Pendidikan di Jalan Raya
jam pelajaran tak pernah henti
siswa dan guru terus berganti
siswa menjadi guru
guru berupa siswa
terkadang siswa sendiri
sedang guru dalam bus memacu
menderu menembus jalan raya
lampu merah memicu marah
berakhir dengan sumpah serapah
kalau begitu perilaku guru
pantaskah ia digugu?
sekejap saja
pelajaran kesabaran berlalu
dan kali ini
mata pelajaran saling pengertian
lihatlah tiga cahaya berjejer
merah, kuning, hijau di perempatan yang padat
tapi cahaya padam semua
seperti juga hati yang mati muda
sebelum saling mengasihi tumbuh menjulang
memberi rindang pada sesama
motor, mobil, dan becak sesak
semua terburu
sebab waktu begitu beharga
bahkan kadang lebih tinggi dari nyawa
esoknya pelajaran tentang kebersihan
tong sampah sepanjang jalan raya
kertas dan kulit buah
terbang dari jendela mobil mewah
setiap bulan lahir sarjana
tapi sedikit saja
yang lulus di jalan raya
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Betul sekali bg :) @aiqabrago Salam Komunitas Steemit Indonesia. Sukses selalu !!!
terkadang dijalan tidak nabrak orang, kebalikannya orang nabrak kita,so,ter ingat malam 17 agustus diserempet dari belakang, alhasil esok absen utk mengikuti upacara, akibat kaki terkilir. terima kasih atas puisi yang sangat bagus.
Mantap
Puisi yg bagus ......yg bisa menyentuh hati ....untuk bangsa indonesia .
merdeka ..
Merdeka ..
Ke.27
Hidup indonesia ..
Ke 72, bukan 27.. hehe
Hehehehehe... Teliti sekali @zakir43. Kalau postingan saya ada yang salah, dikoreksi juga yaaa. Terima kasih.
Jadi ingat pengalaman saya diseruduk ibu-ibu, sekitar lima tahun lalu. Salah ibu-ibu itu karena ngebut. Eh, dia bawa beking polisi pula. Tapi akhirnya bisa diselesaikan secara adat, hehehehe.
Ini puisi yang cocok saat lalu lintas padat seperti sekarang. Peradaban sebuah daerah, sebuah negara, bisa dilihat di jalan raya. Cocok dibaca untuk orang yang sering menerobos lampu merah @aiqabrago.
Lampu traffic light padam, kayak di Lhokseumawe juga.
Etika berkendara,
Naik motor kayak naik kuda
Berhenti di rumah sakit jiwa
Potret anak muda,,,
Stop! hilang nyawa jalan raya
Bagus sekali puisi anda om @aiqabrago saya sangat menyukainya, terimakasih sudah menulis puisi tentang pendidikan ini, salam dari saya...
Terima kasih @mr-one :)
Sangat luar biasa puisinya @aiqabrago.
Penuh dengan makna.
Puisi yang bermakna @aiqabrago
Puisi ini secara sarat mengandung makna tentang rakyat negeri ini.. Pendidikannya seolah tak pernah maju. Ilmu yang telah ada entah mengapa seperti tak diamalkan. Entah siapa yang harus disalahkan kita tak pernah tahu. Kita hanya bisa berusaha sekuat tenaga dan terus berdoa agar negeri kita ini tak lagi dianggap bodoh.
setuju lebih dr 100%. karena pendidikan kita hanya menitikberatkan pada kemampuan kognitif, ya begini ini hasilnya di kehidupan sehari2. Jadi apa perlu dimasukkan mata pelajran 'membuang sampah yang benar', 'berlalu lintas yang benar" di sekolah? sepertinya memang perlu, bahkan sangat urgent.