The Diary Game ( Jum'at 05 November 2021) New Friday
Ketika pagi kembali tiba, sang Mentari tak lupa menyapa dengan selalu memancarkan cahayanya yang terang menerangi bumi yang masih terbalut kegelapan.
di pagi ini kegiatan kami bukanlah mengaji melainkan bermuhadasah di antara sesama santri untuk mempraktikkan apa saja yang telah di pelajari dalam pada ketika mengaji pagi.
Dengan berbekal baju seragam, semua santri serentak berdiri di tempat yang telah di sediakan dengan saling berhadapan antar lawan bicaranya agar mudah dalam mempraktekkan pelafalan bahasa mereka. Kegiatan bermuhadasah ini berlangsung selama 45 menit sama seperti jam belajar pagi di hari biasanya.
Selesai bermuhadasah, sebagian santri pergi mengambil sarapan pagi di dapur mereka, tetapi kebanyakan dari mereka itu langsung melanjutkan olah raga tanpa bersarapan pagi terlebih dahulu karena olahraga adalah aktivitas yang telah di nanti-nanti oleh para santri. Ada yang bermain raket, ada yang bermain bola dan lainnya.
Pada jam 9:00 pagi, saya beranjak pergi menuju kedai foto copy untuk membuka kedainya karena di hari jum'at kami membuka kedai foto copy nya lebih awal dari hari biasanya sebab tidak ada kegiatan di dayah. Saya menduduki kedai foto copy nya hingga jam 11:30 pagi.
Selepas dari pada itu, saya kembali ke dayah untuk mandi kemudian beranjak pergi ke mesjid untuk melaksanakan shalat jum'at.
Selepas shalat jum'at, saya pergi menemani kawan yang datang dari jauh untuk mengantar beliau ke dayah Arongan Samalanga. Baliau rencananya mau datang ke dayah Arongan tersebut untuk menjenguk adik kandung, cuma karena beliau belum pernah ke Dayah Arongan tersebut makanya tidak tau di mana letak dayah tersebut. Oleh karena itu, saya menemani beliau untuk menunjuki jalan menuju ke Dayah Arongan tersebut.
Setelah 15 menit menempuh perjalanan, tibalah kami di Dayah Arongan tersebut. Kemudian setelah saya mengantar beliau, maka saya pun pamit kembali lagi ke Dayah Ummul Ayman tercinta.
Sesampai di Dayah, terlihat santri Ummul Ayman Ummul Ayman asyik berolahraga dengan kawan-kawan nya di halaman Dayah.
Sore harinya, saya pergi ke kedai untuk membeli beberapa barang dengan harga murah, sebab sebelum saya pergi ke kedai sempat terdengar dari kawan-kawan bahwa di kedai Samalanga ada penjual barang asecoris rumahan dengan harga sangat murah.
Untuk mengatasi rasa penasaran, saya pun pergi ke lapak jualan murah tersebut dan setiba di sana saya juga membeli beberapa barang yang menurut saya perlu untuk saya beli. Setelah membeli barang-barang tersebut, saya kembali lagi ke dayah.
Sesampai di Dayah ternyata sudah sudah hampir memasuki waktu magrib sebab jadwal shalat saat ini sudah lebih awal dari jadwal biasanya.
Sesaat setelah sampai di dayah, azan magrib pun berkumandang. Saya langsung bersiap-siap pergi ke mushalla untuk menunaikan shalat magrib.
Pada malam hari, saya menerima telpon dari Tgk @khairil98,beliau mengajak saya untuk bersantai di kedai D, expresso dan saya pun mengiyakan ajakan beliau ini serta langsung saja saya pergi ke tempat beliau berada.
Demikianlah cerita kegiatan saya hari ini.
Lalu saya menulis cerita hari-hari saya untuk mengikuti kontes THE DIARY GAME.
Ini cerita saya hari ini:
Semua gambar saya ambil dengan Huawei Mate 30 Pro
Salam @desaara123
Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.
Terimakasih juga kepada :
@anroja,@nazarul,@linlada639,@herimukti, @cicisaja,@ikhsan01,@mirzamg
"Bermuhadhasah" itulah cara terbaik untuk bisa belajar bahasa asing. Semangat terus Tgk @desaara123🙂
Iya tgk fikri
😃
Hhhhhhe
Itu santri lagi ngapain tgk 🤔🙏
Praktek belajar bahasa asing
Oooo
Mntap tgk 👌😀
Hhhhhe
Semoga anak-anak santri sukses ke depannya
Aamiin 🤲
Tgk juga 👌
Sama-sama.. Hhhe
😀👌
👍👍
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.