Jakarta dan Mereka

in #indonesia7 years ago

image
Gerimis dini hari, dua bocah berpelukan tidur,
Nampaknya seperti kakak beradik. Yang perempuan saya pastikan lebih tua.

Dia mendekap adiknya, terasa sekali sang kakak ingin memberi perlindungan pada bocah laki-laki bercelana pendek, bajunya bergambar upin ipin.

Dia peluk erat adiknya. Erat sekali, seakan ingin ditanggung sendiri saja penderitaan dalam dingin malam.
Hidup ini keras dik!
Gerimis mulai reda. Mereka masih di trotoar, bungkusan tisue yang mereka jajakan sejak siang tergeletak kelelahan di dekat kepala adiknya, sebahagian dijadikan bantal, karena trotoar itu keras kawan.

Perlahan aku lihat warna merah seperti mengalir dari pelupuk mata sang kakak, seperti menangis tapi kok merah,
Mengalir semakin lama semakin banyak bergulir terus, sampai ke sudut bibir,
Tiba-tiba, dari mata yang satu lagi juga, bahkan lebih deras.
Ya Allah!
Aku terbangun, langsung terduduk
Membuka mata,
Aku mimpi

Kalian pengemis ya! Kecil kecil sudah jadi pengemis,
Aku kembali teringat kata kata kasar yang aku ucapkan siang tadi.
Kami jualan om, om mau beli tissue, sanggahnya sambil menyodorkan bungkusan tissue ukuran sedang.

Aku terdiam, dan sempat terekam di fikiranku, kesedihan dari wajah wajah mereka. Seperti tersakiti.
Mata mereka berduka, berduka karena umpatan tak beralasan.

image
Jakarta hari ke sembilan bulan ini.

Sort:  

Ibu kota lebih kejam dari ibu tiri pu?

Brat kejam. 😊

@resteemator is a new bot casting votes for its followers. Follow @resteemator and vote this comment to increase your chance to be voted in the future!