PROSA KATA vs PERKOSA KATA - Penalaran Bahasa Yang di Salah Arti

in #writing7 years ago

Berbicara soal Sastra mungkin akan sedikit membingungkan jika banyak di antara kita yang tak terlalu memahami betul mengenai kata yang satu ini. Kata ini merupakan bagian dari pembelajaran Bahasa Indonesia yang sering di ajarkan di bangku sekolah dasar hingga menengah ke atas. Sastra yang berarti teks merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Sanskerta (Sanskerta : शास्त्र, shastra). Kata ini mengandung sebuah pengertian "instruksi" atau "pedoman", karena di dalam Bahasa Indonesia telah merujuk pada kesusastraan yang tergolong kedalam jenis tulisan yang memiliki arti ataupun jenis tulisan yang memiliki keindahan tertentu dalam sajak kata-kata yang diterapkannya.

Untuk itu jika kita kembali pada kepribadian diri kita masing-masing yang mayoritas adalah orang-orang yang sulit sekali untuk membaca, itu merupakan hal yang sungguh sangat disayangkan. Kelemahan ini telah membuat kita sebagai masyarakat Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara. Hal ini sangat lazim mengingat budaya kita yang masih menerapkan budaya tutur serta pengaruh internet telah melesat begitu cepatnya yang merambah ke tingkat anak-anak hingga orang dewasa sekalipun, dan ini salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi minat membaca di Indonesia.

Oleh karena itu, banyak sekali orang-orang Indonesia khususnya para anak muda yang memiliki potensi dan juga bakat dalam hal bidang apapun tak terkecuali menulis. Akhir-akhir ini saya sempat berbincang dengan salah satu teman sepermainan saya dulu sewaktu kecil. Dia bertanya seputaran mengenai Steemit "Bagaimana sih caranya agar dapat menulis dengan baik hingga menghasilkan bayaran yang sesuai dengan postingan kita di Steemit ini?" ,maklum dalam tahun ini salah satu sosial media platform berbayar yang terbilang cukup sukses ialah Steemit. Pertanyaan ini awalnya cukup membuatku bingung harus seperti apa memberi penjelasan terhadapnya. Karena menulis itu bukan hanya sekedar menulis biasa tanpa memikirkan prosa kata yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan dari mereka menulis itu hanya dijadikan salah satu ajang mencari keuntungan tersendiri namun mereka lupa akan pentingnya makna dari kata yang mereka tulis tersebut. Sebuah karya tulis itu merupakan karangan berbentuk tulisan yang dihasilkan oleh buah pikiran, pengamatan, serta tinjauan hingga tersusun rapi secara sistematis dengan sejuta prosa kata yang memiliki makna agar dapat dicermati dengan mudahnya oleh setiap pembaca. 

Akan tetapi kini banyak orang yang salah memberi penafsiran terhadap tatacara menulis itu seperti apa. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang baru memulai debut pertamanya bersama Steemit. Mereka bingung harus memulai dari mana dalam menulis suatu kalimat. Dan itu ialah hal yang lumrah terjadi, dimana orang yang tidak mempunyai pengalaman serta bakat menulis, kini mencoba mencari peruntungan di dunia para sastra yang tentu saja telah memiliki segudang karya tulis luar biasa. Disinilah letak permasalahan awal yang tentu saja sangat fatal, bagaimana tidak?! Mereka menulis dengan niat menjelaskan suatu hal namun dengan kata-kata antah berantah yang bisa saja itu disebut sebagai "PERKOSA KATA". Perkosa kata ini adalah dimana kata-kata yang memiliki arti dan mudah di pahami namun di ubah dengan kata yang sulit untuk diterangkan seperti apa. Karena bahasa hasil dari perkosa kata sejatinya takkan ada di dalam kamus besar Bahasa Indonesia.

Kalian bisa membandingkannya sendiri antara "PROSA KATA" dan "PERKOSA KATA". Diantara keduanya memiliki makna serta perbedaan yang cukup jauh drastis. Dimana tak ada kesamaan arti dari kedua bahasa tersebut jika kita mencermatinya dengan teliti.


PROSA KATA

Ialah karya sastra yang ditulis dalam bentuk bebas tanpa aturan penulisan seperti rima, diksi, irama, dll. Prosa kata memiliki makna yang bersifat denotative yang artinya mengandung makna "Sebenarnya". So, hasil dari prosa kata biasanya sangat jarang memiliki kata-kata kiasan, bilapun ada mereka hanya menjadi ornament-ornament tertentu untuk memperindah kalimat. Dan ini tak terdapat pada penulisan puisi, karena puisi mengandung kata konotasi ataupun kata kiasan saja yang membutuhkan pencermatan lebih lanjut untuk menafsirkannya. 

Prosa ini memiliki dua jenis yang dibedakan oleh zaman. Jenis pertama yaitu Prosa Lama dan jenis kedua adalah Prosa baru, berikut penjelasan singkat terhadap kedua prosa tersebut : 

1. Prosa Lama

Merupakan karya sastra yang belum tersentuh oleh kebudayaan barat. Lalu prosa ini masih berbentuk tulisan karena pada zaman dulu belum ada yang namanya alat untuk menulis. Akan tetapi saat ini telah ada prosa lama dalam bentuk tulisan, dan itu juga jarang adanya. Prosa lama memiliki karakteristik seperti cerita istana sentris, yang bersifat menghibur masyarakat, lalu tidak menggunakan struktur kalimat, dan bersifat kedaerahan. Dan berikut ini adalah bentuk tulisan prosa lama :

