#burnsteem25 || Prose || Ayam Bakar Madu Dalam Men(t)ulis

Image Source by : pixabay.com

---

Hola amigos my pretty ladies 🥰
How is it going ? Such a pleasure to meet you again in this special women community @steemwomensclub. Hope you have a blessed day, my dearest ladies 💖🤗

---

Berkata Upin-Ipin, ”^Ayam Bakar Madu, sedappp...”. Yazz, lantas seperti itulah kiranya selaku logophile menyebutnya. I meant, ”^Menulis itu sedap sekali”.

Menurut penulis, ”Menulis adalah totalitas tanpa batas !” Tan peduli meski engkau sedang di bawah atau di atas. Tan hirau atas ide maupun gagas.

Well, ketika abjad terlampau serak °menyumpah serapah (°di sini bermakna positive) langsung saja logophile tancap gas.

Baginya aksara dalam mantiknya bagaikan bintang di langit yang unlimited tanpa ampun. Sedikit terdengar aneh memang. Lamun begitulah kiranya yang ditafsir rasa cicip kenyam atas seorang penulis menurut hemat penulis sendiri.

Terkadang memang segenap tulisan dan postingan yang keluar dengan seenak jidatnya lebih kepada hanya ingin idam agar aksara-aksara tersebut keluar secara (tan) paksa jika terlampau bendung terlalu lama dalam wahi dan atma.

Pernah tersirat pikir bahwa, sometimes I am pretty afraid that I will make a freak post or writing when a bunch of people didn’t know the meaning or judges my writing.

Tapi lagi-lagi logophile terlalu asik dan sedikit terlihat egois atas, ”Yo wes, sudahlah... Tulis saja ! At least aksara-aksara tersebut bisa keluar menggelepar di atas tikar”. Tikar yang dimaksud di sini adalah, Steemit tentunya.

So that’s why I do love Steemit. This adorable platform absolutely one of my biggest support system of my writing skills and English, indeed.

---

Steemit, an adorable platform absolutely one of my biggest support system of my writing skills and English, indeed

Image Source by : pixabay.com

---

Tak pelak segenap anasir, lingkungan, social media dan alam sekitar merupakan modal utama penulis dalam menghasilkan serta memproduksi aksara-aksara yang bergentayangan di platform tercinta. Lantas penulis tak hentinya mengucapkan thank you a billion to them.

Bahkan cicak lewat, semut yang sedang bermenung di pinggir telaga, orang yang lalu-lalang, pedagang yang menunggu atau melayani pelanggan, preman atau gangster yang sedang melakukan pemalakan, anak kecil yang sedang bermain petak-umpet, lagu lawas yang diperdengar selintas dan atau disengajapun merupakan dapat kiranya menjadi inspirasi tersendiri bagi seorang penulis.

---

Begitulah kiranya daku dan atau mungkin beberapa penulis memaknainya.

Therefore, the highest point of my topic is menulis sajalah apa yang ada dipikiranmu tanpa lupa mengontrol baik-buruknya setelah terhidang !

Jika buntu ide gagasanmu, maka pergilah keluar sendiri atau bersama handai taulanmu lalu lihatlah manusia, lingkungan dan alam sekitarmu. Ukir dunia sesuai imajinasi unlimited mu !

---

InsyaaAllah di sana akan ada banyak segudang gepok miliyar sejuta sembilan inspirasi yang bisa membuat menjadi seorang penulis. Meski nantinya di nilai amatiran or pro or freak. Yahhh, (coba !!!) menulis saja dulu !

”Bukankah Yaa Rahim telah berfirman pada salah-satu Surahnya bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu berusaha untuk merubahnya sendiri. That’s the point !!!”

I do love you my pretty ladies. Then see you when I see you buddies.

---

Je in the highest mood for writing. No intervention ! No compromise ! 🍗🍯

---

Aksara tercipta setelah logophile terbangun dari tidur nyenyak beberapa jam sebelumnya. Big thank you, Yaa Hayyun

---

I really appreciate if this lovely community @steemwomensclub want to give some critical or advice to me 🥰. So that my post will have a good progress day by day 🙏🏻.

---

A massive thank you to @steemwomensclub @svm038 @nadiaturrina for the big support to this lovely community ☺️

---

---

Warm regards,
Intropluv

@asiahaiss