AKUAPONIK SOLUSI BUDIDAYA IKAN DAN SAYUR MASYARAKAT PERKOTAANsteemCreated with Sketch.

in #aceh6 years ago (edited)

Cara-Tanam-Kangkung-Sistim-Akuwa-Ponik-570x320.jpg

Pada dasarnya, orang-orang yang berdomisili di daerah kota sangat sulit untuk mengembangkan sektor pertanian dan perikanan. Hal ini disebabkan oleh kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan untuk melakuakan kegiatan tersebut. Namun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi masyarakat perkotaan dimungkinkan untuk mengembangkan sekyor perikanan dan pertanian, salah satunya ialah dengan melakukan budidaya sistem Akuaponik.

Akuaponik merupakan kombinasi hydroponik dengan akuakultur yang bersifat simbiotik dalam peranan keduanya. Seperti yang kita ketahui hydroponik merupakan proses penanaman sayuran tidak menggunakan media tanah. Sedangkan akuakultur adalah proses budidaya yang meliputi pembesaran ikan dalam suatu wadah. Sistem budidaya akuaponik sangat mungkin dilakukan oleh masyarakat perkotaan, selain bisa memanfaatkan lahan kosong dan sempit juga bisa menjadi sumber pendapatan sampingan.

Akuaponik terdiri dari dua komponen penting yang harus diperhatikan yaitu komponen bagian hydroponik tempat pemeliharaan tanaman dan akuakultur tempat pemeliharaan ikan. Disini, kedua komponen saling menguntungkan dimana sayur mendapatkan sumber nutrisi dari sisa feses ikan yang dipelihara dan ikan mendapatkan suplai oksigen dari tumbuhan yang dibudidaya.

Ada beberapa model sistem akuaponik, yaitu sebagai berikut :

  1. Model akuaponik tunggal (Deep Flow Technique)
    Model akuaponik ini bekerja dengan mengalirkan air dari wadah budidaya ikan ke area pemeliharaan sayuran dengan menggunakan pompa air dan air dialirkan kembali ke kolam budidaya ikan.

  2. Model akuaponik aliran atas
    Model akuaponik ini bekerja dengan mengalirkan air ke setiap pot yang berada diatas wadah budidaya ikan yang dilakukan secara terus menerus selama 8 jam. Air yang keluar dari pot kembali ke kolam pemeliharaan ikan.

  3. Model akuaponik pasang surut
    Metode ini bekerja dengan mengalirkan air dari kolam ke pot tanaman yang berada di bibir kolam.pengaliran air dilakukan hingga pot terendam air kemudian air tersebut ke sirkulasikan kembali ke kolam.

  4. Model akuaponik bertingkat
    Model akuaponik bertingkat ini bekerja dengan mengalirkan air dari kolam terbawah menuju ke rak sayuran teratas. Air akan menggenangi pipa sedalam 4-5 cm. Kemudian air mengalir ke kolam terpal di tengah dan air dialirkan ke setiap pot di sekeliling kolam. Pada setiap pot terdapat satu lubang air. Selanjutnya air akan kembali ke kolam terbawah.

  5. Model akuaponik rakit apung
    Model akuaponik rakit apung dibuat dengan menanam sayuran diatas permukaan air. Tanaman bisa ditanam di dalam pipa atau pot yang diberi rockwool untuk tempat tumbuh.

Dalam penerapan sistem budidaya akuaponik ini juga ada kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan dan kekurangan sistembudidaya akuaponik adalah sebagai berikut :

Kelebihan sistem akuaponik adalah sebagai berikut :

  1. Dapat memaksimalkan lahan sempit.
  2. Menghasilkan 2 komoditas dalam satu siklus budidaya.
  3. Tidak banyak memerlukan air.
  4. Memperoleh udara segar diperkarangan rumah.
  5. Sumber penghasilan tambahan.

Sedangkan kelemahan sistem akuaponik ini antara lain :

  1. Biaya yang digunakan untuk mebangun akuaponik cukup besar.
  2. Pengontrolan harus dilakukan setiap hari.
  3. Harus ada suplai aerator yang terus menerus.

Dalam pengaplikasian sistem budidaya akuaponik ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Pemilihan komoditas yang dibudidaya
    Pemilihan komoditas budidaya menjadi aspek penting dalam melakukan kegiatan hydroponik. Hal ini disebabkan karena tidak semua jenis ikan dan sayuran dapat diaplikasikan dalan sistem ini. Komoditas yang cocok untuk budidaya sistem akuaponik adalah bayam, kangkung, sawi, slada, tomat, ikan lele, nila Dan ikan mas.

  2. Pengontrolan air
    Pengontrolan air sangat perlu dilakukan, karena kedua media tumbuh dengan memanfaatkan air. Jikan kandungan nutrisi dalam air tidak optimal otomatis ini akan meugikan. Pengontrolan air harus dilakukan setiap hari guna mendapatkan hasil yang maksimal. Pengontrolan air meliputi suhu, Do daN pH.

  3. Sirkulasi air
    Metode akuaponik mengandalkan sirkulasi air sebagai syarat utama dalam mengalirkan nutrisi. Jika sirkulasi air tidak berjalan optimal maka akan mempengaruhi proses pertumbuhan komoditas yang dipelihara.

Coin Marketplace

STEEM 0.27
TRX 0.12
JST 0.031
BTC 68526.92
ETH 3726.80
USDT 1.00
SBD 3.73