  • Hikayat
  • Sejarah
  • Kisah
  • Dongeng
  • Jenaka/Pandir

2. Prosa Baru

Prosa baru ini berbanding terbalik dengan prosa lama, karena pada prosa baru kini telah terpengaruh oleh kebudayaan barat. Prosa ini muncul setelah prosa lama disebut tertinggal dan tidak lagi modern pada zaman sekarang ini. Berikut ini bentuk dari prosa baru :

  • Roman
  • Novel
  • Cerpen
  • Riwayat
  • Kritik
  • Resensi
  • Esai


PERKOSA KATA

Perkosa kata ini pada umumnya adalah kata-kata yang telah di ubah sesuka hati yang sulit untuk ditafsirkan apabila tidak dicermati terlebih dahulu apa makna yang terdapat di dalam kata tersebut. Karena bahasa hasil dari perkosa kata sejatinya takkan ada di dalam kamus besar Bahasa Indonesia. Bagaimanapun akan sulit untuk di tafsirkan oleh si pembaca. Dan berikut ini beberapa contoh kecil hasil dari kalimat perkosa kata :

  • Yah ampunn
  • Gerakan 378
  • Peluang 24 karat
  • Keretakan rumah tangga pertahanan
  • Tendangan LDR
  • Jebrettt
  • Sang prahara penghancur keharmonisan rumah tangga
  • Umpan membelah lautan
  • Mantan terundang
  • Duo bendungan jatiluhur
  • Lini jembatan ampera
  • Umpan yang menembus lambung, hati dan jantung pertahanan
  • Gelandang penimba sumur
  • Kaki malaikat
  • Heading sang mantan yang tak mengena di hati
  • Umpan kepepet
  • Gratifikasi umpan
  • Memperbesar jarak kapitalisasi skor

Kalian dapat membandingkannya sendiri sebagai contoh yang tertera di atas. Itu hanya sebagai contoh kecil yang sering terjadi saat ini. Karena menulis itu bukannya sekedar menuangkan kalimat, namun tulisan itu butuh suatu makna berbobot yang jelas kemana arah dan tujuannya. Dari hal kecil seperti ini kita dapat belajar untuk memperbaiki diri agar kelak dapat menjadi seorang penulis handal. Tat kala menulis ialah hal yang akan memberikan wawasan lebih terhadap pola pikir kita nantinya. Dan itu sangatlah berguna dengan bertambahnya gagasan dan ide-ide baru yang akan muncul dengan sendirinya di dalam pikiran. Belajar, latihan, dan sertakan do'a sebagai modal awal untuk menjadi seorang sastrawan terkenal.


Follow me at :


-Komunitas Steemit Indonesia-

Sort:  

Postingan yang sangat menarik dan bermanfaat bg @alfarisi
Terima kasih telah berbagi...

Sama2 bang, saya senang dapat postingan saya ini dapat bermanfaat bagi banyak orang :) Terima kasih banyak

ini adalah penjelasan yang sangat rinci dan bermanfaat.
adakalanya kita salah mengetik bahasa Indonesia yang benar di Google translate sehingga keluar makna yang tidak di inginkan, disini kita menyalakan Google translate, padahal kita yang salah kerana tidak mengetahui bahasa Indonesia yang benar.
terima kasih sudah berbagi bg, ini sangat bermanfaat bagi saya sendiri .
salam ksi......

Sama2 bang, mungkin kebiasaan itu sudah sering kita lakukan. Namun tak ada salahnya juga kita mengupas kembali pelajaran Bahasa Indonesia yang benar seperti apa yakan? :D heheh

hahha benar bg..
jangan sampai kita di buat malu sama anak sd, yang dapat berbicara dengan bahasa Indonesia yang benar.😂

Good post @alfarisi,,
Maju terus kawan salam kenal dari saya @fadhielshaqieer..sekali-kali mampir ke post saya https://steemit.com/story/@fadhielshaqieer/peletakan-batu-pertama-hasil-dari-investasi-abadi-piala-mengalir-tiada-henti-201797t03335740z..
Salam kompak steemit community..

Terima kasih banyak bang, insha allah :)

Zaman sekarang banyak yang menggunakan perkosa kata baik dalam kalangan anak kecil maupun dewasa @alfarisi

Iyaa memang sudah banyak, dan menurut saya, pribadi saya itu akan memberi dampak kurang baik bagi generasi anak-anak sekolah dasar tentunya. Tapi mungkin kita berbeda pendapat

Saya sependapat dengan anda, semoga generasi ke depan menjadi yang lebih baik, lebih baik anak - anak sekarang jauhi yang namanya internet atau media sosial

artikel yang sangat berisi dan sarat makna @alfarisi
zaman sekarang banyak sekali kata-kata yang diperkosa seperti contoh di atas, semoga bahasa kita tetap berada sebagaimana semestinya.. bravo KSI

Terima kasih banyak bang :D itu betul, dan semoga kita tak lupa akan pelajaran Bahasa Indonesia yang dulunya pernah kita dapatkan di bangku sekolah dasar

Perkosa kata termasuk menggunakan kata secara asal, "yang penting enak didengar", tanpa dimaknai dan dihayati dengan baik arti dan maknanya. Postingan yg sangat baik.

Terima kasih banyak kakak. Saya akan sangat senang jika tulisan saya di kritik habiss :D

Tulisan yang sangat bermanfaat. salam
kenal bang dari kota juang

Terima kasih banyak bang. Salam dari kota Petro Dollar :D

Saya taunya Rosa hehe
Bermutu nih tulisan :)

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67202.29
ETH 2597.64
USDT 1.00
SBD 2.66