Janganlah Mengemis Vote – Catatan Pinggir MeetUp KSI Chapter Lhokseumawe

Sebagai steemian pemula, minnows atau plankton (?), apa yang paling diharapkan dari komunutas steemit..? Tentu saja upvote yang banyak, dan nilai vote yang tinggi. Karena vote memberikan dampak terhadap dua hal, yaitu power dan dolar. Sehingga, para pemula seperti saya tak luput dari harapan jimlah vote yg tinggi dengan dolar yang banyak... Apalagi jika divoting oleh ikan paus. Hahaha...

Metode untuk mendapat vote yang banyak, salah satunya dengan melakukan promosi terhadap artikel yang sudah di publish di media steemit. Ada yang promosi melalui media sosial lain seperti fb atau twitter, atau media chatting seperti discord dan group wa, bahkan banyak lagi dengan modelnya yg unik, untuk menaikkan popularitas artikel, dan menimbun vote sebelum 7 hari. Karena setelah 7 hari, vote hanya menghasilkan vote kosong, ada juga yang menyebutnya zonk. Jumlah vote bertambah tanpa menambah power dan dolar.

Bagi mereka penggila power dan dolar, vote setelah 7 hari adalah sia sia. Sebenarnya, ini pendapat yang keliru memahami vote.

Vote adalah bentuk penghargaan kepada penulis artikel, karena telah menulis dengan baik dan benar. Baik isinya, baik pula cara menulisnya. Seperti menghargai seorang penyanyi dengan bertepuk tangan, atau menjabat tangannya. Persis...
Jika vote beriringan dengan power dan dolar, tentu saja itu adalah bentuk reward (hadiah) dari platform komunitas ini untuk lebih menguatkan nilai sosial sesama steemian.

Walaupun demikian, yang menarik adalah, para pemula steemian memenuhi media chatting dan media sosial lainnya untuk promosi artikel mereka tanpa melihat kualitas konten. Yang penting upload, share di media promosi, minta upvote dangan imbalan akan di vote back (Begitulah bahasanya). Fenomena ini 'membengkokkan' lingkungan steemit dari konten berkualitas ke arah kuantitas belaka. Jumlah konten yang berlimpah, tetapi dengan kualitas tulisan yang merana demi mengejar upvote yang tinggi. Parahnya lagi, kepengen voter dari paus pulak.

Logikanya, mungkinkah Upvote paus tercapai kalau konten plankton tak menarik..?

Dalam Komunitas steemit, vote adalah bentuk penghargaan. Karena anda sudah menulis dengan baik, memberi ide dengan tulisan ber-referensi, dan banyak hal baik lainnya, maka anda layak mendapat penghargaan, Upvote salah satu formasinya. Jika vote yang anda terima adalah zonk, alias engkol kosong, janganlah pula gundah gulana, karena anda telah menulis dengan benar, dan tak mengemis-ngemis minta vote dari steemian lainnya.

Menulis saja dengan benar, karena hasil tak kan menkhianati usaha.

Dalam Pertemuan KSI Chapter Lhokseumawe, Senin lalu (29/1), kurator steemit indonesia @levycore mengatakan steemit adalah media sosial. Artinya, jika anda tidak men-sosialisasikan diri dalam komunitas steemit, bagaimana komunitas kan memberikan dampak sosialnya kepada anda (?).

Maka itu, saling bersinergi dalam sosialita steemit dengan interaksi berupa vote, comment, re-steem adalah transaksi untuk saling terhubung dalam nilai sosial di media steemit. Apresiasi yang sederhana, tanpa tatap muka, tetapi penuh makna.

Timbul pertanyaan lain, Jika demikian, apa gunanya masuk dalam komunitas steemit ini tanpa mengharapkan Dolar dan Power..? @ayijufridar punya pendapat berbeda. Di event yang sama, beliau menyampaikan lebih dari 7 aspek positif (mungkin 9, karena saya tak menghafal semuanya) untuk tetap berada dalam komunitas steemit . Dolar dan Power tentu saja masuk di dalamnya, tetapi bukan itu yang dicari, karena semua alasan positif ini adalah basis bagi platform steemit untuk diterima di seluurh belahan dunia.

Bagi @ayijufridar aspek pertama adalah Menulis. Dalam dunia steemit, menulis adalah segalanya. Apa saja yang dapat menjadi ide tulisan, diterima di steemit. Semakin berkualitas, maka semakin baik penghargaan yang anda dapatkan di komunitas steemit. Selanjutnya adalah Fotografi. Steemit tidak hanya melulu tentang menulis, tetapi juga menghargai karya seni, salah satunya adalah Fotografi. Foto apapun boleh menjadi objek yang diterima di sistem steemit, tentu saja foto yang mengikuti norma-norma positif. Kemudian, Dolar dan Power adalah bentuk penghargaan yang paling nampak di steemit, jangan menafikannya, tapi jangan pula menggilainya. Karena terlalu tinggi harapan pada penghargaan, maka tinggi risiko kekecewaan jika gagal mendapat harga.

@ayijufridar melanjutkan, di platform steemit ini boleh menjadi tempat rendevous, bertemu kembali dengan kawan-kawan lama, juga tempat mencari kawan baru. Bahkan Trading Kripto-pun boleh dilakukan melalui sistem ini, dia telah membuktikannya. Yang ingin ikutan trading kripto silahkan tanya beliau untuk tanya-tanya… bukan malah minta upvote..!!!

So, jika ada begitu bayak hal positif dalam steemit, mengapa melulu dengan upvote dan voteback..???
Tak usahlah pusing dengan Upvote, tulis saja dengan baik, serahkan yang lainnya pada komunitas yang sedang tumbuh ini..!!!

Salam.
@caknuris

Thanks to @faizarfatria, @my451r, yang sudah meng-arrange meetUp ini…

Kalau tulisan ini terasa berguna, silahkan re-steem, kalau ada sesama pemula yang merasa tersinggung, silahkan dikomen… ;-) >>>> peace…

@caknuris