Bilal gowes di waduk

Hai sahabat steemit. Apa kabarnya? Semoga sukses dan sehat selalu. Kali ini saya akan menceritakan kisah saya dan Bilal jogging dan gowes di waduk Pusong.

Hari minggu merupakan hari libur bagi keluarga kami. Meskipun libur, tetapi saya mengisinya dengan kegiatan positif. Setelah sarapan dan mandi, saya membuka laptop. Saya harus meneropong jurnal-jurnal pendidikan yang bereputasi atau terindeks scopus. Saya harus mencari jurnal yang memiliki kuartil minimal Q3.

Selain mencari jurnal yang tepat, tentu saja saya memiliki syarat lain. Ap aitu? Ya saya mencari jurnal minimal Q3 dan berbiaya murah, bila perlu gratis. Maklum biaya kuliah semakin menipis. Makanya hari minggu saya manfaatkan untuk mencari jurnal yang saya maksud.

Salah satu jurnal yang saya dapat

Setelah setengah hari mencari jurnal, saya istirahat dan makan siang. Kemudian saya ditelp oleh sahabat saya Khairuddin untuk ngopi bareng pak Kacab Bireuen, Abdul Hamid. Jadilah kami ngopi di Stasion Coffee Lhokseumawe.

Kami berdiskusi banyak hal di café tersebut. Termasuk isu pergantian kepala dinas pendidikan Aceh yang semakin hangat dibicarakan. Kami tentu berharap pejabat yang terbaik ditempatkan di Dinas Pendidikan. Meskipun hal tersebut merupakan wewenang Pj Gubernur Aceh.

Jogging di waduk

Selepas ngopi, saya kembali ke rumah. Ba’da Asar saya sudah berjanji dengan Bilal untuk jogging dan gowes di waduk Pusong. Kami menuju waduk tersebut menggunakan mobil. Sementara sepeda Bilal saya letakkan dalam mobil.

Sampai di waduk, saya menurunkan sepeda Bilal. Saya meminta Bilal untuk gowes di pinggir jalan. Sementara saya mengikuti dari belakang sambil jogging. Saya mewanti-wanti Bilal agar memperlambat saat gowes. Jikapun sudah terlanjur melaju di depan, saya meminta Bilal agar menunggu saya di tempat yang masih dalam jangkauan pandangan saya.

Saya berhasil jogging tanpa henti untuk satu kali putaran. Lumayan hasil pembakaran kalori sekitar 1800 kalori. Semoga akan meningkat pada hari selanjutnya. Kemudian kami pulang sambil mengelilingi waduk.

Menjelang sunset di waduk

Saya menyempatkan diri untuk memfoto penampakan matahari kembar di waduk saat terjadi sunset. Indah dan menawan. Waduk ini memiliki potensi besar untuk tempat wisata. Tentu saja harus dikelola dengan sangat baik. Kemudian kami pulang. pada malam hari tidak banyak kegiatan yang kami lakukan.

Demikian diary saya hari ini. Semoga bermanfaat.

@darmawanbuchari

About Me

Thank You and Be Useful