Kenduri Jeurat ( Kenduri di Kuburan )
Kenduri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Kenduri
Jeurat (bahasa aceh) adalah kuburan atau makam.
Jadi, Kenduri Jeurat adalah kenduri yang dilaksanakan di kuburan. Kenduri Jeurat merupakan salah satu budaya juga tradisi yang telah berjalan secara turun temurun dan selalu dilakukan menjelang bulan ramadhan (setiap tahun sekali). Tujuan dari kenduri ini adalah untuk bersama-sama (kelompok) mendo’akan orang tua atau saudara kita maupun masyarakat disekitar dan seluruh umat muslim lainnya yang telah tiada (meninggal dunia) agar dilapangkan kuburnya (dimudahkan dari adzab), karena terkadang orang yang tidak paham akan bertanya, kenapa itu tidak dilakukan dirumah saja.
Kenduri ini merupakan warisan nenek moyang kita yang telah turun temurun dari ratusan tahun yang lalu. Untuk waktu pelaksanaan kenduri ini biasanya kami melaksanakannya menjelang bulan Ramadhan atau minggu terakhir di bulan Rajab. Karena kebutuhan biaya hingga puluhan juta dalam mengadakan kenduri Jeurat ini, panitia pelaksana kenduri Jeurat biasanya mengutip sumbangan (dengan jumlah tertentu) atau sedekah (seikhlasnya) dari masyarakat atau keluarga yang mempunyai anggota keluarganya yang dikebumikan ditempat tersebut.
Karena dalam pelaksanaan acara kenduri ini kami mengutamakan kebersamaan, maka pada pagi harinya (sebelum kenduri selesai dimasak) kami juga membersihkan pohon-pohon kecil atau semak-semak maupun rumput yang menutupi kuburan (jeurat- bahasa aceh) secara bersama-sama/ bergotong-royong.
Ada juga yang mengangkut kebutuhan lainnya (seperti alat-alat masak atau bahan lainnya) ketempat dimana akan dimasaknya kenduri ini, seperti mengangkut kelapa yang akan digunakan untuk memasak kuahnya,
maupun mengangkut bambu/ kayu bakar lainnya untuk keperluan memasak nantinya.
Pada pelaksanaannya, Kenduri Jeurat ini tidak jauh berbeda dengan kenduri lainnya seperti kenduri blang misalnya (kenduri yang dilakukan pada saat hendak kesawah) atau kenduri apam maupun kenduri-kenduri lainnya yang ada di Aceh. Perbedaannya hanyalah ramai atau tidaknya undangan maupun keluarga yang datang atau yang ikut berpartisipasi dalam kenduri itu sendiri.
Pada pelaksanaan kenduri jeurat beberapa waktu yang lalu, panitia bisa mengumpulkan uang hingga puluhan juta untuk dipergunakan dalam acara kenduri Jeurat tersebur. Karena besarnya biaya yang dibutuhkan tadi bisa membeli seekor lembu lembu, panitia kenduri membeli lembu untuk kenduri yang akan dilaksanakannya.
Untuk memotong/ mencincang daging dan gulai/ sayur ini dibantu oleh ibu-ibu ataupun bapak-bapak yang memang telah siap membantu dengan membawa bekal (pisau) yang telah disiapkannya sendiri.
Setelah daging-daging dan sayur-sayur tersebut dipotong-potong dan dicincang, tugas selanjunya adalah memasaknya. Untuk memasak ini pun tidak bisa dilakukan dengan mudah seperti kita memasak dirumah, karena nasi, kuah dan lain-lainnya dimasak dalam jumlah yang sangat banyak dengan menggunakan beulangoeng (tempat memasak dalam bahasa aceh), jadi untuk juru masaknya harus benar-benar ahlinya.
Setelah kenduri tersebut dimasak, ibu-ibu mulai menyiapkannya (mengisi kuah kedalam kantong palstik dan membungkus nasi) untuk dapat dibagikan kepada anak-anak maupun ibu-ibu atau tamu lainnya,
Dilanjutkan dengan tahlilan atau berdo’a bersama untuk segala arwah
Pembagian nasi (kenduri) buat anak-anak maupun ibu-ibu atau tamu-tamu yang telah berziarah kubur kesitu.
Setelah acara-acara tadi (tahlilan dan pembagian nasi buat tamu) maka kenduri Jeuatnya pun selesai, tetapi karena kami panitia pelaksana Acara kenduri Jeurat, jadi kami baru pulang setelah selesai mencuci piring, capeeek deh.
Ketahuan kan siapa yang rajin diantara kami
Hikmah dari Kenduri Jeurat ini adalah kebersamaan yang tiada duanya selain itu kami dapat berkumpul dengan saudara-saudara ataupun keluarga untuk bersama-sama mendo’akan kerabat atau keluarga yang telah tiada, dan yang lebih utama lagi adalah kami dapat bersilaturrahmi bersama kerabat sekaligus mempererat tali persaudaraan antar UMMAT.
Sekian, Wassalam...
Luar biasa
Salam komunitas steemit indonasia
mantap
salam komunitas steemit indonesia
Trim's...@mahathiruddin
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Bravo Steemit Indonesia Community
sama2 bg
I Like Your Post @amri
Semangat terus untuk berkarya dan menulisnya.
SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA.
Thanks...@foarsyad
Bravo Steemit Indonesia Community
Sama-sama @amri
Seru nihhh makan makannya hehe
Folbek n comment ya bro. :)
Hehehe..seru amat @kakilasak
👍👍Thank's sobat..
Ka vote dan resteem lon dile
Ok
Nice post, please follback & comment @hadimemories ya..saleum rakan steemit!
Ok, salam sukses Indonesia Steemit Community
Yap, artikel yang bagus, kenduri sebagai sarana mempererat tali silahturahmi sekaligus mengingat akan orang yang sudah meninggal dan mendoakannya kepada Yang Maha Kuasa. Sip! :)
Sipp mas, terima kasih mas telah membaca, kasih saran juga mas kalau ada yg kurang
keren bg
mengingatkan suasana di kampung halaman
Terima kasih @fajarsdq, salam succes steemit..
terimakasih bg