Pekerjaan memindahkan genting ternyata lebih berat dari yang saya bayangkan. Namun, usaha yang saya lakukan tidak sia-sia, karena saat pekerjaan hampir selesai, tontonan yang jarang terlihat pun muncul. Si ayam jago sedang asyik berkelahi, menjadi hiburan yang tepat saat tubuh sudah lelah dan pegal.

Halo teman-teman Steemian semuanya. Semoga hari ini kalian sehat dan kuat. Bisa menjalani hari seperti biasanya dan menikmati setiap momennya yang sedang terjadi.

Hari ini tidak banyak aktivitas yang saya lakukan. Tapi cukup berat. Karena, saya akan memindahkan genting yang terbuat dari tanah liat dari dapur ke tempat lain.

Jadi ceritanya. Rumah keluarga kami bagian dapur sedang direnovasi. Awalnya bagian-bagian dapur dicopot semua hingga sisi pembatas dan juga atapnya lepas. Lalu setelah rata dengan tanah, dapur ditata ulang agar semakin kokoh.

Hari ini saya kebagian memindahkan genting yang sudah menumpuk. Atap dapur yang baru akan menggunakan asbes. Sehingga genting tidak akan dipakai lagi. Harus disingkirkan agar tidak mengganggu.

Tumpukan Genting, Diangkat untuk Dipindahkan

^{Dokumen pribadi}

Genting-genting itu bertumpukan menjadi satu di lokasi. Terlihat sudah berumur lama dan rapuh pada beberapa bagiannya. Masih bisa digunakan, tapi sudah tidak tampak bagus lagi.

Beberapa sudah berjamur. Beberapa berganti warna semakin gelap. Beberapa genting keropos dan semakin tipis. Juga beberapa lainnya sudah lapuk dan gampang pecah saat ditekan.

Saya mengangkat tumpukan genting ini dari tempatnya di dalam dapur menuju halaman belakang rumah, di bawah pohon sawo dan dekat tumpukan batu. Sekali angkat, ada beberapa genting yang saya bawa. Saya berjalan bolak balik hingga pemindahan selesai.

Karena jalanan yang harus dilewati sangat kecil dan naik turuk. Saya tidak mungkin menggunakan alat pengangkat yang tinggal mendorongnya saja. Akhirnya saya cukup pegal dan merasa lelah.

Saya tidak menyangka. Hanya mengangkat genting saja keringat saya bisa bercucuran ke mana-mana. Selain itu, hal yang saya benci adalah beberapa kodok menyelinap di antara genting yang bertumpukan.

Si Jago Berkelahi, Tontonan yang Jarang Saya Lihat

^{Dokumen pribadi}

Saat pekerjaan memindah genting tinggal sedikit. Tubuh saya sudah cukup lelah dan pegal. Keringat juga sudah terasa di berbagai sudut kulit.

Hanya saja sial. Masih ada beberapa tumpuk genting yang belum saya angkat. Meski sebenarnya jumlahnya tidak banyak, hanya saja berjalan beberapa meter sambil mengangkat beban sangat menyiksa pinggang.

Tapi di saat itu ada sesuatu yang menarik. Dua ayam jago terlihat sedang asyik berkelahi. Menunjukkan gestur tubuhnya yang sok jagoan sambil memperkeren bulu di lehernya. Juga dengan tatapan yang saling tidak mau mengalah.

Perkelahian dua ayam jago itu cukup menarik. Saya tidak peduli itu ayam siapa dan juga siapa yang akan menjadi pemenangnya. Karena pertandingan ayam sejak dulu bukanlah favorit saya.

Tapi untuk kali ini saya bisa menikmati pertandingan. Karena waktu mereka melakukan aksi sangat tepat. Yaitu saat saya sedang lelah dan sedang butuh sesuatu yang bisa digunakan sebagai hiburan.
Hari yang cukup menyenangkan.

^{Dokumen pribadi}

Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga akhir. Bagikan pengalamanmu dan steemian lainnya melalui komentar di bawah. Saya sangat menantikannya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!