Pertama di Aceh, “Warung Kopi Masuk Hotel”

foto by : yudi randa /@anakkorea

Hai Guys, di Banda Aceh kini ada warung kopi dengan konsep yang cukup unik. Mungkin di kota besar lainnya hal itu biasa. Tapi tidak dengan Banda Aceh yang kini sedang berkembang. Warung kopi kini bisa masuk hotel. Alias di hotel ada warung kopi.

Kryad Muraya hotel Aceh yang beralamat di jalan T. Daud Beureueh no 5 Simpang Lima, Banda Aceh ini, menawarkan cafe ala warung kopi tapi di hotel dengan tampilan open space. Letaknya strategis, langsung bersebelahan dengan kawasan bundaran simpang lima menjadikan dia mudah di akses.

Karena posisi warkop ini berada pada lantai dua hotel, maka pemandangan cantik Simpang Lima di malam hari menjadi salah satu daya tarik yang bisa kamu nikmati dari Daud Terrace Cafe ini. Desainnya juga sedikt berbeda dengan warung kopi pada umumnya. Modern dan old school menjadi pilihan mereka dalam mendesain interiornya.

Malam ini, saya mengajak istri dan anak-anak untuk menikmati malam kota Banda Aceh dan riuhnya Simpang Lima dari cafe ini. Walaupun menu makanan dan minumannya belum terlalu banyak. Tapi bolehlah bagi kamu yang kurang piknik dan kurang hiburan hehe

Gimana soal harga dan rasa? Nah ini, yang namanya hotel sudah bisa dipastikan harganya sedikit lebih mahal dari pada warung biasa. Tapi cukup terjangkau kok. Misalnya, kopi sanger arabika, satu gelasnya hanya 12.000 rupiah. Atau Chicken Kebab satu porsinya 21.000 rupiah. Jadi, bagi kamu yang sering cairin SBD, harga tersebut tidak terlalu menganggu kan? Toh sepadan dengan view dan tempatnya.

Rasanya? So far, good. Masih cukup dan bisa diterima oleh lidah saya yang sebenarnya cukup sensitif soal rasa yang ke-Acehan.

Selain itu, ada hal yang menarik lainnya. Misalnya, saban malam minggu, akan ada live music dengan genre musik Jazz bertipe easy listening. Jadi kayak musik-musik asyik untuk ngopi. Karena saya datangnya tidak malam minggu, tadi hanya disuguhi musik melalui mp3. Tapi semua musiknya musik “Aceh”.

Terus, yang paling penting dari semua itu adalah, bagaimana dengan pelayanannya? Apakah sama seperti warung kopi? Atau malah kaku?

Percaya atau tidak, tenyata pelayanannnya mumpuni. Ramah, santun, ala hotel-hotel di kota besar. Berhubung Kryad Muraya Aceh hotel ini mengadopsi management ala Kryad Perancis yang sudah punya 38 jaringan hotel di Indonesia. Jadi, wajar kalau akhirnya saya sendiri bengong, “eh, ada ya pelayanan keren gini di Banda Aceh? Cmiww

Kak @ihansunrise , kak @rahmanovic, @silvira dan kak @risnaray pernah mampir dan ngopi di sini. Kamu, kapan? Mumpung belum terlalu ramai lho..

Salam dari bapak beranak tiga ; @anakkorea