The Diary Game [Jum'at, 18 Oktober 2024: Membersihkan dan Menyusun Media Tanam]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam hangat Steemian semua
Hari Jum'at tanggal 18 Oktober dengan kesehatan yang di terima. Mengantarkan diri untuk beraktivitas lebih aktif. Pada kesempatan yang berbahagia, saya mendapat tugas untuk membersihkan bak kamar mandi. Air yang tersimpan di dalam bak kamar mandi tergolong banyak. Saya memanfaatkan air yang akan di buang untuk menyiram tanaman. Mengingat, beberapa wilayah sedang mengalami kekeringan. Memanfaatkan air sebaik mungkin, haruslah dilakukan dengan penuh keseriusan.
Menyiram tanaman terong ungu
Penyiraman menggunakan alat bantu gembor. Sayuran yang di rawat memperoleh air dengan optimal pada saat cuaca sedang cerah. Saya berulang kali mondar-mandir ke kamar mandi untuk mengambil air. Proses yang berulang, terkadang menciptakan rasa lelah. Bermodalkan amanah merawat tanaman, rasa lelah haruslah di simpan dengan penuh kesadaran.
Penyiraman tanaman telah dilakukan secara menyeluruh. Bak kamar mandi juga sudah bersih. Aktivitas berlanjut membersihkan beberapa rerumputan di area kebun sayuran. Rumput yang tercabut dan dedaunan yang turut tercampur. Saya bersihkan dengan alat bantu sapu lidi. Lokasi yang bersih, saya manfaatkan untuk menyusun media tanam.
Perkembangan kebun sayuran
Saya mulai menata polibag yang sebelumnya di tanami jagung manis. Mengingat, beberapa jagung manis banyak yang mati karena batangnya busuk. Pada akhirnya, polibag yang kosong dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang diinginkan. Walaupun pemanfaatannya masih belum diketahui. Polibag telah tersusun rapi dan dapat digunakan dilain kesempatan.
Waktu yang memasuki siang hari yang dapat dimanfaatkan untuk istirahat. Perlahan waktu telah berganti sore hari. Pada kesempatan yang berbahagia di sore yang cerah. Saya membuat tempat panen buah mangga. Wadah yang terbuat dari botol air mineral bekas kemasan 1,5 liter. Botol yang dibentuk sedemikian rupa untuk memudahkan memanen buah mangga.
Alat panen buah mangga
Wadah panen buah mangga telah selesai dibuat. Saya berangkat ke kebun untuk memanen buah mangga. Saya menyambungkan alat panen dengan tongkat agar lebih panjang. Proses panen buah mangga tidak terlalu lama dikerjakan. Saya mengambil beberapa buah mangga karena yang matang jumlahnya terbatas. Saya memutuskan untuk segera pulang.
Hasil panen
Pada saat perjalanan keluar area kebun coklat. Saya melihat buah coklat yang menguning. Saya turut memanen buah coklat yang matang. Walaupun jumlahnya tidak banyak. Setidaknya, buah coklat yang matang tidak di makan terlebih dahulu oleh tupai atau tikus. Mengingat, biji coklat kering harganya sedang bagus beberapa bulan terakhir. Harga yang bagus inilah menciptakan perasaan senang saat anugerah-Nya di berikan kepada hamba yang penuh dosa ini.
Itulah tulisan yang dapat saya bagikan kali ini. Semoga tulisan saya menghadirkan beberapa pelajaran hidup kepada steemian semua. Terima kasih atas kunjungan dan dukungan yang diberikan kepada saya selama ini..