Regulator di balik G20, Financial Stability Board (FSB) telah memulai penelitian tentang cryptocurrency dan efek potensial mereka terhadap ekonomi global secara keseluruhan. Ini terjadi beberapa bulan setelah pertemuan G20, di mana kompromi dicapai di antara berbagai regulator dan pasar. Pemantauan yang akan diselesaikan sebagian besar akan dilakukan berkaitan dengan bagaimana aset digital ini dapat merugikan keuangan global.

FSB Mulai Mengatur Arena Kripto

Dengan diperkenalkannya cryptocurrency dan crypto assets muncul ketidakpastian yang cukup besar di bidang regulasi. Lembaga keuangan dan regulator yang secara aktif memantau pencucian uang, penipuan, dan kebijakan moneter nampaknya macet ketika datang ke protokol pemantauan dan perubahan volatilitas liar dalam harga aset crypto. Dengan gencarnya para investor yang tertarik, banyak dari mereka yang tidak berpengalaman, tampaknya otoritas keuangan global telah mengambil langkah untuk memantau tindakan harga cryptos.

Kerangka baru telah diberlakukan oleh Financial Stability Board (FSB) regulator yang mengawasi G20 (Sekelompok lebih dari 20 ekonomi). Kerangka ini mengumumkan bahwa mereka akan melihat faktor-faktor yang terkait dengan ICO, termasuk risiko bahwa pasar aset kripto dapat menimbulkan bagian lain dari sistem keuangan tradisional. :

FSB dirilis dalam sebuah pernyataan pada 16 Juli 2018:

"Pemantauan ukuran dan pertumbuhan pasar kripto-aset sangat penting untuk memahami ukuran potensi efek kekayaan, seharusnya penilaian jatuh."

Laporan itu muncul setelah Korea Selatan melaporkan akan mulai membuat peraturan terkait kripto berdasarkan standar G20.

Mengambil Sikap Regulasi Netral

Sementara menegakkan peraturan jelas merupakan pendekatan satu sisi, itu tidak berarti bahwa regulasi yang berlebihan diperlukan di antara aset-aset crypto. Sementara beberapa negara telah mengambil sisi pro-kripto, FSB mengindikasikan mereka ingin mulai memantau pasar untuk tanda-tanda manipulasi dan kemungkinan penipuan lainnya.

FSB juga harus mempertahankan sikap netral pada sikap pengaturan setelah banyak negara telah menunjukkan sikap melawan-kripto satu sisi. FSB juga menyatakan bahwa saat ini mereka tidak memiliki data yang paling akurat dan dapat diandalkan untuk mulai bertindak pada pemantauan pasar.

Gagasan FSB akan termasuk pemantauan sisi pasar kripto aset yang lebih diatur saat ini yang menyediakan untuk Bitcoin berjangka yang diluncurkan oleh kelompok CME (Peserta aktif dalam membawa paparan cryptocurrency kepada publik) pada bulan Desember 2017, dan pemerintah lainnya- bergerak kripto afiliasi.

Cryptocurrency dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Global

Pekerjaan FSB di sini menunjukkan beberapa faktor yang sangat signifikan; untuk satu, mereka adalah pengatur utama di belakang G20, kumpulan ekonomi paling luas. Dengan itu, hal ini menimbulkan pertanyaan apakah cryptocurrency / crypto assets benar-benar dapat merugikan ekonomi dunia.

Berbicara tentang apa yang sebenarnya akan dilakukan dan dipantau FSB, mereka menjelaskan bahwa mereka akan menekankan penelitian tentang "Penggunaan leverage, dan eksposur lembaga keuangan untuk pasar kripto-aset ... risiko terhadap sistem keuangan yang lebih luas." Dengan itu dalam pikiran, itu Tampaknya FSB akan meneliti dan mengumpulkan informasi yang lebih tepat tentang bagaimana cryptocurrency dapat berpotensi merugikan struktur keuangan yang ada jika ada.

Banyak yang berpendapat bahwa aset crypto akan memiliki efek positif yang abadi pada ekonomi, sementara yang lain mengklaim itu dapat memicu perubahan spekulatif besar-besaran dalam harga pada aset yang tidak nyata; keduanya bisa benar, dan pada intinya, waktu hanya bisa mengetahui sisi mana yang benar. Meskipun demikian, tampaknya saat ini regulator global mencoba untuk terlebih dahulu memahami teknologi di balik cryptocurrency sebelum bergerak ke segala arah.

---

Sumber

---

Posted from my blog with SteemPress : http://calprut.vornix.blog/20/07/2018/dunia-kripto/global-regulator-fsb-mengumumkan-cryptocurrency-apakah-dipantau/

---