The Diary Game [Rabu, 10 April 2024: Setahun bersama Steemit dengan capaian 1400 Steem Power saat Lebaran]

Salam hangat Steemian semua
Hari Rabu tanggal 10 April yang menghidupkan keakraban kepada seluruh saudara. Gema takbir seakan tidak mampu membangunkan saya dari tidur. Rasa lelah yang menumpuk menghasut diri untuk tidak menyegerakan bangun. Saya terbangun kesiangan pada saat seluruh saudara seiman sedang menggemakan takbir. Pada saat terbangun, saya tergesa-gesa untuk mandi sambil membangunkan adik yang paling kecil.

Tubuh yang telah bugar, saya menyegerakan sholat subuh yang teramat terlambat. Ternyata, adik masih terlelap tidur dan saya mencoba untuk membangunkannya. Usaha yang telah diberikan, ternyata tidaklah berjalan sesuai harapan. Adik yang masih lelah, membuatnya masih terlalu nyaman untuk memejamkan mata. Pada saat adik mandi, saya mencoba untuk menunggunya agar kami dapat pergi sholat Id secara bersama-sama. Dikarenakan terlalu lama, saya memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu.

Rasa syukur atas pencapaian

Apalah daya, sesampainya di lokasi sholat Id. Saya telah terlambat dan pada akhirnya memutuskan untuk pulang saja. Sholat Id yang dikerjakan setiap satu tahun sekali tidak terlaksana karena bangun kesiangan. Sesampainya di rumah, saya mempersiapkan beberapa perlengkapan untuk pergi ke rumah kakek dan nenek. Selanjutnya, menelepon ibu dan bapak yang masih di rumah sakit. Saya dan adik berma'af-ma'afan melalui media digital.

Selepas berma'af-ma'afan, kami berangkat ke rumah kakek dan nenek. Sesampainya di rumah kakek dan nenek. Kami melakukan aktivitas halal bihalal pada umumnya. Kami menikmati jajanan yang tersedia di meja. Selanjutnya, kami mengikuti seluruh saudara ibu untuk halal bihalal di rumah saudara sekitar. Pasukan yang berkurang karena terdapat beberapa alasan. Namun, hiruk-pikuk satu Syawal masihlah sama.

Jajan lebaran di rumah kakek dan nenek

Waktu yang telah memasuki siang hari. Kami memutuskan untuk istirahat dari rutinitas halal bihalal. Kami tertidur di ruang tamu kakek dan nenek. Saya terbangun sekitar jam 2 siang yang bertepatan dengan kedatangan tamu. Saya langsung pindah lokasi sambil mengembalikan kesadaran. Waktu berjalan dengan cepatnya dan waktu telah berganti sore hari.

Kebutuhan makanan kambing haruslah terpenuhi. Saya memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Adik pun lebih memilih untuk tetap di rumah kakek dan nenek. Perjalanan pulang dilakukan setelah berpamitan terlebih dahulu. Sesampainya di rumah, saya mengambil sabit dan menyasar daun nangka. Proses pengambilan daun nangka dilakukan dengan memanjat pohon.

Kambing menikmati daun nangka

Pohon nangka yang begitu tinggi tidaklah menyurutkan nyali. Kebutuhan makanan kambing yang mendesak menyebabkan nyali terkumpul begitu penuh. Saya menggunakan tangga untuk mempermudah ke dahan pohon. Saya memilih dengan seksama untuk memotong ranting yang dipenuhi dengan dedaunan nangka yang rimbun. Pengambilan daun nangka di rasa cukup untuk kebutuhan makanan hingga besok hari. Saya memutuskan turun pohon dengan penuh kehati-hatian.

Persediaan makanan kambing

Selesai mencari dedaunan, saya menyegerakan untuk mandi. Selepas mandi, bibi memberitahukan bahwa adik lebih memilih untuk menginap di rumah kakek dan nenek. Pada akhirnya, saya memperbanyak istirahat di rumah dengan pintu rumah tetap tertutup. Saya sedang tidak menerima tamu karena ruang tamu masih berantakan. Rasa lelah yang bertumpuk, menyebabkan diri ini memperbanyak untuk istirahat.

Waktu pun telah berganti malam hari. Selepas melaksanakan sholat magrib. Saya memutuskan untuk memejamkan mata dan perlahan tertidur. Saya terbangun sekitar jam 9 malam. Pada mulanya saya hendak pergi ke rumah sakit untuk menjenguk bapak. Pada akhirnya, hal tersebut urung dilakukan karena tertidur terlalu larut. Saya pun membuka smartphone untuk melihat perkembangan Steemit.

Saya cukup senang saat melihat perkembangan Steemit. Pada tanggal 10 April merupakan awal perkenalan diri dengan steemian. Setahun telah dilalui dengan segala kisahnya. Berawal dari keinginan untuk menyalurkan hobi menulis sambil menjadikannya tambahan penghasilan. Steemit telah membuka mata untuk memperoleh banyak pembelajaran dari kisah-kisah para steemian. Teramat banyak informasi yang membuka cakrawala berfikir dengan keterbukaan dan tanpa menghakimi.

Pencapaian 1400 Steem Power

Steemit memberikan informasi agar manusia tetap berkembang. Menghilangkan segala egoisme untuk mendikte sesama manusia yang selalu dinamis. Bertepatan dengan pembukaan lebaran di tahun 2024. Saya telah mengumpulkan 1400 Steem Power selama setahun ini. Suatu kesenangan yang tidak terukur dengan bertumpuk rasa syukur. Terima kasih atas segala dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini. Semoga, setiap tulisan yang saya bagikan memberikan manfaat kepada steemian semua.

Itulah tulisan yang saya bagikan kali ini. Sebuah kehormatan akan pencapaian yang menyenangkan. Terima kasih kepada @bukutaqin yang selalu menjadi teman berbincang dan dukungannya. Kepada seluruh moderator dan steemian semua yang selalu mendukung saya. Semoga, kesuksesan selalu menghampiri kita semua...