Beternak Kambing Ala Pawang Don

Hellow, jumpa lagi pada edisi yang penulis sendiri tidak ingat lagi edisi ini termasuk edisi yang ke berapa. Kali ini saya akan membahas sedikit tentang ternak kambing ala Pawang Don.

Ini adalah foto kambing Pawang Don yang akan di pelihara sebagai bisnis nya. Pawang Don memutuskan beternak kambing sesudah dia malang melintang di berbagai bisnis. Beternak kambing ala dia sangat unik dan modern. Dimana kandang kambingnya didesain sedemikian rupa sehingga desainnya kelihatan lebih mewah dan modern.

Kambing-kambing ini adalah kambing pilihan yang dia dapatkan dari beberapa gelanggang dengan harga yang terbilang mahal. Tapi mahalnya harga kambing sebanding dengan keelokan kambing itu sendiri.

Menurut Pawang Don, jika ingin beternak kambing maka bibit kambing yang akan dipelihara itu haruslah bibit kambing yang unggul dan tidak terdapat cacat. Jika kambing biasa yang kita ternak maka jangan berharap kambing ternak kita akan cepat besar. Perkembangbiakannyapun akan memakan waktu yang telatif lama. Jadi hati-hatilah dalam memilih bibit kambing yang akan diternak.

Ada beberapa metode dalam memilih kambing yang baik untuk diternak dan salah satunya adalah bulunya harus halus dan bersih. Dan kambing tersebut tidak cacat serta kambing tersebut berperawakan besar dan tinggi. Begitulah metode dalam memilih kambing ternak versi Pawang Don.

Sesudah memilih dan memilah bibit kambing maka kandangnya pun harus steril dari kuman, masih menurut Pawang Don jika kandang kambing jorok dan kotor maka segala macam penyakit akan datang dan penyakit itu akan membuat kambing lambat besar dan bisa menjurus kepada kematian kambing tersebut.

Selain kandang, pakan kambingpun haruslah pakan yang higinies. Besarnya pengaruh pakan terhadap kelangsungan kambing juga sama pentingnya seperti bibit dan kandang kambing tersebut. Jadi jangan memberi pakan yang sudah basi atau pakan yang memang tidak layak pakai lagi. Itulah metode yang penulis dapatkan dari Pawang Don sendiri tentang tata cara beternak kambing.

Salam penulis
@cekmailna