Berangkat tugas ke Padang Mengatas
Hagoe Village : Sept, 14th 2024
Pagi ini kami berolahraga pagi seperti biasa dengan berjalan kaki menyusuri daerah kawasan tempat tinggal kami di Matangkuli.
Si Kecil Alvira pun ikut serta seperti biasa bersama kami. Dia lebih memilih ikut daripada tidur dan "Ngebangkong" di kamar pagi ini. Sebuah kebiasaan yang baik yang menjadi kegiatan hariannya setiap hari.
Sebagai orangtua, kita berusaha membiasakan hal-hal positif untuk anak-anak kita dengan harapan hal itu akan membentuk karakter mereka yang baik dimasa depan dan memiliki aktivitas yang positif dimasa depan mereka.
Langit di pagi ini terlihat syahdu dengan pemandangan yang menentramkan hati setiap insan. Sungguh Allah SWT telah menciptakan alam yang indah ini kepada umat-Nya, meskipun terkadang manusia tidak pandai bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah Azza Wajalla.
Seperti biasa kami membeli sarapan saat berolahraga pagi di daerah Simpang Koramil. Si kecil membeli kue kesukaannya, yaitu risol mayo dan nutri jell, sedangkan aku tetap membeli pulut panggang sebagai kue favorit Wong Ndeso. 🤭
Kami menelusuri sebuah lorong saat kembali ke rumah kami, sebagai jalan pintas. Namun tidak mengurangi jarak tempuh kami berolahraga pagi, karena tadi kami sudah berjalan kaki cukup jauh sekitar 5 kilometer.
Setelah sarapan, aku mulai membereskan barang-barang yang akan kubawa ke Padang Mengatas. Pelaksanaan acara Bimtek Gangrep akan berlangsung selama lebih kurang 14 hari di Provinsi Sumatera Barat ditambah dengan perjalanan lewat jalan darat selama 4 hari Pulang-Pergi, sehingga total waktunya menjadi sekitar 18 hari.
Dan untuk waktu selama 18 hari tersebut, aku harus mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan agar aku tidak "keteteran" selama berada di negeri orang.
Sesuai dengan rencana, rombongan dinas sejumlah 22 orang akan berangkat menuju Padang Mengatas Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan Bus Putra Pelangi, yang diperkirakan akan berangkat dari Lhokseumawe sekitar jam 11 malam.
Aku dibantu oleh istri memasukkan satu persatu barang-barang yang akan kubawa, seperti pakaian dan barang-barang yang dibutuhkan lainnya.
Dan setelah zhuhur, aku mengantarkan koper yang telah terisi penuh dengan barang bawaan ke rumah mertuaku di Landing, karena rencananya nanti malam aku akan menunggu Bus di rumah mertua saja yang berada di pinggir jalan Medan-B.Aceh.
Kemudian aku kembali ke rumah untuk membawa pulang mobil kami, karena di rumah mertua aku tidak bisa memarkirkan mobil.
Dan di sore harinya, aku kembali ke rumah mertua dengan menggunakan motor. Kami singgah sebentar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Aceh Utara di Landeng karena si kecil mau membeli siomay yang dijual oleh pedagang gerobak di sekitar lapangan tersebut.
Selama ini lapangan tersebut digunakan oleh masyarakat sekitar untuk berolahraga, dan terlihat cukup ramai di pagi dan sore hari. Ada juga para pedagang yang menjual aneka makanan seperti siomay dan juga aneka minuman.
Aku menunggu bus untuk berangkat ke Padang Mengatas di rumah mertua di Landeng, dan sekitar jam 00.15 dinihari, bus yang ditunggu-tunggu pun tiba di depan rumah mertuaku di Landeng.
Aku pun pamit sama mertua, dan juga istri serta si kecil untuk berangkat menunaikan tugas ke negri orang. Allaahumma innii as aluka lhairohaa wakhairo ahlihaa wakhairo maa fiihaa wa a'uudzubika min syarrihaa wa syaarri ahlihaa wa syarri maafiihaa.
Sekian postingan ku kali ini. Sampai jumpa kembali dengan update perjalananku ke Padang Mengatas selama 18 hari ke depan. Stay safe and Fun.....Ciao...!
@alee75
📚Jalaluddin Rumi : Ciptakanlah keindahan di dalam hati Anda, dan keindahan di sekitar Anda akan mengikuti.💝
Thank you for publishing a post on the Hot News Community, make sure you :
Verified by : @fantvwiki
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
Semoga selamat sampai tujuan dan kembali dengan keadaan sehat-sehat saja,
Aamiiin ...