The Diary Game Season 3 - Better Life (Selasa, 17 Nopember 2020): Libur kerja bersama keluargasteemCreated with Sketch.

in Steem SEA4 years ago

Hello Steemit dan teman-teman semua... Apa kabarnya? Saya harap keadaan teman-teman selalu baik, sehat dan bahagia. Aamiin.

Hari ini saya masih libur off kerja. Saya akan menuliskan kegiatan hari ini saat saya sedang libur bersama keluarga.

Libur kerja bersama keluarga

My Diary: Selasa, 17 Nopember 2020

Pukul 08:00
Sejak pagi tadi saya sudah terbangun dan memperhatikan kondisi kesehatan si bungsu. Saya gendong dan peluk dia. Pagi ini si bungsu terlihat ceria.
Si sulung tiba-tiba teriak lapar dan minta indomie. Istri kemudian menawarkan ke saya juga untuk sarapan. Meskipun saya tidak lapar, tapi memang pagi ini saya belum sarapan. Sayapun meminta ke istri untuk membuatkan indomie juga buat saya. Alhamdulillah si bungsu juga mau ikut makan. Biarpun sedikit, yang penting perut si bungsu ada isinya.

Tadinya saya mau memberikan obat dosis pagi buat si bungsu, Saya mengecek suhu badan si bungsu yang terasa sudah tidak panas. Akhirnya saya urungkan meminumkan obat buat si bungsu. Saya baca bahan obatnya paracetamol untuk menurunkan panas dan demam.Sedangkan si bungsu sudah terlihat ceria dan tidak panas. Saya hanya memberikan si bungsu syirop multivitamin dari dokternya pagi ini.

Pukul 9:00
Istri mengajak saya untuk kerumah ibu nya. Saya berpikir sejenak. Tapi saya lihat si bungsu sudah terlihat sehat dan riang. Sayapun menyuruh istri bersiap-siap berangkat kerumah si nenek, pertanda saya setuju ajakan sang istri.

Setelah kami sudah rapi semua. Kami segera berangkat menggunakan motor kesayangan kami. Si bungsu tampak senang di ajak jalan-jalan kerumah neneknya.

IMG_20201117_091651.jpg
Kami sekeluarga siap berangkat ke rumah neneknya anak-anak pagi ini

Pukul 9:30
Setelah menyusuri jalan perkampungan menuju jalan raya, kami berbelok lagi memasuki jalan perkampungan Tonjong menuju Kali suren tempat di mana si nenek dan adik ipar saya tinggal. Tidak jauh dari rumah kami. Sekitar 30 menitan dengan kecepatan 20 km/jam, kami akhirnya sampai di tujuan.
Di sambut oleh si nenek dan kebetulan adik ipar sedang berada di rumah.
Anak-anak langsung masuk ke rumah memeluk si nenek.

IMG_20201117_094732.jpg
Foto si bungsu yang baru sampai di rumah neneknya, sedang memakan pisang goreng buatan neneknya

Ibu mertua saya segera membuatkan kopi buat menantunya. Istri tanpa di suruh ikut membantu ibunya yang kebetulan sedang memasak.

Pukul 10:30
Tiba-tiba ibu mertua mengadu ke saya, katanya mesin pengering di mesin cucinya tidak berfungsi alias rusak. Saya segera menuju ke tempat mesin cuci itu berada dan memeriksa kerusakannya. Setelah saya periksa dan analisa, tidak ada kerusakan dengan mesin pengeringnya. Saya hanya melihat banyak kabel yang terkelupas bekas gigitan tikus. Saya segera mengambil isolasi kabel dan menutup semua kabel yang terkelupas.
Saya colokan kabel mesin cuci ke stop kontak listrik, dan menghidupkan mesin pengeringnya. Saya beritahukan ke ibu mertua, bahwa mesin pengering sudah bisa di pakai lagi untuk mengeringkan pakaian.

IMG_20201117_105605.jpg
Saya sedang memperbaiki mesin pengering ibu mertua

Pukul 12:00
Si bungsu sudah terlihat mengantuk. Dia minta di temani oleh ayahnya. Istri segera membuatkan susu untuk si bungsu. Dan sayapun menemani si bungsu tidur siang.

IMG_20201117_115325.jpg
Si bungsu yang sudah siap ingin tidur siang

Di saat saya dan si bungsu sudah hampir mimpi indah, tiba-tiba datang si Sulung yang sedang lapar minta makan. Melihat abangnya yang pulang dan ingin makan, si bungsu terbangun dan tidak jadi tidurnya. Otomatis saya juga gak jadi mimpi indahnya di siang hari 😁. Akhirnya melihat si Sulung makan, saya juga ikutan makan siang berjamaah. Memang sudah jam makan siang.

