"Rembulan tenggelam di Wajahmu"

in #novel7 years ago

Salah satu pengarang novel yang selalu membuat saya jatuh cinta pada karyanya adalah “Tere Liye”. Namanya begitu populer di kalangan pencandu novel dan saya rasa sekarang tanpa harus jatuh cinta pada novelnya, namun banyak yang menggemari “quotes” dari pengarang satu ini, walau sekedar hanya ingin meng-update status.

Bagi saya, novel tere Liye selalu bisa membius pembacanya, bahkan saya pribadi sering mengumpulkan uang saku dari orangtua saya hanya untuk mengoleksi novel-novelnya. Tanpa berlebihan, sang pengarang mampu menyampaikan rasa dari novel kepada pembacanya dengan sangat baik, dan entah apa itu mungkin sulit saya ungkapkan dengan kata-kata, namun saat membaca novel karyanya saya seperti sedang merasakan apa yang tokoh novel rasakan.

Dari sekian karya nya yang sudah “cicipi” tanpa ingin membanding-bandingkannya dengan yang lain, apalagi dengan sesama novel yang juga karyanya. Pada tulisan-tulisan selanjutnya, Insya Allah saya akan melanjutkan membahasan Top Three novelnya Tere Liye (Versi saya :D) alasan kenapa hanya top three kenapa bukan top four,five,six…. Karena novel dari pengarang satu ini memang sangat ‘awesome’ dan kalian harus baca semuanya hehe

Nah, bagi pemula yang ingin coba-coba mulai membaca karya Tere Liye, saya nge-recommended kan kalian untuk membaca “Rembulan Tenggelam di Wajahmu”. Ini merupakan urutan pertama top three versi saya, novel ini sungguh luar biasa, tanpa bisa dibayangkan namun tokoh utama dalam novel ini Ray, mendapat kesempatan kedua setelah berhasil menemukan 5 jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam hidupnya sehingga mengerti makna kehidupan.

Maka apakah kita akan bertanya : Apakah cinta itu? Apakah hidup ini adil? Apakahkaya adalah segalanya? Apakah kita memiliki pilihan dalam hidup? Apakah mak-na kehilangan?

“Semua orang selalu diberikan kesempatan untuk kembali. Sebelum menjemput, sebelum semuanya benar-benar terlambat. Setiap manusia di beri kesempatan mendapatkan penjelasan atas berbagai pertanyaan dalam hidupnya.” –tereliye

Setiap manusia saya rasa semuanya pernah memikirkan mengapa kita seperti ini? Tidak seperti itu? Saat diberi cobaan, mengapa ketika cobaan dating hanya menghampiri saya? Dan mengapa saat kebahagiaan ada bahkan jaraknya hanya setipis benang lalu memudar? Dalam novel ini saya pribadi belajar banyak, ketika pemikiran saya mulai mengetahui, bahwasanya “Bagi manusia hidup merupakan sebab-akibat”.
Di akhir tulisan saya, saya akan mengutip lagi quotes favourite saya dri novel ini

“Bagi manusia, hidup itu juga sebab akibat, Ray. Bedanya, bagi manusia sebab-akibat itu membentuk peta dengan ukuran raksasa. Kehidupanmu menyebabkan perubahan garis kehidupan orang lain, kehidupan orang lain mengakibatkan perubahan garis kehidupan orang lain lagi, kemudian entah pada siklus yang keberapa, kembali lagi ke garis kehidupanmu… saling mempengaruhi, saling berinteraksi…
Sungguh kalau kulukiskan peta itu maka ia bagai bola raksasa dengan benang jutaan warna yang saling melilit, saling menjalin, lingkar-melingkar. Indah. Sungguh indah. Sama sekali tidak rumit.”

Selamat membaca, semoga ikhlas dan sabar akan apapun dalam hidup ini, dapat kita terapkan dengan sangat mengesankan..1523350201314.jpg

Coin Marketplace

STEEM 0.31
TRX 0.38
JST 0.059
BTC 95746.69
ETH 3711.36
SBD 4.15