Apakah anjing ini ras asli Aceh atau bagaimana, Bang @heriadi. Saya sudah lama meninggalkan Aceh, menyenangkan mengetahui bahwa anjing masih memiliki tempat di Aceh, karena saya merasa dulu ada penolakan yang besar terhadap keberadaan anjing di dalam masyarakat di sekitaran saya di Aceh.
Saya juga memperhatikan, sepertinya Kenzo dan teman barunya memiliki ekor yang pendek. Apakah memang semua anjing di sana demikian atau apakah itu dibuat oleh manusia. Kalau iya itu disebabkan oleh manusia, apa alasannya?
Oh iya. Perkenalkan ini Molly. Anjing betina ras Bali. Lagi norak-noraknya, suka pecicilan, nyari perhatian, kalau ada anjing jantan lewat.
Terimakasih.
Anjing yang saya foto di postingan ras Doberman yang berasal dari jerman. Penolakan hewan peliaharaan ini khusus anjing yang bebas berkeliaran di lingkungan masyarakat karena sangat mengganggu masyarakat sekitar, apalagi aceh mayoritas muslim. ketika anjing memiliki tempat khusus, tidak akan jadi masalah, saya sendiri tidak membiarkan anjing ini untuk bebas berkeliaran di tengah masyarakat sebab bisa membahayakan orang lain, anjing ini sangat aktif dan protektif membuat orang orang takut untuk mendekat.
Masalah ekornya pendek itu saya tidak tahu, saya melihat gambar gambar di internet mereka memuliki ekor yang pendek, apakah ekornya di potong sewaktu anjing ini baru lahir atau memang ekornya pendek. saya memiliki kenzo pada umur 8 bulan dan ekornya pendek dengan membeli di sumatra utara seharga 4 jutaan
Untuk tahu lebih banyak tentang ras anjing ini coba baca
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Doberman
Terimakasih atas komentarnya
Wah. Saya pernah mengeluhkan kepada teman sesama penyuka anjing (sebagai peliharaan, bukan makanan) tentang kemungkinan telah punahnya anjing ras asli Aceh.
Iya, saya dengar anjing ras Jerman memang agak "aktif", menurut seorang teman pecinta anjing, doberman termasuk ke dalam kelompok anjing-anjing yang harus sering diajak jalan dan melakukan aktifitas olahraga, maksudnya doberman tidak bisa diikat terus menerus pada satu titik atau selalu dikurung, karena itu bertentangan dengan sifat alamiahnya. Jadi teman saya ini setiap akhir pekan selalu menyempatkan membawa anjingnya ke tempat khusus permainan anjing di mana anjingnya selain mendapat kesempatan bergerak leluasa juga bisa bersosialisasi dengan anjing-anjing lain dan mungkin -jika dia cukup beruntung- mendapatkan sex.
Omong-omong, dari mana mendapatkan anjing ras Jerman ini Bang @heriadi.
oh saya memiliki area yang luas seperempat lapangan bola untuk mereka bermain, makanya saya mencarikan teman untuk kenzo, maklum di aceh tidak ada tempat permainan anjing, bahkan anjing sangat langka, anjing anjing di aceh digunakan untuk berburu babi di hutan, sebagai umat muslim saya tidak pernah membawa masuk anjing ke rumah karena dia mengeluarkan najis dari air liurnya
Saya hanya mengurung anjing pada malam hari, sebenarnya tidak perlu di kurung, tapi anjing juga perlu istirahat layaknya manusia
Saya mendapatkannya dari teman tionghowa di sumatra utara
Terlepas dari perbedaan keyakinan, bagi sebagian orang anjing adalah lebih dari sekedar peliharaan, ada yang menganggapnya sebagai teman. Bahkan bagi orang-orang dengan kebutuhan khusus anjing bisa dipakai sebagai "emotional support". Sebagian orang membiarkan anjing ikut tinggal bersama mereka di dalam rumah, bagi saya itu rumah mereka, saya ngga memiliki hak untuk ikut campur keputusan mereka di sana.
Itu benar, saya hanya ingin memberitahu tentang saya bukan mengusik orang lain. ketika saya tidak mengizinkan anjing masuk kerumah bukan berarti saya menelantarkannya, maka saya harus membuat rumah yang nyaman untuk di tinggalkan
Ps
saya harus mandi lumpur setelah memandikan kenzo hehehe....