IMG_20201117_115531.jpg
Foto anak saya, si Sulung yang sedang makan siang

13:33
Setelah selesai makan. Ibu mertua membuatkan saya kopi lagi. Tapi saat saya baru mau menikmati kopi hitam nya, si bungsu merengek-rengek minta di temani tiduran di kasur. Kali ini beneran dia tidur setelah saya usap-usap kepalanya. Tanpa memikirkan kopi lagi yang menunggu untuk di nikmati, saya pun ikutan terbawa tidur di samping si bungsu.

Tapi hawa di rumah ibu mertua sangat berbeda dengan di rumah. Meskipun memakai kipas angin, tapi tetap panas membuat berkeringat. Menyebabkan si bungsu tidak bisa tidur nyenyak, yang akhirnya bangun lagi. Mungkin cuma setengah jam kurang sedikit tidurnya. Sayapun dengan terpaksa harus ikutan bangun, karena si bungsu menangis minta ayahnya ikut bangun.

Pukul 15:00
Cuaca di luar sudah terlihat gelap mendung, menandakan seperti mau turun hujan. Saya segera menyuruh istri untuk bersiap-siap pulang. Takut keburu hujan. Karena kondisi si bungsu yang masih belum sehat betul.
Saya segera mengenakan jaket dan ijin pamit pulang ke ibu mertua, di ikuti oleh istri dan anak-anak. Saya segera memacu motor kami agar jangan sampai kehujanan di jalan.
Alhamdulillah kami sampai juga di rumah dengan selamat dan tidak kehujanan.

Pukul 17:00
Keadaan di luar sudah turun hujan. Saya hanya menemani anak-anak dan istri tiduran sambil menonton televisi. Dan si bungsu yang tidak mau jauh dari ayahnya, sambil menonton upin dan ipin kesukaan si bungsu.

IMG_20201117_183143.jpg
Si bungsu yang inginnya duduk di perut ayahnya

Pukul 18:45
Si sulung bilang lapar. Sedangkan istri tidak masak hari ini karena seharian tadi main di rumah si nenek. Di luar hujan deras. Akhirnya saya berinisiatif pergi ke dapur dan mengupas bawang merah dan bawang putih. Si sulung dan si bungsu ikut saya ke dapur berniat membantu ayahnya.
Si sulung yang mengiris tipis-tipis bawang-bawang itu. Saya segera mengambil 2 butir telur ayam mentah di kulkas dan menuangkan ke mangkok. Si sulung pun menuangkan bawang-bawang itu yang selesai dia iris-iris, kemudian mengaduk rata telur-telur itu.
Penggorengan saya panaskan dengan minyak goreng di atas kompor. Setelah saya beri garam sedikit adonan telur dan bawang, si sulung segera menggorengnya dengan penuh kebahagiaan.

Meskipun hasil matangnya dari telur dadarnya tidak bagus bentuknya, setidaknya si sulung merasa senang dan gembira dengan hasil karyanya sendiri.
Kami sekeluargapun bisa menikmati makan malam bersama-sama, dan saya sangat bersyukur dan bahagia melihat mereka makan dengan lahapnya meskipun hanya dengan telur dadar dan nasi.

Pukul 19:30
Si sulung terlihat sudah mengantuk. Dia dengan manjanya minta di temani tidur oleh ayahnya di kamar. Si bungsu juga tidak mau mengalah, dia ingin ayahnya menemani dia di kasur ruang depan. Saya yang badannya cuma satu, jadi geleng-geleng kepala sendiri. Dua-duanya tidak ada yang mengalah. Akhirnya istri yang memaksa si bungsu untuk di temani oleh mamahnya.
Mereka berdua pun tidur dengan tenang. Tinggal saya dan istri yang belum tidur. Istri yang mengeluh tidak enak badan, minta di kerokin. Sayapun segera mengerok istri dengan penuh cinta. Setelah itu, kami segera istirahat tidur. Tapi sebelum tidur, saya segera menuliskan kisah keseharian saya ini dalam The Diary Game Better Life di Steemit ini.

Demikian kisah saya hari ini yang bisa saya tuliskan di sini. Semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.

Terima kasih kepada

@anroja, @inwi ,@ernaerningsih, @radjasalman, @muzack1, @el-nailul, @nazarul, @steem-indonesia, dan teman-teman semua di Komunitas Asia Tenggara @steem.sea atas masukan, penyemangat dan motivasi kepada kami semua untuk terus memberikan kontribusi yang positif di platform kebanggaan kita, Steemit.

Salam santun dari kami...

@alhasan

Sort:  
 4 years ago 

Akhirnya si sulung nongol juga.
Hehehe

#onepercent
#indonesia

Si sulung selalu sibuk kayak ayahnya 😁😁.

 4 years ago 

Hahaha

 4 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Terima kasih @steemcurator08 atas dukungannya.

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you @steemcurator02 for your support.

I Love Steemit

 4 years ago 

Kayak nya serba bisa ya mas, kalau saya yang betulin mesinnya bukan kering mas malah bertambah basah🤣😂

😁😁😁

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.15
JST 0.027
BTC 59944.92
ETH 2307.28
USDT 1.00
SBD 2.48