The Diary Game (July 10, 2020): Persiapan Pesta Perkawinan Sepupu Saya

Hari ini saya masih di kampung halaman, menantikan acara pesta perkawinan sepupu saya yang akan diselenggarakan pada hari sabtu (11 Juli 2020) besok. Di pagi ini istri saya mengajak saya untuk ke pantai Manohara di Kabupaten Pidie Jaya yang letaknya hanya 10 menit dari rumah orang tua kami di kampung. Istri saya ingin menikmati suasana baru di pagi ini saat kami melakukan aktivitas berjalan kaki. Dia ingin melihat suasana pantai di waktu pagi saat kami berjalan kaki. Kami tiba di pantai Manohara sekitar pukul 06.15 pagi. Setelah melepaskan alas kaki, kami berjalan dengan irama cepat menyisir bibir pantai, kami berjalan selama satu jam dengan mengitari pantai. Sambil berjalan cepat di pantai, saya mengambil beberapa foto keindahan pantai Manohara di pagi ini.

Setelah berjalan kaki di tepi pantai, kami beristirahat di sebuah cafe yang terletak di tepi pantai Manohara sambil sarapan. Dari cafe ini saya juga bisa menikmati pantai di pagi hari. Setelah beristirahat beberapa saat, kami kembali ke rumah sekitar pukul 8 pagi.

Tiba di rumah, saya mencuci mobil, sudah beberapa hari ini mobil saya sangat kotor di bagian luar karena cuaca yang tidak menentu dalam beberapa hari yang lalu. Kadang hujan dan beberapa saat kemudian matahari kembali bersinar dengan sangat cerah, sehingga mobil akan cepat kotor akibat debu yang menempel. Saya membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencuci mobil.

Setelah selesai mencuci mobil, saya beristirahat sejenak dan saya lanjutkan dengan membersihkan diri di kamar mandi. Kemudian saya menuju salah satu warung kopi yang ada dikampung kami. Tadi malam ada teman-teman saya dari Kota Lhokseumawe mengunjungi daerah kami dan menginap di rumah salah satu kawan saya. Mereka merupakan Steemian senior di Aceh yang sekarang kurang aktif. Pada momen ini saya mengajak mereka untuk kembali aktif di Steemit yang baru ini. Mereka adalah @green07, @nazarul, @curiesea, dan @nm007. Mereka merupakan Steemians yang dulu memperkenalkan Steemit kepada saya. Di kesempatan ini saya bernostalgia dengan mereka saat mereka butuh waktu dua bulan untuk memperkenalkan Steemit kepada saya, karena saat itu saya tidak mengerti tentang dunia blockchain dan mata uang kripto. Selain itu, pada saat itu saya sedang sangat sibuk dengan pekerjaan saya sehingga sempat mengabaikan ajakan mereka untuk bergabung dengan Steemit.

Di malam hari, persiapan pesta perkawinan sepupu saya semakin di kebut agar pesta perkawinan besok berjalan lancar, banyak orang yang berkunjung ke rumahnya untuk membantu dalam persiapan pesta perkawinan tersebut. Ada yang membantu menata pelamin, mendirikan tenda dan menghiasinya dan sebagian lagi membantu di dapur untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk acara pesta perkawinan besok.

Saat saya sedang membantu persiapan pesta perkawinan sepupu saya, sekitar pukul 11 malam saya mendapatkan kabar bahwa paman saya yang merupakan kakak tertua dari keluarga ayah saya harus di bawa ke Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya karena menderita stroke hemoragik. Ini merupakan kondisi darurat karena adanya pembuluh darah di otak yang pecah sehingga harapan hidup sangat kecil apabila tidak mendapatkan tindakan medis secara cepat dan tepat. Saya dan adik saya segera menyusul ke Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya tepatnya ke Instalasi Gawat Darurat. Sampai di sana, paman saya dalam kondisi koma dan kejang-kejang, sehingga diusulkan oleh dokter yang menanganinya untuk di rujuk ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya yaitu ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh yang merupakan rumah sakit milik pemerintahan Aceh yang berada di ibukota propinsi Aceh. Jaraknya dari Kabupaten Pidie Jaya sekitar 3 jam perjalanan.

Kami baru pulang ke rumah dari rumah sakit sekitar pukul 1 dini hari. Karena insiden tersebut, saya menjadi gelisah dengan kondisi paman saya. Seandainya tidak ada acara pesta sepupu saya besok, saya akan menyusulnya ke Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh untuk mendampingi beliau.