Berkelana Menelusuri Aceh Part 1
Assalamualaikum steemian semua nya dimanapun anda berada, sebelum saya bercerita pengalaman perjalan saya menelusuri Provinsi Nanggro Aceh Darusalam (NAD) alangkah baik nya saya menjelaskan sedikit tentang Kehidupan atau keseharian saya yang berhubungan dengan perjalanan tersebut, supaya siapun yang baca tulisan saya ini tidak terlalu berpikiran yang aneh-aneh atau di bilang kurang kerjaan.
Semuanya bermulai pada tanggal 17 april tahun 2011 saya berjuma dengan teman saya di salah satu unifersitas di kota Lhokseumawe yaitu UNIMAL dimana kami sama-sama mengikuti acara yang di adakan oleh unifersitas yaitu pengenalan calon mahasiswa baru atau yang lebih akrab nya di kenal dengan (ospek). Tanpa di sengaja kami tergabung dalam satu kelompok, darisitulah kami memulai keakrapan kami hingga kini.
Pada tanggal 25 april kami berkumpul di salah satu kantin kampus, sambil bercerita dan bersenda gurau karena beban ospek kami sudah lewat sehingga kami sudah lepas dari ketegangan yang di timbulkan oleh kakak-kakak mentor kami.
Dalam senda gurau tersebutlah tersemat keinginan kami atau hobi baru kami untuk membuat komunitas motor yang berbasis positif dan memiliki akhlak yang baik, mengapa saya bilang komunitas motor positif, karna begron orang-orang di luar sana yang memandang anak motor ini dengan pandangan yang tidak enak seperti:
- Anak motor identik dengan ugal-ugalan nya
- Anak motor selalu arogan di jalanan
- Anak motor tidak taat peraturan lalulintas
- Dan masih banyak yang lain nya menurut pandangan masyarakat tentang anak moto atau club motor
Dari itulah kami kukuh untuk membuat salah satu club motor yang merupakan hobi kami berdua, kesimpulan untuk pembuatan nya pun muncul dengan di setujui oleh kasat lantas pada masa itu dimana kamipun sangat bersemangat untuk mencari member untuk menyatukan orang-orang yang sepemahaman dengan kami.
Pada perjumpaan selanjutnya kami membawa satu nama untuk satu kepala buat club kami nanti dimana nama tersebut yang akan memudahkan untuk kami dari segi pengenalan dan juga dari segi lainnya.
Singkat cerita akhirnya kami menyetujui nama yang akan di pakai untuk komunitas kami yaitu MX Club Lhokseumawe atau di singkat dengan (MXCL) dimana saya yang menjadi ketua nya dan teman saya menjadi wakil nya.
Dari situ kami mulai mrnyusun semua nya seperti ADART nya dan banyak lagi yang kami kukuhkan dalam aturan-aturan yang ada di dalam MXCL. Dan kami juga tidak lupa mengedepankan hal hal yang positif yang menjadi tujuan utama kami membuat club ini.
Di antara poin-poin yang kami susun didalan peraturan komunitas kami ini, yang menjadi kebanggan kami khususnya saya sendiri yaitu bergerak di bidang bakti sosial, dimana kami sangat banyak membantu kawan kawan yang membutuhkan bantuan seperti:
- Korban banjir bandang
- Korban tanah longsor
- Korban kebakaran
- Berbuka puasa bersama anak yatim dan fakir miskin (di bulan puasa)
Pada tanggal 20 juni tepat nya di periode 2 bulan komunitas kami, kita sepakat menjalankan toring perdana kami.
Dimana ada 2 pilihan pada saat itu yang pertama ke kota dingin takengon aceh tengah dan yang ke dua keliling aceh dari lhokseumawe - Banda Aceh - Meulaboh - Tapak Tuan - Hingga tembus ke medaan sumatra Utara. Dan keputusan nya pun jatuh kepada keliling aceh.
Ok lah sahabat steemian semua nya cukup dulu untuk part 1 nya, saya akan menceritan pengalaman perjalan saya selanjutnya atau start pertama kami di part 2, Dimana banyak keseruan dan kelucuan di perjalanan tersebut.
Hormat saya kepada:
@arie.steem @ponpase @steemcurator01 @cryptokannon @stephenkendal @pojan @sayuti20