The Diary Game Season 3 | Perjalanan Pulang Yang Melelahkan | Kamis, 20 Mei 2021

Pagi ini saya terbangun oleh suara mama yang sedang memanggil adek keponakan saya yaitu Syibral, saat terbangun langsung saja mata aku tertuju ke sebuah jam dinding di kamarku, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 05:34 wib, saya pun langsung beranjak dari tempat tidur lalu ku ambilkan handuk yang biasanya aku letakkan di sangkutan belakang pintu kamarku, dan ku langkahkan kaki pelan-pelan ke kamar mandi, hal yang pertama saya lakukan yaitu menggosok gigi seterusnya berwudhu untuk melaksanakan shalat subuh.

Jam 08:00 wib
Sarapan pagi bersama istri dan adek keponakan di ruang tamu, sedangkan mama tidak ikut sarapan bersama kami di ruang tamu, beliau lebih memilih sarapan pagi di dapur, setelah sarapan kami duduk di depan rumah sambilan menikmati udara sepoi-sepoi yang membuat suasana menjadi semakin asyik, saya pun merebahkan tubuh di atas balai yang ada di depan rumah sambil ngobrol dengan istri dan mama.

Hampir dua jam kami di atas balai itu akhirnya saya pun harus pergi ke pasar ikan, untuk membeli menu makan siang kami yaitu udang, sayur dan beberapa rempah-rempah lainnya, dan istri saya pun harus menyetrika pakaian dan memasukkan ke dalam tas karena kami hari ini akan kembali pulang ke Lueng Putu.

Kembali lagi ke Lueng Putu
Setelah makan siang dan mandi dan juga shalat dhuhur, saya bersama istri harus segera meninggalkan tempat kelahiran saya yaitu Kota Panton Labu Aceh Utara menuju Lueng Putu Pidie Jaya, setelah semua barang-barang sudah kami letakkan di atas sepeda motor kami dan kami pun berpamitan dan salaman sama mama dan meminta doa supaya kami selamat dalam perjalanan dan semoga sampai ke tempat tujuan, dengan membaca bismillah dan doa keselamatan dalam perjalanan lalu saya menghidupkan sepeda motor Scoopy berwarna hitam coklat dengan kecepatan normal.

SPBU PIM Lhokseumawe

Selama dalam perjalanan kami tidak terlalu mengendarai sepeda motor kami dengan kecepatan tinggi, kami hanya menikmati perjalanan dengan santai saja apalagi kendaraan di jalan tidak terlalu ramai seperti biasanya saat mudik, beberapa jam kemudian kami pun sampai di SPBU PIM Lhokseumawe saya pun harus masuk ke sana untuk mengisi BBM dan sedikit harus menunggu antrian, setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan.

Sedang di Toko Cut Kinan Serba 35.000

Setiba di Krueng Geukueh saya diajak oleh istri untuk mampir di salah satu toko pakaian yaitu Toko Cut Kinan Serba 35.000 yang terletak di samping jalan raya Medan-Banda Aceh, saya pun langsung memarkirkan sepeda motor di tempat parkir dan langsung masuk ke toko itu, dan saya pun ikut masuk untuk melihat-lihat pakaian dan beberapa alat dapur, dan istri saya pun langsung melihat-lihat pakaian yang ada di situ karena dia penasaran, apalagi dia tahu tentang toko ini dari salah satu selegram aceh yang sedang naik daun yaitu @cutbul siapa sih yang gak kenal dengannya? hehe.
Tapi baju-bajunya juga lumayan bagus-bagus tapi terlalu kecil untuk badan istriku, entah bajunya yang kecil entah badannya yang terlalu gede entahlah.

Sedang di Meunasah Kulah Bate Bireuen

Setelah keluar dari toko Cut Kinan Serba 35.000 kami pun melanjutkan perjalanan kami lagi, kali ini target kami adalahBakso Seneng yang ada di koto juang. Satu jam lebih perjalanan dari Krueng Geukueh ke Kota juang akhirnya kami pun sampai di sana, tapi kami tidak bisa langsung ke Bakso itu karena waktu sudah hampir magrib, dan kami pun langsung pergi ke sebuah Meunasah Kulah Bate di Kota Bireuen untuk menunaikan shalat magrib, setelah selesai shalat magrib kami langsung pergi makan bakso di Bakso Seneng. Dan kami pun menikmati makan baksonya.

Sedang menikmati semangkuk bakso di Bakso Seneng

Sedang membeli jagung bakar

Setelah selesai makan baksonya kami pun melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Lueng Putu, dan kami pun berangkat dengan mengendarai sepeda motor kami dengan kecepatan rendah karena waktu sudah malam dan jalan sudah mulai gelap jadi kami santai-santai saja, yang penting kami sampai ke tempat tujuan walaupun harus menempuh perjalanan yang begitu lama, setiba di Peudada saya pun berhenti untuk membeli jagung bakar manis, dan setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan lagi, Alhamdulillah akhirnya kami pun sampai di tempat tujuan kami yaitu di Lueng Putu dengan selamat.

Terimakasih kepada :
@steemsea
@steemcurator08
@steem.amal
@anroja
@nazarul

📷 Picture	Photography
Model	Oppo f 9
Android	8.1
Camera used	Handphone
Photographer	@aiful
Location	Aceh
Edit	Picnic

Salam hangat :@aiful