The Diary Game (8 April, 2023) - Ke Banda Aceh

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

Sekitar jam 8 kami sudah bersiap-siap menuju ke ibukota Aceh yakni Banda Aceh. Saya ke ibukota bersama dengan keluarga untuk menghadiri agenda buka puasa bersama dan juga beberapa keperluan lainnya. Dari pagi cuaca sudah sangat cerah sehingga perjalanan jauh ini tentunya akan melelahkan apalagi melakukan perjalanan dalam keadaan berpuasa.

Dalam perjalanan ke Banda Aceh

Saat sudah tiba di Kota Sigli, kami singgah sejenak di salah satu pusat perbelanjaan untuk menukarkan pakaian yang telah dibeli kemarin karena ukurannya yang tidak cocok. Hanya sejenak berhenti di kota Sigli kemudian kami melanjutkan lagi perjalanan ke Kota Banda Aceh. Dengan kondisi jalan yang rusak di beberapa titik terutama di kawasan gunung Seulawah, kami harus ekstra hati-hati dalam menempuh perjalanan ini. Sekitar 4 jam kemudian kami sudah berada di Kota Banda Aceh.

Belanja keperluan dapur di pasar Al-Mahirah Lamdingin

Setelah menurunkan beberapa barang di rumah adik kami di Peulanggahan, kami menuju ke Lamdingin untuk berbelanja keperluan dapur di pasar Al-Mahirah. Di pasar tradisional ini tersedia beragam bumbu dapur, ikan, daging dan berbagai jenis sayuran. Saya hanya menemani istri sampai di parkiran saja. Tidak ikut menemani ke pasar karena anak-anak pada ikut semua sehingga merepotkan apabila ikut menjelajahi ke dalam pasar. Menjelang azan zhuhur kami sudah tiba di rumah adik kami.

Di counter servis handphone

Setelah menunaikan shalat zhuhur saya beristirahat sejenak di dalam kamar dan baru terbangun sekitar jam 3 sore. Setelah mandi saya menuju ke Peunayong di salah satu counter servis handphone untuk melakukan klaim terhadap salah satu sparepart yang hilang saat saya melakukan pengecekan kerusakan smartphone saya beberapa minggu lalu. Setelah melakukan klaim, mereka mau bertanggung jawab tapi saya harus kembali lagi beberapa hari ke depan karena mereka perlu memesan sparepart tersebut terlebih dahulu.

Buka puasa bersama di Ule Lheue

Usai menunaikan shalat Ashar di masjid Keudah, saya menuju ke rumah salah satu sahabat saya di Lampriet, karena kami sudah janjian akan pergi ke acara buka puasa bersama nantinya berbarengan. Kebetulan acara buka puasa tersebut diadakan di Ule Lheue tepatnya di Cafe Rumah Biru yang dengan view selat Malaka yang sangat indah. Disini kita dapat melihat sunset apabila tidak ada mendung.

Setelah usai berbuka puasa bersama teman-teman di sana, saya bersama sahabat saya kembali ke Lampriet dan menunaikan shalat Isya dan tarawih di masjid Al-Makmur atau lebih populer dengan masjid Oman. Usai menunaikan shalat tarawih kami sempat menikmati secangkir kopi di Zakir kupi Lampriet dan sekitar jam 12 malam sudah kembali ke rumah untuk beristirahat.