The Diary Game Sabtu, 14 Desember 2024 : Seharian Bersama Walictd Menikmati Rutinitas dan Keindahan Senja

Sahabat Steemit dimanapun anda berada semoga selalu dalam kadaan sehat dan baik-baik saja dalam menjalani kehidupan anda sehari-hari.

Pagi ini berawal dari rumah rekan @walictd yang berada di desa Cot Dua Blang Karieng. Disini adalah desa Blang Karieng, dan Cot dua merupakan salah satu dusun bagian dari desa blang Karieng. Namun namanya sudah sering di sebut oleh orang-orang yaitu desa cot Dua walaupun sebenarnya itu adalah nama dusun. begitulah cerita yang aku dengar dari rekan Walictd selaku penduduk disini. Pagi itu aku memulai rutinitas pagi dirumah walictd, dimana setiap hari Sabtu adalah hari libur di kampus. Maka malam hari saya selalu diajak untuk ikut pulang ke rumahnya, kami pun pulang cukup telat dan suasana jalan yang begitu sepi, itulah yang membuat sedikit takut bila perjalanan pulang ditempuh oleh satu orang saja. Bagu tidur pagi ini jugak sangat telat, bahkan hampir siang, ini gara-gara kami bergadang, setelah sampai di rumah pada pukul 2 malam kami masih membuka handphone bermain game bersama bukan langsung tidur. tadi malam sepertinya jam 4 pagi baru menutup mata untuk tidur. Dalam bunga-bunga mimpi aku tidak teringat apa yang sudah aku mimpikan, tiba-tiba sadar suasana sudah hampir siang pukul 11 pagi wib.

Lalu aku membuka handphone sejenak sambil menunggu rekan walictd terbangun dari tidurnya. Tak lama setelah walictd terbangun aku mulai menunggunya mandi sambil membuka handphone bermain game. Selesai ia manda dan berkemas-kemas kami pun langsung menikmati sarapan pagi di dapur sebelum berangkat. Di rumah kami sudah menyusun rencana pergi ke St Coffee untuk menyelesaikan beberapa tugas. namun sebelum itu pergi rumahku dulu karena aku sendiri belum mandi dan melaksanakan sholat dhuhur, sedangkan walictd sudah selesai saat di rumahnya. Sekitar jam 14 siang kami berdua barulah berangkat ke warung kopi, tepatnaya setelah saya selesai di rumah.

Setibanya di warung kopi kami duduk di sebuah meja depan yang dapat menikmati pemandangan ke jalan, seiring berjalan waktu laptop langsung dibuka sambil memesan minuman sama pelayan warung kopi, juga sambil menunggu minuman yang kami pesan tiba, lalu langsung memulai beberapa kegiatan yang ingin kami kerjakan tadi. Aku membuka platfrom Steemit untuk melihat notifikasi baru karena selama pagi tadi belum sama sekali membuka platfrom, setelah mengeklaim beberapa hadiah kurasi yang berupa steem lalu saya hanya menyusun foto untuk menulis postingan Diary Game baru, tapi beberapa minggu ini suasana benar-benar sepi setelah berakhirnya acara kompetisi di Steemblog. Lalu pelayan tiba membawa minuman, aku meninggalkan laptop sejenak untuk menikmati minuman yang sudah di tunggu-tunggu dari tadi yaitu Copicino susu dingin. Kemudian barulah aku lanjut menulis postingan diary gae dengan lapto.

Satu jam kemudian sudah selesai menguplodnya di platfrom Steemit. Jam sudah berada di pukul 16 sore, kami masih duduk santai sambil berdiskusi usai dari kegiatan tadi, namun laptopku juga masih menyala untuk membuka Youtube mendengar musik.

Sekitar pukul 17 sore saya dan rekan walictd sudah pergi ke Masjid setelah menunggalakan warung kopi. Kini kami menunaikan sholat ashar dulu sebelum pulang ke ruamah. Sekitar 15 menit selesai menunaikan sholat di masjid. kemudian walictd mengajak pergi ke arah Lhokseumawe jalan-jalan sore sambil membeli somay yang ada di jembatan Loskala. Rasanya memang sudah lama kami tak lagi menikmati somay tersebut, sedangkan biasanya hampir tiap sore sibuk pergi beli somay. Jadi pergilah kami menempuh perjalanan ke arah Lhokseumawe dengan sepeda Motor walictd.

Suasana saat itu sedikit mendung saat kami masih berada di kawasan Dewantara, perjalanan terus melaju hingga sampai di tempat jual somay sekitar jam 17:40 sore, suasana pelanggan cukup ramai, jadi terpaksa hrus tunggu beberapa antrian, saya memesan tigga bungkus dengan harga 10000 rupiah perbungkus.

Karena kakak di rumah juga menitipkan somay sejak kemarin, tetapi aku tidak sempat pergi kesini. Selesai beli somay saya memutar ke arah pulang sama walictd. Saat perjalanan memasuku kecamatan Dewantara saya menyaksikan keindahan sanset yang terlihat di ufuk barat.

Jalanan dipenuhi dengan cahayanya sanset yang sangat indah, saya yang duduk di belakang motor menyaksikan dengan puas dan memotretkan beberapa gambar foto di momen itu. Dimana terlihat juga kendaraan-kendaraan dijalan raya yang sedang melintas. Matahari tenggelam hampir beriringan dengan azan magrib yang berkumandang. Saat tiba di rumah aku hanya menyerahkan somay untuk kakak lalu bersama walictd langsung berangkat lagi menunaikan sholat magrib ke Masjid.

itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam postingan diary geme kali ini. Terimakasih banyak untuk teman-teman semuanya yang sudah hadir bersinggah di postingan saya. Salam @cymolan