50% Pay out postingan ini akan disumbangkan ke @steem.amal | The Diary Game Season 3 | Masih di tempat yang sama | Rabu, 19 Mei 2021
Assalamualaikum sahabat semua!
Bagaimana kabar anda hari ini?
Semoga baik-baik saja kan!
Bersama dia di warung Atjeh Kupi
Kembali berjumpa dengan saya @aiful yang masih setia di platform yang hebat ini, sedikit saya akan menceritakan diary game di sepanjang perjalanan saya hari ini. Mulai bangun pagi jam 05:00 wib, dan langsung menuju ke kamar mandi untuk menggosok gigi dan berwudhu, kemudian sebagai mana kita seorang muslim yang taat kepada Allah, kita selalu menjaga waktu shalat yang lima yang telah Allah wajibkan kepada kita umat Islam, ya..! yaitu saya menunaikan shalat subuh walaupun banyak rintangan yang selalu membuat kita untuk malas beranjak ke tempat wudhu, yang lebih memilih melanjutkan mimpi di waktu pagi, yang lebih enak dibaluti oleh selimut daripada dibasahi air pagi yang dingin.
Sarapan pagi dan nyuci pakaian
Jam 08:23 wib saya memulai sarapan pagi di ruang tamu, kali ini saya di temani oleh istri dan adik sepupu yaitu namanya Syibral, dia itu setiap ada kami di rumah mama gak pernah absen ke sini, apalagi kami jarang pulang ke sini, paling-paling dalam setahun hanya dua kali kami pulang ke rumah mama di Panton Labu, jadi kami sangat jarang berkumpul bersama mereka di sini.
Setelah selesai sarapan pagi, saya bersama istri mengumpulkan baju-baju kotor untuk kami cuci di kamar mandi di belakang dapur, pakaian yang kotor pun tidak terlalu banyak juga sih, karena kami tidak membawa pulang banyak, kali ini kami harus mencuci pakaian dengan menggunakan tangan karena di rumah mama tidak ada mesin pencuci lumayan juga untuk mengeluarkan keringat sebagai ganti olahraga pagi hehe.
Mama sedang mengajari adek Syibral
Jam 13:00 wib
Shalat dhuhur dan makan siang bersama keluarga, setelah selesai makan siang saya rebahkan tubuhku diatas tikar yang dihamparkan di ruang tamu untuk istirahat sejenak, sedangkan mama sedang asyik mengajari cucunya yaitu Syibral, mama sangat suka mengajarinya tentang ilmu tauhid dasar yaitu itikad 50, yang selalu ditanamkan di dalam hati kami dan cucunya, apalagi si Syibral beberapa hari lagi akan mondok di salah satu pesantren di daerah sini.
Bangun dari tempat istirahat saya harus pergi ke Toko Besi sebentar untuk membeli semen, karena hari ini saya harus memperbaiki tempat saluran pembuangan got yang rusak sehingga air gotnya selalu tumpah ke halaman rumah, sehingga membuat halaman rumah selalu basa dan kotor.
Makan di Atjeh Kupi
Selesai shalat magrib saya duduk di ruang tamu bersama mama dan istri dan juga adek Syibral, sambil santai kami asyik ngobrol bersama mama tentang masalah masa depan kami, dan juga kami meminta nasehat kepada beliau dan juga doa kebahagiaan dunia akhirat. Beberapa menit kemudian saya diajak oleh istri untuk berjalan ke kota Panton Labu, dan juga sambil mengantarkan Syibral ke rumahnya, dan kami pun berangkat dengan mengendarai sepeda motor Scoopy.
Setelah mengantarkan Syibral kami langsung menuju ke Kota Panton Labu untuk jalan-jalan malam, setiba di sana saya pun diajak istri untuk makan nasi ayam penyet di warung kopi Atjeh Kupi dan saya pun memarkirkan sepeda motor di tempat parkir, dan langsung masuk ke warung kopi itu, dan kami pun memesan nasi ayam penyet dan air Nescafe dingin, setelah selesai makan kami pun langsung pulang ke rumah.
Sekian diary saya hari ini, mohon maaf segala kekurangan. Salam sejahtera buat teman-teman steemit semua.
Terimakasih kepada :
@steemsea
@steemcurator08
@steem.amal
@anroja
@nazarul
📷 Picture | Photography |
---|---|
Model | Oppo f 9 |
Android | 8.1 |
Camera used | Handphone |
Photographer | @aiful |
Location | Aceh |
Edit | Picnic |
Salam hangat :@aiful
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
@ernaerningsih.