Azan Subuh Masih Di Telinga
AZAN SUBUH MASIH DI TELINGA
Saat fajar menjelang
Terlihat dia melangkah enggan
Seirama dengan dendang subuh
Yang singgah di hati keruh
Sempit jalan berdesak bangunan
Memandang sinis mendakwa bengis
Perempuan satu dan hitamnya waktu
Dihapusnya gincu dengan ujung baju
Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu
Hari pagi
selamat ulang tahun Mengusap nadi mengelus hati
Sesal di hatimu kian mengganggu
Kau reguk habis semua doa doa
Dari surau depan rumah yang kau sewa
Tak terasa surya duduk di kepala
Azan subuh masih di
telinga Terdengar renyah tawa gadis sekolah
Menyibak tabir cerita lama
Didepan retaknya cermin yang sudah usang
Menari dia seperti dulu
Terdengar pelan ketuk pintu
Tegur anakmu buyarkan lamunan
Perempuan satu kian
terbelenggu Dihapusnya gincu dengan ujung baju
Dibuangnya dengus birahi sejuta tamu
sumber...
Sahabat....! Bangunlah subuh, kita akan menyaksikan biduk kehidupan didorong ke lautan lepas. Injakkan kaki di pasir yang basah, kita akan merasakan kerasnya kehidupan nelayan yang bergerak menjauhi pantai, bertarung di samudera luas.
Sahabat...! Bangunlah subuh, lampu-lampu di selat malaka masih menyala. Horizon pagi bagaikan bianglala yang melintangi ufuk, menggaris batas rahasia takdir manusia.
Sahabat...! Bangunlah subuh, kita akan merasakan deburan ombak yang pecah di bibir pantai. Maka ingatlah ungkapan pujangga Khalil Gibran, "jadilah angin yang sanggup menciptakan gelombang, jangan menjadi ombak yang terburai ketika melanda pantai."
Sahabat...! Bangunlah shubuh, maka sujudmu akan menggetarkan langit dan bumi.
Foto nelayan di pantai Lhokseumawe diambil sesudah subuh, Rabu 11.10.17.
Salam Bukhairidin...
great post, as usual!
Thank you brother....
Kami sudah upvote yaa.. :˃
Postingan yang bagus @bukhairidin
Terima kasih @bangjuh. Kamu orang pertama yang mengatakan bagus postingan saya. Saya akan follow dan mengikuti kamu.
This post has been ranked within the top 50 most undervalued posts in the first half of Oct 11. We estimate that this post is undervalued by $14.60 as compared to a scenario in which every voter had an equal say.
See the full rankings and details in The Daily Tribune: Oct 11 - Part I. You can also read about some of our methodology, data analysis and technical details in our initial post.
If you are the author and would prefer not to receive these comments, simply reply "Stop" to this comment.
Thank you.