The Diary Game [Kamis, 23 Mei 2024: Kesibukan Mengecat Tembok]
Salam hangat Steemian semua
Hari Kamis tanggal 23 Mei yang menghanyutkan diri dalam rutinitas yang menyenangkan. Rutinitas di pagi hari diawali dengan menjemur biji coklat. Proses penantian panjang telah menemui babak akhir. Perjalanan waktu selama 5 hari tidak terasa telah dilalui. Biji coklat yang telah dilakukan pengepresan telah berkurang kadar airnya. Bersamaan dengan cuaca yang terik. Penjemuran biji coklat dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan.
Menjemur biji coklat
Aktivitas menjemur biji coklat telah selesai dengan dramanya memisahkan antara biji coklat dengan plasentanya di bawah terik matahari. Rutinitas berlanjut mencuci pakaian kotor. Rasa malas yang terbiasa menghampiri mendapat ganjarannya. Jumlah pakaian kotor teramat menumpuk. Proses mencuci pakaian pun memperlambat kinerja selanjutnya dengan waktu yang begitu lama.
Jemuran pakaian
Penjemuran pakaian dilakukan untuk mempercepat proses pengeringan. Pekerjaan lainnya menyambut di depan mata. Rutinitas mengecat tembok dilakukan selepas berhenti sekian lama. Aktivitas penyelesaian raport mengajak diri untuk memperbanyak begadang. Hal ini cukup menghambat pekerjaan di rumah. Namun berbekal tanggung jawab, saya harus pandai mengatur waktu antara di rumah dan di sekolah.
Proses pengecatan tembok berjalan dengan lancar. Walaupun memerlukan waktu yang cukup lama karena penggunaan kuas untuk mengecat. Saya harus melakukan pengulangan untuk memperoleh warna yang serasi. Namun, pada kenyataannya masih terdapat beberapa warna cat yang tidak seimbang. Apalah daya, saya hanya mengupayakan agar warna cat tidak timpang secara berlebihan.
Proses mengecat tembok
Beberapa kali saya memperbanyak istirahat dalam proses pengecatan tembok. Adik perempuan membelikan saya es krim agar lebih bersemangat untuk bekerja. Pada beberapa kesempatan, saya menikmati es krim untuk menyegarkan badan. Apalagi cuaca memang sedang terik. Suhu ruangan cukup pengap dan bersamaan dengan bau cat tembok yang menyengat. Terkadang, saya sedikit pusing dan memaksa untuk istirahat sejenak.
Menikmati es krim
Proses pengecatan masih belum selesai namun telah memasuki siang hari. Saya memutuskan untuk melanjutkan pengecatan tembok hari esok. Istirahat dilakukan untuk memulihkan tenaga. Waktu terus berjalan dan telah berganti sore hari. Rutinitas mencari makanan kambing dikerjakan. Sore ini, saya mencari rerumputan dan daun coklat yang tersedia di lahan belakang rumah. Hasilnya tidaklah banyak, namun diperkirakan mencukupi kebutuhan makanan kambing. Waktu yang semakin sore, saya memutuskan untuk mengangkat jemuran biji coklat.
Perolehan makanan kambing
Waktu tidak terasa telah berganti malam hari. Aktivitas membantu orang tua mengaduk jenang jagung dilakukan. Proses pengadukan dengan tahapan yang melelahkan secara perlahan dituntaskan. Tibalah kinerja kami pada proses meniriskan jenang jagung. Proses yang teramat dinanti dalam segala pekerjaan yang mendekati babak akhir. Penirisan jenang jagung pun dinikmati dengan ketenangannya.
Penirisan telah usai
Tibalah saatnya untuk mengistirahatkan diri di atas ranjang. Namun apalah daya, saya tersentak bangun dari tempat tidur. Saya harus mengangkat jemuran pakaian yang melambai-lambai di bawah tali jemuran. Beruntungnya, saya teringat akan jemuran pakaian. Mengingat dalam beberapa kejadian. Pakaian yang telat diangkat di tempat menjemur pakaian dihadiahi kotoran burung. Saya teramat beruntung, di sentil untuk mengangkat jemuran terlebih dahulu sebelum terlelap tidur.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan saya menciptakan manfaat. Jika pun hal itu tidak terjadi. Tulisan saya menghadirkan hiburan kepada steemian semua. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya selama ini...
Click Here
Terima kasih atas hasil verifikasinya✨