The Diary Game [Kamis, 02 November 2023: Komunikasi harus Tercipta saat Berkumpul Bersama]

Salam hangat Steemian semua
Hari Kamis tanggal 2 November 2023 yang penuh dengan kejutan. Rutinitas pagi hari diawali dengan bermain bersama Si Oyen. Si Oyen teramat senang bermain lari-lari di dekat tanaman daun bawang. Terkadang Si Oyen menggigit daun bawang. Rutinitas selanjutnya menyiram tanaman stroberi. Hal ini dilakukan karena tanah tampak kering.

Bermain bersama Si Oyen

Rutinitas berikutnya mandi dan merias diri. Hari ini saya mendapat jadwal mengajar sehingga mengharuskan ke sekolah. Jadwal mengajar dimulai setelah istirahat jam pertama. Kelas pertama di kelas 9 putri dan pelajaran berupa Ujian Tengah Semester. UTS yang cukup mudah saya berikan berupa menggambar bebas.

Berikutnya saya mengajar di kelas 8 putra. Jadwal UTS saya berikan dan sama di kelas sebelumnya. Bagi saya menggambar adalah cara mudah memberikan tugas sebagai guru seni rupa. Menggambar merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi manusia. Bakat menggambar selalu dimiliki oleh manusia selama mau berusaha.

Siswa antusias UTS

Jam istirahat kedua saya bunyikan bel. Hal ini dikarenakan saya mendapat jadwal piket. Tugas piket berupa membunyikan bel sekolah. Namun saya tetap masuk siang karena saya melakukan pergantian tugas dengan pak Aris sebagai rekan guru piket. Saya memperoleh jam piket setelah istirahat jam pertama sampai pulang.

Sambil menunggu bel pulang, saya mengobrol dengan pak Habibi dan pak Fauzi. Kami terkadang mengobrol untuk mengisi kejenuhan memainkan smartphone masing-masing. Lagi pula komunikasi harus tercipta saat sedang berkumpul bersama. Pada dasarnya manusia ialah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi sosial. Smartphone hanyalah alat komunikasi jarak jauh. Maka dari itu harus meletakkan smartphone saat sedang berkumpul.

Kambing menikmati rerumputan

Bel pulang dibunyikan dan saya memutuskan untuk pulang. Sesampainya di rumah saya istirahat sejenak dan kegiatan selanjutnya mencari pakan ternak. Hari ini jadwal mencari pakan ternak di sawah belakang rumah. Rerumputan teramat banyak diperoleh. Rerumputan terlihat hijau karena habis disiram oleh pemilik sawah.

Waktu bergulir dengan cepatnya. Rutinitas malam hari tidak membuat jenang jagung. Hal ini dikarenakan orang tua sedang libur membuat jenang jagung. Apalagi selepas adzan magrib, saudara dari keluarga bapak datang ke rumah. Kedatangan mereka karena ingin pergi bersama ke Markas Sabilu Taubah.

Menikmati kopi hitam

Kami berangkat ke Markas Sabilu Taubah setelah waktu isya'. Hari ini teramat ramai di Markas, padahal rutinan malam Jum'at. Mengingat, biasanya tidak seramai ini saat rutinan malam Jum'at. Sambil menunggu pengajian di mulai, saya dibelikan kopi hitam oleh bapak.

Mahalul Qiyam

Hari ini terdapat minus mengenai pengeras suara di lokasi majelis. Hal ini menyebabkan saya tidak terlalu fokus terhadap tausiyah yang diberikan oleh Gus Iqdam. Pada akhirnya saya beberapa kali mengobrol dengan teman-teman majelis yang merupakan tetangga saya. Kami pun teramat antusias saat Mahalul Qiyam. Kami pun pulang selepas berdoa bersama yang mendekati dini hari.

Itulah rutinitas yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga terdapat manfaat dari tulisan yang saya bagikan. Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada saya...