari kamis. Dan seperti biasa saya ada melakukan sedikit kenduri maulid otomatis rabu dan kamis akan menjadi hari melelahkan.

Pagi ini Tentunya saya bangun lebih awal daripada biasanya. Saya bangun jam 04.30 dan saya mulai menuju dapur karena memang belum azan subuh saya mulai memasak satu persatu bahan yang akan saya masak. sebenarnya bumbu-bumbu sudah saya siapkan kemarin kalau semuanya dikerjakan hari ini pasti nggak akan keburu makanya sebagian ada yang saya kerjakan kemarin dan juga ada yang saya kerjakan semalam jadinya pagi ini kita kejar untuk mengerjakan sisa-sisa yang belum selesai. Biasanya Ibu saya ikut hadir pada acara Maulid tapi berhubung beliau ada kesibukan sendiri sehingga tidak bisa datang ke Bayu. Yang datang hanya adik ayah saya yang dari Matangkuli beliau membantu dalam masak memasak. Beliau datang sekitar jam 7, alhamdulillah pekerjaan saya sedikit lebih ringan.

Saat saya belanja kemarin

Alhamdulillahnya jam 10.00 semua masakan sudah siap tinggal bagian bungkus membungkus. sebenarnya Tujuan utama saya meminta Bibi saya datang adalah untuk membungkus nasi jujur sampai sekarang saya belum Mahir bagian membungkus nasi untuk Maulid jadi ada beliau yang membantu saya sedang kami saya Saya mengerjakan pekerjaan lainnya. Sekitar jam 12 siang semua nya sudah selesai tinggal dibawa ke meunasah dan itu udah bagiannya pak bos yang antar. Saya pun mulai membersihkan dapur yang udah seperti kapal pecah sedangkan bibi saya mencuci piring yang udah menggunung.

Aneka menu hari ini

Alhamdulillah

Setelah semua pekerjaan selesai saya pun langsung mandi dan salat zuhur karena rencananya Saya akan mengantar nasi untuk beberapa kerabat salah satunya adalah anak yatim dari sahabat saya. Pulangnya ada di rumah mereka saya singgah sebentar ke Meunasah untuk melihat kondisi di sana sekaligus mengecek Apakah Aska dan merasa atau tidak.

Kemeriahan di meunasah

Ternyata suasana di meunasah sangat ramai, acaranya sangat Semarak dengan berbagai lantunan dzikir anak-anak yang diundang dari beberapa dayah dan azka pun di sana menonton zikir. Karena kondisi tubuh yang sangat capek Akhirnya saya memilih pulang untuk beristirahat sejenak, sesampainya di rumah saya pun langsung memilih untuk tidur karena memang mata udah minta dipejam.

Saya terbangun sekitar jam 05.00 sore saya pun tergesa-gesa untuk langsung salat ashar yang memang udah telat. setelah salat saya santai sejenak di depan rumah sambil jagain kios tentunya sampai magrib. Malam harinya setelah waktu magrib selesai kami kembali membuka kios kami dan saya membuka laptop untuk mengerjakan beberapa pekerjaan. Tiba-tiba saya teringat keponakan yang masih dirawat di Puskesmas Bayu dan berniat untuk menjenguknya lagi karena seharian ini saya belum sempat ke sana. akhirnya saya dan kakak ipar saya @fitaza pergi menjenguk keponakan ke Puskesmas Bayu yang letaknya di Gampong Langa dan gak jauh dari rumah kami. sesampainya Kami di sana tiba-tiba hujan turun dengan begitu derasnya sehingga kami pun nggak bisa pulang. Sungguh hujan malam ini semoga menjadi rahmat untuk semuanya karena memang kondisi sekarang jarang hujan. Akhirnya setelah nunggu hujannya sedikit reda kami baru pulang sekitar jam setengah 11. Sesampainya di rumah saya langsung ke kamar dan memilih untuk tidur.

Sekian diary saya dihari kelahiran nabi, semoga ditahun-tahun berikutnya saya tetap masih bisa kenduri seperti ini bahkan semoga lebih. Amin Ya Allah...