Perokok Pasif v/s Perokok Aktif, Resiko lebih berbahaya.

Sahabat steemian's, kali ini saya ingin berbagi postingan mengenai Rokok.berbicara mengenai rokok tentunya bukan sebuah topik yang asing bagi kita.
sekarang ini rokok sudah bukan lagi merupakan konsumsi bagi orang dewasa saja.

Rokok sudah merambah dan dikonsumsi kalangan pelajar bahkan sampai kepada anak- anak SD sekalipun.
sungguh miris memang ...di tengah semakin meningkat dan menjamur nya produksi Rokok dengan berbagai macam merek dan dan kemasannya.

Peringatan - peringatan dan peraturan pemerintah terhadap konsumsi rokok dan larangan merokok dianggap seperti angin lalu dan tidak berjalan secara maksimal.
Asap Rokok bahkan sudah membahayakan tidak saja orang yang merokok itu sendiri tetapi sudah berpengaruh terhadap orang lain yang tidak merokok .

Orang sakit akibat perilaku hidup yang kurang sehat merupakan sesuatu yang wajar,namun bagaimana jika orang yang sakit akibat perilaku dan perbuatan orang lain...?
Tampak nya menjadi sesuatu hal yang tidak adil . demikian juga halnya dengan orang-orang yang dengan terpaksa harus menghirup asap rokok para perokok di sampingnya.
Bagi perokok pasif , menghirup asap rokok bisa menyebabkan denyut jantung bertambah cepat, tekanan darah meningkat dengan cepat, meningkatkan karbon monoksida dalam darah meningkat.

Asap langsung dari rokok yang terbakar mengandung tar dan nikotin dua kali lebih banyak dari pada asap yang dihisap, mengandung persenyawaan 3,4 benzpyrene pemicu kanker dua kali lipat lebih banyak, karbon monoksida juga dua kali lebih banyak.
Selain itu, jika perokok pasif merupakan bayi dan anak-anak, resiko penyakit menjadi lebih besar lagi yang akan muncul,asma, infeksi telinga,pheunomia,brokhitis dan penyakit lainnya.
Jadi, mereka yang dikelilingi asap rokok akan lebih cepat meninggal daripada mereka yang hidup dengan udara bersih.

Melihat betapa bahayanya asap rokok bagi lingkungan maupun keluarga kita, marilah kita menjaganya.kebiasaan merokok sembarangan yang sudah kita anggap biasa ternyata sangat membahayakan kesehatan bahkan nyawa orang lain bahkan keluarga yang sangat kita cintai...
Semoga tulisan ini bermanfaat, terimakasih sahabat steemian's.telah mengunjungi blog ini.

Salam.

@abughaisan83