@partiko | Tarian Tradisional Jawa Timur-Indonesia | East Java traditional dance | Reog Ponorogo Dance | Tari Reog Ponorogo| #455

in #partiko5 years ago (edited)

Source

Tari Reog Ponorogo

Pada artikel kali ini akan membahas tentang tari tradisional dari Jawa Timur Indonesia. Tari Reog Ponorogo adalah sebuah tarian yang populer di Jawa Timur. Untuk lebih jelasnya tentang tari tersebut, berikut dikutip sebuah tulisan yang membahas tentang tari tersebut.

Tari Reog berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Biasanya dibawakan oleh 6-8 pria dan 6-8 wanita. Tarian ini melewati beberapa sesi, sehingga memiliki durasi yang terbilang panjang. Tapi kalau kamu suka dengan seni, tidak akan bosen deh melihatnya.

Menurut sejarah, tarian ini diambil dari perjalanan Prabu Kelana Sewandana yang sedang mencari pujaan hatinya, perjalanan beliau ditemani oleh prajurit dan patihnya yaitu Bujangganong. Hingga akhirnya bertemulah ia dengan Dewi Sanggalangit seorang putri Kediri. Namun, ia akan menerima cintanya bila Sang Prabu berhasil menciptakan sebuah kesenian.

Disinilah mulai terciptanya Tari Reog demi membuktikan cinta Prabu Kelana pada Sang Putri. Ia meminta bala bantuan prajurit-prajuritnya untuk mengisikan tarian yang diciptakannya.

Terciptalah 5 komponen penari yang mengisi Tari Reog Ponorogo, yaitu :

a. Prabu Kelono Sewandono. b. Patih Bujangganong. c. Jathil. d. Warok. e. Pembarong

Saya kagum dengan tarian ini, karena ada sesi dimana seorang penari menggunakan topeng seperti barongsai berukuran hampir sebesar tubuhnya, berat topeng itu sekitar 50 kg. Kerennya, penari itu menahan topeng sebesar itu dengan giginya. Bayangkan saja, bagaimana caranya para penari itu bisa menahan berat 50 kg dengan giginya?

Topeng yang digunakan pun tidak murah, cara pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Pengrajin topeng reog pun tidak cuman belajar 5 -12 bulan. rata-rata mereka menghabiskan 7-10 tahun untuk belajar membuat topeng ini.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tarian ini pun memakan waktu yang lebih panjang, karena tiap sesi penari akan diganti dengan tarian yang berbeda. Seperti novel saja. Ada kata pengantar, pembukaan, isi cerita, penutup dan prolog.

Tidak aneh, tarian ini sangat diminati oleh wisatawan asing. Kita harus bangga punya budaya beraneka ragam.Source

Reog Ponorogo Dance ## In this article I will discuss traditional dance from East Java Indonesia. Reog Ponorogo dance is a dance that is popular in East Java. For more details about the dance, the following is quoted an article that discusses the dance. .> Reog dance originated from Ponorogo, East Java. Usually carried by 6-8 men and 6-8 women. This dance passes several sessions, so it has a fairly long duration. But if you like art, it won't be boring to see it.

According to history, this dance was taken from the journey of Prabu Kelana Sewandana who was looking for his idol, his journey accompanied by his soldiers and patih namely Bujangganong. Until finally he met with Dewi Sanggalangit, a daughter of Kediri. however, he would accept his love if the King succeeded in creating an art.

This is where the Reog Dance begins to prove the love of Prabu Kelana to the Princess. He requested reinforcements from his soldiers to fill the dance he had created.

Created 5 components of dancers who fill the Reog Ponorogo Dance, namely:

a. Prabu Kelono Sewandono. b. Patih Bujangganong. c. Jathil. d. Warok. e. Pembarong

I was amazed by this dance, because there was a session where a dancer using a mask like a lion dance was almost the size of his body, the mask's weight was around 50 kg. Cool, the dancer held a mask that big with his teeth. just imagine, how can the dancers hold 50 kg with their teeth?

The mask that is used is not cheap, the method of making it takes a short time. reog mask craftsmen also don't only study 5-12 months. on average they spend 7-10 years learning to make this mask.

To find out more about this dance also takes a longer time, because each session of the dancer will be replaced with a different dance. just like a novel. There are preface, opening, story content, closing and prologue.

Not strange, this dance is very popular with foreign tourists. We must be proud of having a diverse culture. [Source](www.ragamseni.com/7-tarian-tr Tradisional-dari-jawa-timur-yang-harus-dipertahanan)

Posted using Partiko Android

Sort:  

Thank you so much for being an awesome Partiko Partner! You have received a 100% upvote as benefit. Together, let’s change the world!

Coin Marketplace

STEEM 0.18
TRX 0.13
JST 0.028
BTC 64848.13
ETH 3173.84
USDT 1.00
SBD 2.55