Saya Aceh: Saya Sayang Rohingnya

Assalamuaikum sahabat steemian di Aceh maupun Indonesia

Masih ingat dengan "Manusia Perahu" yang terdampar diperairan laut Aceh. Ya, mereka adalah korban Genosida yang dilakukan oleh Negaranya sendiri. Mereka terus mencari keadilan atas apa yang mereka rasakan.

---

> Photo by Arafat team Yayasan Geutanyoe

---

Saya mencoba searching di google kapan pertama kali warga rohinggya terdapar di laut Aceh. Menurut pemberitaaan beberapa media di Aceh, mereka terdampar pertama kali pada 26 Febuari 2013 tepatnya di perairan laut Muara Batu, Aceh Utara, Aceh.

---

> Photo by team Yayasan Geutanyoe

---

Pada tahun 2013 pengungsi Rohingnya yang terdampar di perairan laut Aceh Utara terdiri atas 144 pria dan 7 wanita.

Pada tahun 2014, sebanyak 63 warga Rohingya di perairan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Terdiri atas 39 pria dewasa, 10 wanita, 13 anak-anak, satu balita. Data tersebut terus bertambah sampai pada tahun 2015.

---

> Photo by team Yayasan Geutanyoe

---

Masyarakat dunia seharusnya mendapatkan pembelajaran dari tindakan mulia para nelayan Aceh kala itu. Menolong warga rohingnya yang terdampar di tengah laut. Ini dilandasi oleh sifat kemanusian yang dimiliki oleh Bangsa Aceh.

Tragedi Rakhine dari tahun 2013 sampai sekarang merupakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang dilakukan oleh tentara militer Myanmar. Kelompok Minoritas selalu ditindas oleh kelompok mayoritas disana.

---

> Director Internasional Yayasan Geutanyoe Lilianne Fan dengan pengungsi Rohingnya di Camp Blang Adoe Aceh Utara. Photo by team Yayasan Geutanyoe

---

Saya masih ingat ketika Yayasan Geutanyoe melakukan pendampingan warga Rohingnya di Camp Penggungsian Blang Adoe tepatnya di Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara.

Yayasan Geutanyoe merupakan organisasi non-pemerintah yang didirikan pada 2013 oleh sejumlah aktivis sosial kemanusian, yang telah mendedikasikan diri dalam gerakan kemanusiaan dan gerakan sipil non-kekerasan di Aceh sejak 1999 silam.

Yayasan ini telah melibatkan diri dalam advokasi dan penanganan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya sejak pertama kali diselamatkan nelayan Aceh Mei 2015 lalu, hingga sampai saat ini.

---

> Photo by team Yayasan Geutanyoe

---

Yang perlu di ingat Islam tidak mengajarkan kekerasan baik sesama Islam maupun non Islam.

Di bawah ini beberapa photo dokumentasi Yayasan Geutanyoe dengan rohingnya di Camp Pengungsian Blang Adoe Aceh Utara.

---

> Salah satu pendiri Yayasan Geutanyoe @iskandarpcc ditemani oleh @usmanosama berbicara langsung dengan pengunsi rohingnya di camp Blang Adoe. Foto ini diambil pada tahun 2015 silam, Pada masa itu pengungsi rohingnya masih di tampung di camp tersebut.

---

---

> Team Yayasan Geutanyoe @zulfadliekawom dan @usmanosama menyerahkan bantuan kepada Rohingnya di Camp Pengungsian Blang AdoeAceh Utara.

---

---

> @usmanosama bersama dengan seorang perempuan rohingnya di Blang Adoe Aceh Utara.

---

---

> @usmanosama bersama dengan seorang Pemuda rohingnya di Blang Adoe Aceh Utara.

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

Baca juga tulisan ini dalam bahasa inggris klik disini

Baca juga tulisan pertama saya tentang rohingnya Klik disini

#SaveRohingya

Salem
@bukharisulaiman