Jalan - Jalan Sambil Belajar Tentang Peninggalan Sejarah Yang Ada Di Aceh ( Benteng Indra Patra )

Hay Sahabat steemit, Aceh ternyata memiliki beberapa peninggalan sejarah selain dari peninggalan kerajaan Aceh, yaitu kerajaan Hindu-Buddha. Benteng ini ternyata didirikan jauh sebelum Islam menyebar di Aceh.

Dan sekarang saya akan menceritakan salah satu dari sekian banyaknya peninggalan sejarah yaitu sebuah benteng bernama Indra Patra. Sebuah benteng peninggalan kerajaan Hindu-Buddha pertama di Aceh yang masih dapat kita lihat hingga saat ini terletak di dekat Pantai Ujong Batee, Desa Ladong, Jalan Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya, Kabupaten Aceh Besar.

Pesona yang dimiliki oleh Benteng tersebut maka tidak salah jika di jadikan sebagai objek wisata sejarah yang menarik di Aceh. Dan benteng ini sendiri berada pada posisi yang sangat strategis karena letaknya di pinggir laut terus berhadapan langsung dengan Selat Malaka sehingga pada masa kerajaan Iskandar Muda berfungsi sebagai benteng pertahanan dari serangan penjajahan Portugis.

Nah, untuk mencapai ke lokasi Benteng Hindu-Buddha pertama di Aceh ini anda dapat menggunakan berbagai pilihan kendaraan dari umum hingga pribadi.

The Streets While Learning About The Historical Heritage In Aceh (Benteng Indra Patra)

Hay Sahabat steemit, Aceh apparently has some historical relics apart from the legacy of the kingdom of Aceh, the Hindu-Buddhist kingdom. This fort was founded long before Islam spread in Aceh.
And now I will tell one of the many historical relics that is a fort named Indra Patra. A bastion of the first Hindu-Buddhist kingdom in Aceh that we can still see today is located near Ujong Batee Beach, Ladong Village, Krueng Raya Street, Mesjid Raya Sub-district, Aceh Besar District.
Charm owned by the Castle is not wrong if in the make as an interesting historical attractions in Aceh. And this fortress itself is in a very strategic position because of its location on the seafront continue to face directly to the Strait of Malacca so that during the reign of Iskandar Muda serves as a defensive fortress of the Portuguese colonial invasion.
Well, to reach the location of the first Hindu-Buddhist Fort in Aceh you can use a wide selection of vehicles from public to private.