@partiko | Tarian Tradisional Papua-Indonesia | Papua dance | Tarian Yospan | #464

Source

Tari Yospan

Pada artikel kali ini akan membahas tentang tari tradisional dari papua Indonesia. Tari Yospan adalah sebuah tarian yang populer di Papua. Untuk lebih jelasnya tentang tari tersebut, berikut dikutip sebuah tulisan yang membahas tentang tari tersebut.

Tari Yospan adalah salah satu tarian tradisional asal Papua yang satu kategori dengan Tari Sajojo, dimana tarian ini menandakan pergaulan masyarakat Papua.

Hal ini terlihat dengan gerakannya yang sangat energik.

Tarian ini cukup terkenal lho, dan biasa digunakan bila ada acara-acara besar seperti upacara adat, acara seni budaya, dan upacara penyambutan.

Sejarah singkatnya, Tari Yospan adalah hasil dari penggabungan Tari Pancar dan Tari Yosim. Gerakannya seperti loncat-loncat, jalan-jalan, memutar dan sebagainya terinspirasi dari pertunjukan akrobat pesawat saat zaman penjajahan Belanda.

Sekarang, tarian ini telah mengalami berbagai perubahan agar lebih kaya dan bervariatif.

Untuk tarian ini, tidak terpatok pada jumlah penari, namun biasanya ditarikan secara masal dan beramai-ramai. Musik yang digunakan adalah musik tradisional Papua. Source

Yospan dance

This article will discuss traditional dance from Papua Indonesia. Yospan dance is a dance that is popular in Papua. For more details about the dance, the following is quoted an article that discusses the dance.

Yospan dance is one of the traditional dances from Papua which is one category with Sajojo Dance, where this dance signifies the association of Papuan people.

This is seen by his very energetic movements.

This dance is quite well known, and is commonly used when there are big events such as traditional ceremonies, arts and cultural events, and welcoming ceremonies.

In short, the Yospan dance is the result of the merging of Yosim dance and dance. his movements such as jumping, traveling, turning and so on were inspired by aircraft acrobatics during the Dutch colonial era.

Now, this dance has undergone various changes to make it richer and more varied.

For this dance, it is not pegged to the number of dancers, but is usually danced en masse and in crowds. The music used is traditional Papuan music.

Posted using Partiko Android