The Diary Game, Sabtu 18 Mei 2024: Perbaiki Sepeda
Hai sahabat steemit. Apa kabar hari ini? Semoga sehat dan sukses terus. Kali ini saya akan menceritakan kisah saya memperbaiki sepeda saya dan anak saya.
Pada pagi hari, saya ditagih janji oleh anak saya untuk memperbaiki sepedanya di bengkel sepeda. Sekalin saja saya bawa sepeda saya yang sudah lama gantung pedal alias nganggur. Saya membawa sepeda ke bengkel langganan saya di Keudee Cunda.
Kedua sepeda tersebut diperbaiki oleh mekanik yang sudah sangat profesional. Sepeda saya tidak lama diperbaiki karena rusak sangat ringan saja. Maklum akibat kelamaan parkir di rumah. Sementara sepeda anakku, Bilal agak lumayan lama diperbaiki.
Sepeda Bilal sering dipakai sehingga wajar mengalami kerusakan. Meskipun demikian kerusakannya tidak parah. Hanya butuh waktu 1 jam bagi mekanik untuk memperbaiki kedua sepeda tersebut.
Selesai diperbaiki, kami kembali ke rumah. Awalnya Bilal ingin mengajak untuk gowes langsung ke waduk. Tetapi saya menjanjikan sore. Tidak mungkin kami gowes di siang hari yang Terik begini. Bilal setuju dan ternyata dianya tertidur siang.
Saya diminta oleh ketua IGI Waliayah Aceh untuk membuka Rakerda IGI Aceh Selatan. Pukul 14.00 saya membuka Rakerda tersebut via daring. Saya hanya menyampaikan beberapa pesan penting dan langsung membuka Rakerda.
Sejenak kemudian, saya ditelp oleh Kacabdin Bireuen, pak Abdul Hamid. Beliau mengajak saya ngopi di Kupi Tem, Kota Lhokseumawe. Ternyata beliau sudah dari pagi ada di Lhokseumawe dalam rangka menghadiri pesta pernikahan anak kawannya.
Beliau menjemput saya di Dr Kupi Sp Buloh. Kami menuju Kupi Tem. Ternyata ikut bergabung juga Sekretaris Dispora Pidie Jaya, Tarmizi. Jadilah kami ngopi bertiga. Kami mendiskusikan banyak hal. Kami ngopi hingga pukul 16.30 WIB.
Pak Hamid mengantar saya kembali ke Dr Kupi. Ternyata di sana bersua dengan Plt Kepala Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, Tgk Ikhwansyah. Kami akhirnya ngopi lagi di sana. Sekitar pukul 17.45 WIB, kami membubarkan diri.
Sesampai di rumah, ternyata Bilal sudah bangun. Tetapi karena sudah menjelang Magrib, akhirnya Bilal minta gowes diundur pada Minggu besoknya. Lega juga hati saya karena gowes tidak jadi hari ini.
Saya membersihkan diri menjelang salat Magrib. Hal ini rutin saya lakukan jika sudah menjelang Magrib. Biasanya salat Magrib jamaah di Balee hingga selesai salat Isya baru kembali pulang ke rumah. Kemudian saya mengerjakan beberapa pekerjaan terkait studi.
Demikian diary saya hari ini, semoga bermanfaat.
Blo laen yang baro pu jak perbaiki ata tuha🤣
Hahaha hansep steem