The Diary Game 13 September 2024 : Perjalanan Panjang ke Lhoksukon

Assalamualaikum wr. wb.
Selamat pagi dan selamat beraktivitas semua rekan steemian yang berbahagi. Hari ini saya akan bercerita sedikit mengenai keseruan dalam menjalani hari yang panjang.
Alarm berbunyi, saya pun terbangun dari tidur malam yang melelahkan. Mengambil handuk dan bergegas mandi untuk membersihkan diri serta melaksanakan shalat subuh. Shalat subuh berakhir dan saya juga mengaji sejenak mengingat bahwa segala kegiatan harus disertai dengan amal ibadah setiap harinya. Setelah itu, saya keluarkan motor dan mempersiapkan diri untuk berangkat bekerja ke sekolah. Pagi ini cuaca mendung, tidak adanya senyuman matahari yang terlalu lebar membuat suasana jalan lembab dan basah. Sepanjang perjalanan dari rumah menuju sekolah, jalanan basah dan hujan rintik - rintik.

Mendung di Sekolah

Tiba di sekolah, saya memakirkan kendaraan di tempat yang semestinya. Saya hendak menuju lapangan megikuti pengajian yasin, rupanya tidak ada dikarenakan lapangan basah dan cuaca pun mendung. Jadi yasinan dilanjutkan di kelas masing - masing bersama guru mata pelajaran. Kemudian saya masuk ke laboratorium ruang pribadi untuk mengerjakan tugas Calon Guru Penggerak dan PPG Dalam Jabatan. Saya menfokuskan tugas yang dikumpulkan terlebih dahulu dikarenakan tugas yang sangat banyak agar tidak menggunung tinggi. Tak lama kemudian saya mendapatkan telpon dari Pak Herman untuk menjemput beliau di Puskesmas Nisam.

Puskesmas Nisam

Sebelumnya saya tidak pernah ke tempat tersebut, jadi saat saya menuju parkir untuk mengambil motor saya jumpai dulu ibu Bismi. Mengapa saya jumpai beliau dikarenakan rumah beliau di daerah tersebut. Saya meminta penjelasan gambaran di dekat mananya puskesman nisam tersebut. Setelah 10 menit mendengarkan penjelasan buk Bismi, saya langsung bismillah dan mengendarai motor ke tujuan. Saat tiba di pasar, saya pelan - pelan sambil membayangkan semua yang diucapkan buk Bismi dan terlihatlah puskesmas tersebut. Rupanya pak Herman di puskesmas bersama pak Wardan. Usut punya usut istri pak Wardan mengalami kecelakaan saat menuju ke sekolah. Ibu bersekolah di SMAN 1 Nisam yang tidak berjauhan dari puskesmas Nisam. Saya berada disana sekitar 15 menit sambil tetap menyemangati pak Wardan bahwa semuanya bakalan baik - baik saja. Selanjutnya saya pulang bersama pak Herman kembali ke sekolah.

Jumpa Teman Seangkatan

Siang hari selesai jumatan, saya sudah punya janji bersama teman untuk mengantarkan berkas ke kantor dinas pendidikan di Lhoksukon. Kami berangkat pukul 14.00 menggunakan motor saya. Tujuan kami kesana mengantarkan berkas kelengkapan kekurangan pembayaran kenaikan pangkat. Setiap pegawai diwajibkan mengantar sendiri ke tempat dikarenakan ada bahan yang harus di teken pribadi. Setelah urusan selesai, saya berjumpa dengan teman - teman seangkatan guru. Saya berinisiatif mengajak semuanya untuk duduk di warung kopi agar bisa lebih leluasa dan santai dalam mengobrol. Saya dan teman juga sudah gerah dikarenakan perjalanan yang jauh dari Lhokseumawe ke Lhoksukon menghabiskan waktu selama 45 menit. Saya duduk bersama teman sampai pukul 6 sore dan setelah itu kami melanjutkan perjalan pulang kembali.

Nasi Goreng Aden

Tiba di rumah sudah hampir magri, saya membersihkan diri dan bersiap melaksanakan shalat magrib. Setelah itu saya keluar rumah untuk membeli makanan dan makanan yang saya pilih yaitu nasi goreng bang Aden. Nasi goreng ini panas dan enak rasanya tanpa mengalami sakit kepala setelah kita memakan nasi tersebut. Nasi ini bisa direkom kepada teman - teman yang baru sampai di kota Lhokseumawe. Sehabis makan nasi, saya merebahkan diri dan beristirahat.

Sekian dan terimakasih
by @candra8692