The Diary Game (May 6, 2022) - Bersilaturahmi Ke Sanak Famili

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya serta dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lancar. Aamiin

Pagi ini saya mulai dengan kegiatan seperti layaknya hari-hari Jum'at sebelum Ramadhan yaitu kegiatan keagamaan yang rutin diselenggarakan di masjid kami. Di awali dengan shalat subuh berjamaah, zikir bersama dan mendengarkan tausyiah dari ustadz sekitar 20-30 menit yang kami undang dan diakhiri dengan sarapan bersama.

Sekitar jam 7 pagi saya baru kembali ke rumah, setelah melakukan beberapa pekerjaan di dunia maya khususnya di platform ini seperti melakukan kurasi dan voting, saya beserta keluarga bersiap-siap untuk kembali melakukan silaturahmi ke rumah-rumah sanak famili seperti layaknya adat kami saat merayakan hari raya. Hari ini saya bersama keluarga mengunjungi Kota Lhokseumawe untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar kami di sana.

Setelah menjemput adik-adik saya di rumahnya, jam 9 pagi kami telah melaju ke arah timur menuju Kota Lhokseumawe. Perjalanan sedikit mendung dan kadang gerimis dan suasana lalu lintas padat dan lancar dengan rata-rata kecepatan 60 km. Sekitar jam 11 siang kami sudah tiba di salah satu rumah sepupu kami di Kompleks Perumahan Arun.

Saat di rumah sepupu kami di Kompleks Perumahan Arun

Kami disini cukup lama, karena banyak hal yang menjadi topik pembicaraan saat berkumpul seperti ini, maklum saja sepupu saya ini merupakan anak dari abang ayah saya. Dia sudah menanti kedatangan kami dari tadi pagi, segala jenis makanan telah disiapkannya dan kami di wanti-wanti untuk makan siang dirumahnya. Menjelang shalat Jum'at, saya terlebih dulu menunaikan shalat Jum'at di Masjid Istiqamah Arun dan setelah selesai menunaikan shalat Jum'at kembali lagi ke rumah sepupu kami untuk menyantap makan siang.

Menunaikan shalat Jum'at di Masjid Istiqamah Arun

Sekitar jam 2 siang kami telah meninggalkan komplek perumahan Arun menuju ke Panggoi, rumah famili kami terletak di pinggir jalan dan memiliki halaman yang luas. Disini kami hanya sekitar 30 menit dan setelah menghabiskan minuman yang disuguhkan oleh tuan rumah, kami langsung pamit dan menuju ke Tumpok Teungoh. Ini juga rumah sepupu kami, di rumah ini juga ada kakak dari ayah kami yang paling sulung. Usianya sudah mendekati 90 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat. Di sini kami menghabiskan waktu hampir dua jam. Dan setelah shalat Ashar kami pamit menuju ke Suzuya Mall untuk membawa anak-anak yang dari tadi rewel minta ke sana.

Menjelang magrib saat hujan turun dengan derasnya, kami meninggalkan Suzuya Mall menuju ke Cunda untuk mengunjungi rumah kakak dari ayah kami juga. Rumahnya tidak jauh dari Polres Lhokseumawe dan masuk ke dalam lorong. Di rumah uak kami ini, kami menunaikan shalat Maghrib dan makan malam bersama. Dan sekitar jam 9 malam saat masih gerimis kami meninggalkan Kota Lhokseumawe untuk kembali ke rumah di Pidie Jaya.

Saat singgah di Warung Sate Tubaka

Suasana lalu lintas masih lancar dan padat, terjadi kemacetan yang panjang di persimpangan Krueng Geukueh. Hampir 20 menit kami tertahan di sini. Sekitar jam 10 malam kami tiba di Matang dan saya tergoda untuk menikmati sate di Warung Sate Tubaka. Hanya saya dan istri saya yang turun untuk makan sate di sini, sedangkan adik-adik saya tertidur di dalam mobil dengan anak-anak.

Sekitar 30 menit kemudian kami kembali melaju ke arah barat menuju Pidie Jaya dan sekitar jam 12 malam kami baru tiba di rumah. Demikian aktivitas saya pada hari ini, dalam mengisi suasana hari raya. Saya mohon maaf kepada steemian yang ada di Lhokseumawe karena tidak mengabari kehadiran saya di Kota tersebut. Karena padatnya jadwal silaturahmi kami, sehingga kecil kemungkinan dapat bersua atau bertamu ke rumah Anda semuanya.