Lunch with elementary school children at the kenduri place
Di sebuah desa, nama desa tersebut Gampong Tanjong krung pasee kecamatan Syamtalira Aron kabupaten Aceh Utara tepat tetangga desa tempat saya tinggal. Suasana kenduri selalu menjadi momen yang saya tunggu-tunggu. Kali ini, kenduri diadakan untuk merayakan pesta perkawinan. Di tengah kesibukan tamu datang, anak SD berlarian penuh semangat karena mereka di persilahkan untuk makan siang oleh tuan rumah. Momen ini tidak hanya sekedar menikmati hidangan, tetapi juga menyimpan kenangan dan keakraban diantara mereka.
Saat saya tiba di lokasi kenduri, aroma masakan khas mulai menggoda selera. Nasi dan rendang daging sapi dan sambal terasi yang menggigit adalah hidangan utama yang telah disiapkan. Bocah-bocah tersebut tidak sabar dan segera berkumpul di sekitar meja panjang yang telah disediakan. Dengan tawa dan canda, mereka duduk berjejer, wajah ceria dan penuh harapan akan menu lezat yang menanti.
Setelah nasinya Sudah siap di santap, anak-anak pun mulai mengambil porsi masing-masing. Ada yang berusaha mengangkat nasi dengan sendok yang masih terlalu besar untuk tangan kecil mereka, sementara yang lain dengan cekatan menuangkan sambal ke piring. Tawa riuh terdengar ketika salah satu dari mereka menumpahkan sedikit nasi ke lantai. Terlihat sangat seru saat satu teman membuat yang lain tertawa terbahak-bahak.
Makanan pun disajikan dengan beragam pilihan, selain nasi ada juga ketupat dan rendang daging yang menggiurkan. Masing-masing anak memiliki selera tersendiri. Ada yang memilih sayur lodeh, sementara yang lain lebih menyukai daging. Dalam sekejap, piring-piring itu terisi penuh, menciptakan pemandangan yang mengunggah selera.
Di tengah-tengah kesibukan makan, obrolan pun mengalir, Mereka bercerita tentang kegiatan di sekolah, mulai dari tugas yang diberikan guru dan rencana bermain setelah makan, Suasana semakin meriah ketika saling bercanda dan berkompetisi untuk siapa yang bisa menghabiskan makanan terbanyak. Keceriaan dan keakraban terasa sangat kental dalam momen sederhana ini.
Momen makan bersama bocah-bocah SD di tempat kenduri bukan hanya tentang makanan.
Ini adalah waktu dimana mereka bisa bersatu, berbagi tawa dan menciptakan kenangan indah.
Saat perut kenyang dan hati bahagia, mereka pulang dengan senyum di wajah, membawa serta cerita yang akan dikenang hingga waktu yang akan datang. Kenduri ini menjadi lebih dari sekedar acara. Dia menjadi jembatan yang menghubungkan persahabatan dan kebahagiaan diantara anak-anak desa.
Hanya sekian cerita saya hari ini.
Wassalam.
Salam @aril.hatake