DIY: Making a woven mat from coconut leaves.
Untuk menyelesaikan suatu kerajinan yang bermamfaat bukan lah hal mudah melainkan butuh ketelitian dalam menyelesaikan hal tersebut, terkadang kerajinan tangan hanya bisa di lihat dan di pandang dengan karya seni yang indah, kerajinan yang saya kerjakan jari ini mempunyai banyak mamfaat dan bisa tahan lama hingga 2 tahun ataun ebih, kalian pasti penasaran kan, ayo ikutin dan baca terus hingga selesai dan jangan kalian lewat apapun sehingga kalian nanti bisa membuat kerajinan yang satu ini nantinya,
Setiap kerajinan yang kita lakukan pasti mempunyai guru dimana guru saya adalah nenek ku, kalian mau tau apa itu, kalu di aceh kimi mengatakannya 'BLEUT'
Bleut ini yang terbuat dari daun kelapa yang di lakukan denganenganyamnya hingga menjadi sebuah karya seni yanh bermamfaat dan berguna, sebelum saya menjelaskan mamfaat dan kegunaannya maka mari kita telisuri akan hal cara pembuatannya
Hal pertama mari kita cari daun kelapa beserta pelepahnya, untuk kali ini saya lebih memilih memotong daun kelapa yang pohonnya lebih pendek dari pohon kelapan umumnya yang menjulang tinggi, setela memotong satu bagian daun dan pelepah kelapa saat nya kita bawa pulang untuk menganyamnya, untuk hasil lebih bagus maka potong kedua ujungnya. Potong sesuai keinginan bila
Tahap pertama
Robek bagian daun dari pelepahnya usahakan jangan sampai putus hanya robekan kecil saja suapaya mudah saat kita menganyamnya nanti, untuk robekan tersebut hanya sebelah saja terserah kalian mau robek bagian mana saja boleh,
Tahap ke dua
Anyama pertama ambil daun pertama 2 lembar pertama lalu ambil lembaran belakangnya letakkan di bagian daum pertama yang telah saya angkat lembar tersebut, anyaman yang dilajukan hingga akhir 2 dan 1 maksudnya sekali angkat daun 2 lembar lalu letakkan satu lembar hingga seterusnya
Lalu untuk mendapatkan hasil menjadi sebuah tikar maka ujunnya di anyam persis dengan anyaman perta hingga selesai
Setelah selesai saya melakukan menganyam maka saya mengaitkan ujungnya yang saya putar supaya ayaman tersebut tidak lepas lagi
Saya pun menyelesaikan tikar dari daun kelapa,
Sedangkan kegunaanya dan mafaat saya akan coba menjelaskan di bawah ini, ini semua sebagai kontes yang saya perkihatkan akan kretivitas dengan mengunakan daun kelapa
Kebanyakan dari warga aceh khususnya mengunakan tikar dari daun kelapa di saat sedang panen buah belimbing yang di jemur mengunakan tikar dari daun kelapa, dikarenakan buah belimbing akan cepat kering, dibandingkan dengan mengunkan tikar-tikar umumnya.
Selain untuk menjemur tikar ini pada masyarakat zaman dahulu juga di gunakan sebagai tempat alas tidur dan dinding rumah dukarenakan pada zaman itu belum ada bangunan rumah seperti saat ini,
Inilah penjelasan saya mengenai tikar daun kelapa baik segi kegunaanya dan mamfaatnya sampai sekarang masih dipergunakan, inilah uniknya peningalan nenek moyang kami.
Salam
@azwar82
Congratulations, your post has been successfully curated by Team 7 via @𝐢𝐫𝐚𝐰𝐚𝐧𝐝𝐞𝐝𝐲
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Bang @azwar82 mengingatkan saya saat masa kecil saya dulu, dimana Chik dan ayah chik saya sering membuat kerajinan itu untuk di jadikan atap gubuk di sawah. Membuka kembali memory yang telah lama tidak di ingat lagi. Terimakasih bg @azwar82
Terimakasih banyak @surinadewi atas komentar positifnya, saya merasa senang di karenakan anda telah mengingatnya akan masa lalu anda,
Iya bang @azwar82, itu termasuk salah satu kenangan indah bersama orang-orang yang telah membesarkan saya.🤗