Kopi Kubra, Kopi Coklat Yang Nikmat

Kopi Kubra, begitulah sebutan dikalangan para mahasiswa dan penikmat kopi di kota Banda Aceh. Istilah tersebut muncul setelah Tsunami. Sebelumnya warkop yang terletak di Beurawe belakang Hermes Mall, banyak dikunjungi oleh lelaki separuh baya yang berdomisili diseputaran Beurawe dan juga para penikmat kopi kental.

Sebelum Tsunami warkop yang sering disebut warkop Cut Zein ini tidaklah seramai sekarang. Banyak pantangan untuk penikmat kopi yang duduk di sini apalagi para mahasiswa yang duduk lama-lama pasti bakalan diusir oleh pemilik warkop ini. Namun setelah Tsunami, banyak oerubahan terjadi. Disini sudah menjadi tempat tongkrongan para anak muda dan juga wanita, yang mana dulu jarang wanita nongkrong di warkop.

Tidaklah lengkap bagi para penikmat kopi yang mengunjungi warkop Kubra jika tidak memesan kopi coklat yang khas. Kopi coklat menjadi minuman favorit diwarkop ini. Disini juga tersedia makanan lainnya seperti roti canai, lontong, nasi gure dan lainnya.

Warkop yang dirintis ileh Muhammad Zain Sulaiman atau biasa dipanggil dengan nama akrab Cut Zein terus berkembang dan semakin maju. Sepeninggal Cut Zein, kini nakhoda usaha warkop dinakhodai oleh anaknya.

Selain menikmati minuman kopi di warkop Kubra ini, juga tersedia bubuk kopi yang bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh.

Ada hal yang menarik dari warkop ini, jika anda mengunjungi warkop ini setelah shalat subuh maka anda akan menemukan orang tua yang berpeci yang selesai shalat subuh sedang menyantap nasi guri dengan segelas kopi. Para Jemaah subuh memilih minum kopi sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya pulang ke rumah.

Nah, bagi kalian para Steemian yang belum pernah ke warkop ini saya rekomdasikan tempat ini sebagai tempat yang wajib dikunjungi ketika datang ke kota Banda Aceh.

Regards,

Albertjester