Kisah Perceraian Nelson Mandela

'it's me'. Cuma itu yang tertulis di sampul surat bertanggal 17 Maret 1992. Meski tak ada nama pengirim, dari tulisan tangannya, jelas itu milik Nomzamo Winifred Zanyiwe Madikizela (Winnie). Surat itu dikirim untuk Dali Mpofu (Dali), pengacara muda.

"Aku terus mengatakan padamu, situasi memburuk di rumah, tapi kau sama sekali tak terganggu karena kau memuaskan diri setiap malam dengan seorang wanita, " tulis dalam surat itu seperti dimuat The Independent, 6 September 1992. "Aku bukan orang bodoh, Dali!"

Sebelum surat Winnie kepada selingkuhannya yang selingkuh itu bocor ke media, rupanya Nelson Mandela sudah mengetahui perilaku sang istri. Dia pun memutuskan untuk menolak kunjungan Winnie ke sel tempatnya di penjara di Pulau Robben. Selama lima bulan, Mandela tak bersua Winnie.

"Kamu seharusnya peduli terkait fakta aku tak lagi bicara dengan Tata (Mandela) selama 5 bulan gara-gara kamu. Tapi itu tak lagi mengkhawatirkan bagimu." tulis Winnie dalam surat tersebut.

Tak lama setelah surat itu tersiar di media massa, Mandela menceraikan Winnie. Di pengadilan terungkap, 'perzinahan' sebagai alasan cerai. "Jika seluruh alam semesta membujuk saya untuk berdamai dengan tergugat, saya tidak akan ... saya bertekad untuk menyingkirkan pernikahan tersebut," tutur Nelson Mandela dalam persidangan, 19 Maret 1996.

Persidangan perceraian Nelson-Winnie menjadi sorotan dunia. The Independent merekam kejadian itu. Kedua pasangan ini bertemu di muka sidang. Mandela memperhatikan Winnie dan tersenyum, Winnie membalasnya dan memalingkan muka.

"Tempat tidur adalah tempat dimana pasangan suami istri mendiskusikan hal-hal intim. Ada banyak hal yang ingin saya diskusikan dengan dia, tetapi dia tipe orang yang takut akan beda pendapat. Saya merasa menjadi orang paling kesepian sepanjang bersamanya," ungkap Mandela seperti ditulis The Independent.

Keduanya resmi berpisah pada Maret 1996. Saat putusan itu diketuk, Nelson Mandela telah menjadi Presiden Afrika Selatan. Pada 1998, pada ulang tahunnya ke-80 Mandela menikahi Graca Machel, janda Presiden Mozambik, Samora Machel.

John Carlin dalam buku 'Knowing Mandela', menulis bahwa Nelson menikahi Winnie pada 1958 setelah perceraian dengan istri pertamanya, Evelyn Mase pada 1955. Winnie merupakan pengacara yang juga aktif dalam gerakan politik.

Kisah cinta keduanya penuh dengan petualangan dan kegilaan. Kenangan inilah yang membuat Nelson bertahan menjalani 17 tahun penjara. Namun Winnie tetap merasa kesepian. Ia merasa Mandela tak pernah berada di sisinya karena sibuk berpolitik bahkan ketika melahirkan kedua anaknya, Ezinhle dan Zindzi.