The Diary Game [Rabu, 27 September 2023: Mengamati Permainan Catur]

Salam hangat Steemian semua
Hari Rabu tanggal 27 September yang menggembirakan untuk dijalani. Mengawali rutinitas pagi dengan kegiatan di dalam rumah. Rutinitas yang tidak terlalu banyak dan semakin mendekati jam ngajar. Saya bergegas mandi dan berangkat ke sekolah setelah merias diri.

Perjalanan ke sekolah masih di temani Si Merah. Sesampainya di sekolah, saya mengajar di kelas 8 putri. Mereka saya beri tugas menggambar sesuatu contoh di buku LKS. Bel istirahat berbunyi, tugas menggambar saya perintahkan dilanjutkan pertemuan berikutnya.

Saat lebih fokus melihat smartphone

Kegiatan istirahat mengajar dilakukan di kantor. Tampak pak Arif dan Bu Warif memainkan catur. Saya hanyalah penonton yang menikmati permainan. Saya tidak terlalu memahami seluruh permainan catur. Namun saya sangat antusias dalam mengamati permainan catur ini. Karena catur, suatu permainan yang mengasah strategi. Itulah yang begitu saya pahami dari permainan catur.

Bel masuk berbunyi, saya pun masuk ke kelas 7 putri. Saya memberikan tugas mengerjakan soal di LKS. Setidaknya, hal ini untuk mengetahui kecermatan siswa dalam menjawab soal. Seluruh soal yang diberikan dapat diketahui dari penjelasan di buku LKS. Tugas saya hanyalah memberikan nilai sesuai ketepatan siswa dalam menjawab soal yang diujikan.

Pak Arif memainkan gitar

Bel pergantian jam telah berbunyi. Saya tidak mendapat jam mengajar berikutnya istirahat di kantor dengan bermain gitar. Gitar sekolah sering saya gunakan untuk menghibur diri di waktu luang. Sebelum saya memutuskan untuk pulang. Bel istirahat kedua berbunyi, pak Arif yang sudah menyelesaikan tugas mengajar ke kantor. Dia meminjam gitar yang saya pegang. Kami pun menyanyikan beberapa lagu dan saya pun memutuskan untuk pulang.

Sesampainya di rumah, saya menjalankan sholat dzuhur terlebih dahulu. Selepas sholat dzuhur, saya langsung tidur siang terlebih dahulu. Tubuh terbangun sebelum adzan ashar. Menunggu waktu ashar dilakukan, saat waktu ashar saya melaksanakan sholat ashar dan melanjutkan aktivitas mencari pakan kambing.

Pakan yang saya peroleh

Pencarian pakan ternak dilakukan dibelakang rumah dengan menyasar daun coklat. Beberapa daun yang lain saya cari. Hal ini dilakukan agar pakan ternak yang diberikan bervariasi. Bahkan saya mencari pakan ternak berupa tanaman rambat. Mengingat, pakan ini begitu digemari oleh kambing.

Kambing menikmati batang pisang cincang

Bapak sendiri memotong batang pisang. Bapak mencincang batang pisang untuk dijadikan pakan. Penampakan garam dilakukan untuk menambah nafsu makan kambing. Ilmu yang sudah saya peroleh begitu lama. Rasa asin cukup disenangi oleh kambing.

Proses meniriskan jenang jagung

Waktu yang semakin sore hari, sudah saatnya untuk mandi. Memasuki waktu magrib, saya menjalankan sholat magrib. Rutinitas mengaduk dan meniriskan jenang hingga menyimpan jenang jagung dilakukan. Rutinitas pembuatan jenang jagung telah selesai. Saya memutuskan untuk istirahat dengan kegiatan menulis. Waktu yang semakin larut, saya pun terlelap tidur.

Itulah rutinitas yang padat saya bagikan. Terima kasih sudah membaca tulisan saya steemian semua...