^{Source: Pexels}

Peletakan kaki X pada analisis harmonik XABCD biasanya adalah di swing high atau swing low dari struktur market. Swing low untuk bullish analisis dan swing high untuk bearish analisis. Umum dilakukan oleh trader harmonic.

Banyak juga trader yang berkreasi dengan peletakan X miliknya untuk mendapatkan PRZ yang lebih tipis. Yaitu dengan meletakkannya pada swing high/low kecil atau time frame di bawahnya, alias bukan pada swing utama suatu market structure.

Berikut adalah contoh perbedaan keduanya agar mudah dipahami:

^{Source: TradingView}

Pada gambar tersebut terlihat apabila struktur yang saya tandai dengan garis putih adalah struktur utama. Lalu swing yang saya lingkari dengan warna putih adalah swing high dan swing low utama. Ini adalah lokasi yang biasanya digunakan sebagai peletakan kaki harmonik pattern XABCD.

Namun tentu saja seorang trader bebas untuk melakukan kreasinya dengan meletakkan kaki harmonik pada swing kecil atau bukan swing utama. Pada gambar, swing ini ditandai dengan lingkaran berwarna kuning sekaligus menjadi peletakan harmonik pattern yang telah saya gambar.

Keduanya benar dalam peletakan kaki X pada harmonik pattern baik itu di swing utama atau swing kecil. Tapi menurut saya keduanya memiliki perbedaan efek yang cukup besar mempengaruhi PRZ pada kaki D harmonik pattern.

Pengaruh Kaki X di Swing Utama Market Structure

Saat Saat perkiraan PRZ kaki D terbentuk, maka biasanya harga akan melakukan pembalikan arah di dalam kotak PRZ. Ataupun jika tidak di dalamnya, biasanya akan menyentuh sisi ujung bawah atau ujung atas PRZ yang telah tercipta sesuai rasio Fibonacci. Jika melewati batas, biasanya hanya sedikit saja.

Hanya saja seringkali jika meletakkan kaki X pada swing utama market structure, biasanya harga tidak bergerak ke PRZ yang telah dibuat. Hal ini biasa terjadi pada time frame harian dengan tren bullish yang cukup kuat.

Selain itu hasil PRZ yang terbentuk ketika peletakan X berada di swing utama biasanya berukuran besar dan tidak begitu menarik dijadikan setup trading. Alasannya jika area PRZ cukup besar, berarti untuk mendapatkan keuntungan trading 1:3 akan membutuhkan waktu yang sangat lama atau membuang efisiensi.

Pengaruh Kaki X di Swing Kecil Market Structure

Dengan menaruh X pada swing kecil struktur yang terbentuk, trader bisa menyesuaikan peletakannya untuk mendapatkan PRZ pada kaki D yang tipis. Baik berupa area atau bahkan berupa garis PRZ. Sehingga kesempatan untuk menaikkan laverage semakin besar desan manajemen resiko yang masih standar seperti biasanya.

Ini adalah keuntungan meletakkan X pada swing kecil market structure. Kita bisa menyesuaikan PRZ yang terbentuk di kaki D dan memilih agar PRZ yang terbentuk semakin tipis.

Namun kekurangan dari penempatan X dari harmonik XABCD di swing kecil adalah: PRZ yang dihasilkan seringkali melewati batas PRZ, namun masih pada area toleransi 8%.

Sehingga saat menggunakan cara ini, trader harus cukup teliti dengan peletakan stop loss. Harus menyisakan ruang untuk toleransi ketika harga sedikit melewati PRZ pada kaki D.

Sekian.[]